Chapter 29 : Blocker

228 21 6
                                    

Bug.

"Taehyung sialan!"

Mendengar teriakan Suga yang menggelegar, para keenam member beserta sang kawanya segera berlari. Menerjang kearah sumber suara.

Sayangnya, baru sampai beberapa langkah mereka sudah dihadang oleh sekumpulan ular raksaksan.

"Akh sialan!" ucap Jungkook memaki.

"Bersiaplah prince! Kita akan mulai pertempuran!" ucap Carrot yang akan mengepakkan sayapnya.

"T-tapi bagaimana bisa?! Bagaimana caranya?! Kita bahkan belum berlatih." ucap Jin membelalak.

"INSTING PRINCE! PAKAILAH INSTING KALIAN!" teriak Carrot dari atas.

"Baiklah! Mari berperang!" ucap Jungkook dengan kedua kaki yang sudah siap berposisi kuda-kuda.

"Serahkan pada kami!" ucap para partner serempak.

"Yaaa!"

Dengan gerakan gesit, kelima member beserta partner, Carrot dan Alice bekerja sama mengeluarkan kekuatan memberantas para ular demi menyelamatkan salah satu anggota.

Disi lain Suga yang sudah kalap oleh emosinya, meluncurkan becutan api pada badan salah satu maknae.

"Bisa-bisanya kau melakukan tindakan tidak senonoh dengan wanita yang bahkan sama sekali tidak kau kenal Taehyung?! Sadar babo!"

"Masa bodo!" ucapnya menghindar. "Sayang pergilah, urus persiapan ritual purnama hitam segera!"

"Baik sayang."

"Sialan! Sayang hah?! Brengsek!" ucap Suga makin mengeratkan genggamanya.

"Tuan sadarlah. Ia bukan tuanku yang sesungguhnya. Itu hanyalah badannya! Raga dan badan tuanku terpisah!" ucap sang dragon sebisa mungkin mendinginkan emosi Suga yang tengah kalap.

"Akh sialan masa bodo!" ucap Suga menghirau.

Srek.

Karena posisi badan Taehyung sedikit lemah, ia berhasil terkena becutan api tepat di pipinya.

"Sialan!" amarahnya. Tangan kananya mengusap pipi yang telah tergores. Darah itu kian menetes. Anehnya darah yang dikeluarkan oleh Taehyung berwarna merah gelap hampir menjadi hitam. "Berani kau menyentuhku?!"

Seketika mata itu membulat. Tanganya menggenggam kuat. Urat pada tubuhnya makin nampak. Langit bergemuruh begitu saja. Kilatan kecil mulai menyambar. Bibirnya menyungging, menampakan aura gelap kemurkaan.

"Masih berani kau denganku?! Bangsat!"

Tanpa Suga tau, petir berhasil menghantam dada kirinya. Ia berakhir terjungkal kebelakang dengan hantaman dahsyat.

"Tuan?!" ucap sang dragon masih dengan bentuk mungilnya, terbang mengepakan sayap menuju Suga.

"Akh sialan!" maki Suga disertai batuk darah.

"Tuan! Lebih baik sekarang pergilah cari raga calon partnerku. Cepatlah, gerhana bulan hitam makin mendekat. Jika terlambat maka hancurlah alam semesta! Akan ada bencana dalam dunia! Aku akan menghalangi badan calon tuanku. Aku akan membuat ia aman walau taruhanya nyawaku sekaligus." ucap sang dragon dengan mata tajam yang menatap lekat ke arah Suga.

FREEDOM || BTS Where stories live. Discover now