Be a Cat -end-

chapter 12

(warning⚠️ typo)

dimobil Lios

motor Lios dan Ruby sudah dibawa anak buahnya

"tunggu hukumanmu naughty baby" desis Lios kecil sambil menatap Ruby yang tertidur di pangkuannya

Ruby kebo!

_______

setelah sampai di apartemennya, Lios langsung membawa Ruby dengan menggendong ala koala memasuki apartemennya

setelah sampai Lios langsung memasukkan pin dan mulai melangkahkan kakinya menuju kamar, lalu Lios meletakkan tubuh Ruby dikasur dan mengikat kedua tangan Ruby di ujung kasur/kepala kasur

'biar baby nya gak bisa bales' pikirnya

lalu Lios menindih tubuh mungil Ruby dan mulai menciumi seluruh wajah Ruby kecuali bibir, Ruby yang terganggu pun membuka matanya dan melihat Lios diatasnya, saat ingin menggerakkan tangannya tapi tidak bisa, Ruby pun melihat kearah tangannya, dan ternyata diikat

"kok tangan aku di iket?" tanya Ruby pada Lios yang kini sibuk memandangi wajah baby nya

tidak menjawab pertanyaan Ruby, lalu Lios mulai mendekatkan wajahnya dan

cup

Lios menempelkan bibirnya pada bibir Ruby, dan mulai melumat kasar bibir Ruby

Ruby linglung, masih belum sadar, aku kenapa? dimana?siapa?

"ahh" kesadaran Ruby kembali ketika Lios meremas payu*dara kanannya

semakin dalam ciuman yang dilakukan Lios dengan tangan kanannya yang aktif meremas dada Ruby bergantian dari luar baju

"enggh" lenguh Ruby

Ruby yang sudah sadar 100% pun mulai membalas ciuman Lios tak kalah kasar

mari kita nobatnya Lios dan Ruby menjadi King and Queen of good Kisser
(bener gk tuh bhs Inggris nya)

Ruby tidak bisa berbuat lebih karena tangannya terikat, sepertinya Lios sudah niat untuk memperkodok dirinya!

beralih ke leher Ruby, Lios mulai menjilat, menyesap dan menggigit kecil leher Ruby sehingga meninggalkan tanda kemerahan

"eungh" lenguh Ruby

menjauhkan wajahnya, Lalu Lios menatap Ruby, Ruby membalas menatap Lios bingung

"aku akan membalasmu naughty baby" ucap Lios dengan suara seraknya, lalu mendekatkan wajahnya dan

Ruby menahan nafasnya ketika Lios menjilat telinganya sensual

kemuadian Lios mulai menjilat area tulang selangka Ruby dan meninggalkan ikam cupang

"eungh prince" lenguh Ruby

Lios suka ketika Ruby mendesah sambil memanggil namanya

perlahan Lios menjauhkan wajahnya dan menatap sayu ke arah Ruby

"prince udah pliss" ucap Ruby, Ruby masih mau ting-ting woi!

"kanapa kamu bisa menjadi manusia hm? padahal aku belum menciummu, apa kamu mencium pria lain? jawab baby?" tanya Lios mengintimidasi sambil kedua tangannya mengelus perut rata Ruby dari dalam baju

"a-aku minum ramuan" jawab Ruby sedikit gerogi, ayolah perutnya tuh lagi sensitif, kebelet eek soalnya

percaya, Lios pun tidak bertanya lagi, mengecup sebentar bibir Ruby lalu Lios kembali menatap wajah menggoda Ruby, perlahan wajahnya mendekat ke perut Ruby dan mulai mengangkat kaos Ruby sampai dada dan menjilati perut Ruby intens