chapter 22

37.1K 3.7K 450
                                    

(warning ⚠️ typo)

"hi semua, kenalin aku Kania putri Atmaja, pindahan dari Aussie, semoga kita bisa berteman baik" ucap si mubar alias Kania sambil menatap penuh minat pemuda di pojok yang sibuk dengan ponselnya, membalas pesan sang kekasih tercinta

"baik Kania kamu bisa duduk di kursi yang kosong" ucap bu mawar

"baik bu" balas Kania

Kania pun berjalan menuju bangkunya tepat disamping meja sebrang Aro dan Iro, dimana dibelakang meja kembar adalah meja Lios dan Bara dengan Lios dekat tembok, lalu Aren dkk berada di pojok lain dekat pintu

"baiklah, semuanya jangan ribut, para guru sedang mengadakan rapat, permisi" ucap bu mawar lalu berlalu pergi

sadari tadi Kania terus menatap Lios, sementara Lios tidak menyadarinya lebih tepatnya tidak peduli, tidak ada yang lebih penting dari membalas pesan baby nya, apalagi baby nya mengirim pap wajahnya yang imut itu membuat Lios tidak tahan untuk memeluk erat Ruby, coba saja babynya mengirim pap yang lain, tetap positif thinking di era para omes ya bestiee

si kembar yang menyadari jika mubar itu menatap Lios terus pun mulai menghibahinya

"eh Ir si mubar itu natap Lios mulu dah" ucap Aro memulai sesi ghibahnya

"suka kali" balas Iro

"bibit-bibit pencocor kayanya" ucap Aro lagi

"eh eh dia nyamperin si bos tuh" lanjut Aro

beralih ke Kania, kini dia berjalan dengan sumringah ke bangku Lios

"hi Lios" sapa Kania saat sudah tepat berada di dekat meja Lios dan Bara

sementara para murid yang ada dikelas pun hanya menatap malas mubar tersebut, apalagi mantan antagonis wanita utama alias Viana

'jangan buat jiwa bullying gue bangkit lagi ya bitch' batin Viana, bukan, bukan dia suka lagi sama Lios, tapi dia tidak mau jika mubar itu mengganggu dede gemes nya alias si Ruby

sementara Lios yang disapa hanya melirik sekilas lalu kembali fokus pada ponselnya

"ihh kok aku dicuekin si" ucap Kania dengan bibir yang maju, bukan terlihat menggemaskan malah terlihat menjijikkan

"Lios, kamu gak kangen aku?" tanya Kania

"lo siapa?" tanya Aro

"oh hi Aro, kalian lupain aku?" sapa dan tanya Kania sok sedih

"kenal aja gak" balas Aro sensi

sementara Alvi pun menuju lebih dekat, untuk menonton drama pagi ini

"kita satu smp bahkan satu kelas" ucap Kania

"ohh lo cewe sasimo yang ngejar-ngejar Lios kan?" ucap Aro menerka

"njir sasimo gak tuh" nimbrung Alvi

"aku gak sasimo tau" ucap Kania nyolot

"lo inget Ar?" tanya Iro

"inget bentukannya doang, pakaian norak, warnanya gak nyambung, masa kaos kaki polkadot terus pake celana panjang lagi, mana warnanya kuning, pink, ijo, itu doang yang gue inget" ucap Aro menjabarkan yang mana membuat Kania malu

Be a Cat -end-Where stories live. Discover now