chapter 26

41.8K 3.6K 664
                                    

(warning ⚠️ typo)

"WHAT THE FU*CK?!"

sebuah teriakan terdengar, membuat Lios dan Ruby yang sudah berubah bentuk menjadi kucing pun menoleh ke sumber suara

deg

seketika mereka membatu

"R-ruby? k-kucing? hah? gue gak salah liat k-kan?" ucap Aro sambil mengucek matanya

ya! yang teriak adalah Aro dan em jangan lupakan Iro dan Bara dibelakangnya dengan ekspresi yang sama terkejutnya bahkan Bara tidak mampu menyembunyikan mimik wajah terkejut nya

'mampus, gimana ini tem' batin Ruby panik

"ya mau gimana lagi tuan" ucap sistem ikutan bingung

"ruang tv, gue jelasin" ucap Lios datar

mereka pun kembali ke ruang tv masih dengan keadaan yang linglung kecuali Bara yang sudah mulai bisa mengendalikan dirinya walaupun hatinya masih tidak menyangka apa yang dilihatnya

"meongg" panggil Ruby

"meongg? ongg meong ongggg"
"gimana? baby takut huaaa"

"tenang baby, aku akan mengurus nya hm, sekarang kita akan menjelaskannya pada mereka, ayo sayang, jangan takut" ucap Lios menenangkan baby nya sambil menggendong Ruby dan mulai melangkahkan kakinya menuju ruang tv

sampai di ruang tv, Lios duduk di sofa single dengan Ruby dipangkuannya

"jelasin" ucap Bara

"yang kalian lihat...tidak salah" ucap Lios

"maksudnya? Ruby itu siluman kucing? atau putri yang dikutuk?" ucap Aro

huhh

mengehela nafas, lalu Lios menjelaskan dari awal dia ketemu Ruby dan Ruby yang berubah menjadi manusia, semua Lios ceritakan kecuali adegan mesumnya pada kucing itu, demi baby nya dia rela berbicara panjang x lebar x tinggi

"Ruby kucing? dan dia akan berubah kalo lo cium dia?" tanya Iro

"hm"

"coba sini gue cium" ucap Aro sambil memonyongkan bibirnya

plak

"mau mati?" tanya Lios dengan nada dingin sambil menatap tajam Aro dan dibalas cengengesan

"gue harap kalian jaga rahasia ini" ucap Lios dengan nada yang mengintimidasi

"tenang aja, gue gak ember" ucap Aro yang diangguki Iro dan Bara

"mau gak percaya tapi bukti didepan mata" ucap Iro yang diangguki Bara dan Aro lagi

"pantes aja lo posesif banget sama tu kucing" ucap Aro sambil menatap Ruby yang sedari tadi hanya diam dengan wajah yang menahan kantuk dengan mulut yang terbuka sedikit, membuatnya terlihat lucu, ya menurut bucinnya

"pantes aja lo posesif banget sama tu kucing" ucap Aro sambil menatap Ruby yang sedari tadi hanya diam dengan wajah yang menahan kantuk dengan mulut yang terbuka sedikit, membuatnya terlihat lucu, ya menurut bucinnya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Be a Cat -end-Où les histoires vivent. Découvrez maintenant