"Saya belum begitu terkenal, jadi saya pikir wajar jika orang tidak tahu siapa saya. Juga, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya terlihat sangat berbeda di layar dibandingkan dengan diri saya yang sebenarnya. Mungkin itulah alasan mengapa orang-orang yang telah menonton film tersebut tidak mengenali saya di kehidupan nyata. Belum lama ini, beberapa orang yang duduk di depan saya membicarakan tentang Death Hill, juga tentang rentenir A. Meski begitu, mereka tidak mengenali saya. Meskipun saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, sejauh ini merupakan perjalanan yang sangat menyenangkan dan ajaib."
Baik itu di masa lalu atau sekarang, Woo-Jin selalu menarik perhatian orang lain, tetapi dia jarang memperhatikannya. Meskipun dia telah menerima perhatian yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya, tidak mungkin seseorang bisa berubah begitu tiba-tiba. Selama orang tidak bertindak seperti mereka mengenali Woo-Jin, dia hanya akan menyimpulkan bahwa mereka tidak mengenalinya. Bahkan jika penampilannya yang menarik telah menarik perhatian mereka, dia akan menganggap bahwa mereka tidak tertarik padanya kecuali mereka berbicara dengannya.
Mungkin ada berbagai alasan di baliknya, tetapi ada banyak yang tak terduga yang tidak bisa memaksa diri untuk mendekati Woo-Jin bahkan jika mereka mengenalinya. Karena itu, Woo-Jin telah membeli ilusi bahwa dia menikmati kebebasan yang relatif tidak dikenal.
"Bukankah itu membuat anda sedih?"
"Filmnya baru saja dirilis, dan itu hanya satu film. Secara alami, saya tidak berharap banyak. Sejujurnya, saya tidak berpikir itu hal yang buruk. Saya ingin menggunakan transportasi umum; Saya ingin pergi ke supermarket dan berbelanja dengan nyaman; dan saya ingin memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun saya mau bersama teman dan keluarga seperti yang saya lakukan sekarang."
Terlepas dari seberapa tebal kulitnya, Woo-Jin masih akan merasakan banyak tekanan jika dia bertindak bebas dan berjalan di jalanan sambil diteliti oleh publik. Woo-Jin sangat puas dengan kondisinya saat ini ketika dia melihat selebriti terkenal lainnya mengalami kesulitan karena kehidupan pribadi mereka diambil dari mereka.
"Selama anda tidak marah, tidak apa-apa. Tapi saya kesulitan memahami alasan Anda. Bagaimana mungkin orang tidak mengenali Anda ketika Anda sangat tampan? Tentu saja, setelah melihat Anda secara langsung hari ini, saya merasa sangat disayangkan bahwa kamera tidak dapat menangkap pesona Anda dengan sempurna. Apa pendapat Anda tentang itu? "
Tampaknya dia mengungkapkan rasa kasihan ketika dia menanyakan pertanyaan itu, tetapi Woo-Jin merasa itu adalah pertanyaan jebakan yang diperhitungkan dengan cermat.
"Saya tidak berpikir bahwa pesona Chae Woo-Jin penting dalam film - yang penting adalah seberapa baik rentenir A digambarkan, dan betapa menawannya dia. Jika saya tidak memiliki pola pikir ini, itu akan menjadi kesalahan saya sebagai seorang aktor."
"Apakah rentenir A satu-satunya hal penting bagi Anda dalam film? Bukan bagaimana penampilan Anda atau bagaimana Anda muncul di layar?" Pertanyaan Wartawan Lee Yoo-Jung memang aneh, namun Woo-Jin menjawab dengan tenang.
"Jika Anda telah menonton filmnya, Anda akan tahu bahwa penampilan tidak penting bagi karakter seperti rentenir A. Death Hill mencoba menggunakan cinta kekerasan dan keserakahan egoisnya sebagai alat untuk mengekspresikan beberapa kekerasan absurd di masyarakat. Jika Anda dapat merasakan kehadiran Chae Woo-Jin di rentenir A, itu berarti saya tidak cukup memenuhi syarat untuk menjadi seorang aktor."
Saat Woo-Jin menjawab pertanyaan Lee Yoo-Jung, dia tidak bisa mengerti mengapa dia begitu ingin berbicara tentang penampilannya. Woo-Jin telah mendengar banyak orang berkomentar bahwa dia tidak terlihat bagus di layar, jadi dia bertanya-tanya apakah itu benar-benar seburuk itu. Woo-Jin juga bertanya-tanya apakah Lee Yoo-Jung secara tidak langsung menyiratkan bahwa dia berkulit tebal untuk menjadi aktor dengan ketampanannya.
