Pada satu titik, telah ada pembicaraan tentang perpanjangan untuk City of Shadows , tetapi penulisnya, Yoo Soo-Min, bersikeras untuk mengakhiri drama di episode 16. Di sisi lain, pesaing mereka, The Blue Castle's Master, telah menurun, sementara City of Shadows mempertahankan peringkat 20%. Drama ini telah mencapai kesuksesan yang tidak terduga. Oleh karena itu, pesta penutup memiliki makna khusus bagi para aktor dan staf yang berkumpul untuk menonton dan merayakan akhir. Dan karena staf penyiaran dan reporter, bersama dengan para penggemar drama, juga menghadiri pesta, itu menjadi lebih bermakna dan berakhir dengan nada ceria.
Setelah pesta penutupan selesai, Woo-Jin pulang sedikit lewat tengah malam. Begitu dia membuka pintu kamarnya, dia mundur selangkah karena terkejut. Woo-Hee sedang duduk bersila di tempat tidurnya dalam kegelapan, dengan lampu meja sebagai satu-satunya sumber cahaya.
"Apa yang kamu lakukan di kamarku pada jam ini daripada tidur?" Dia bercanda mengatakan padanya untuk pergi untuk audisi jika dia ingin berperan dalam film horor, tapi dia terus menatapnya dengan tangan disilangkan.
"Apakah dia hidup atau mati?" Woo-Jin hanya tersenyum menanggapi pertanyaannya dan menyalakan lampu kamar.
Woo-Jin telah selesai syuting drama seminggu yang lalu dan telah kembali ke kehidupan sehari-harinya. Dia kembali ke sekolah seperti biasa dan menghabiskan waktu bersama keluarganya; mereka bahkan telah menonton dramanya bersama kemarin. Meskipun sedikit memalukan, dia berbagi anekdot tentang hal-hal yang terjadi di lokasi syuting dan adegan yang dihapus, dan keluarganya sangat menikmatinya.
Tapi hari ini, dia baru saja pulang dari pesta penutupan di mana mereka menonton drama terakhir bersama sebagai sebuah kelompok. Woo-Hee tetap terjaga menunggunya karena dia sangat ingin tahu tentang episode terakhir.
"Sudah jelas."
Pada hari bersalju, Lee Yoo-Ra membuat permintaan terakhir kepada Louie - untuk membunuh 'Louie Ahn'.
"Bagaimana aku bisa tahu? Lee Yoo-Ra menyuruh Louie untuk diam-diam bunuh diri di tempat yang tidak diketahui, tanpa mengeluarkan suara. Dia menyuruhnya untuk menghapus semua jejak dirinya dan membuatnya tampak seperti dia tidak pernah ada di dunia ini. Dia bisa saja pergi ke pedesaan dan menjalani kehidupan yang tenang!"
Lee Yoo-Ra tidak ingin melihat saat-saat terakhir Louie. Terlepas dari permintaannya, dia memiliki kondisi lain - dia ingin dia mati dengan tenang tanpa sepengetahuan siapa pun. Jadi, jika Louie ingin hidup, dia bisa melakukannya dengan baik.
"Dia membuat permintaan dan menangis setelah berbalik. Lee Yoo-Ra bahkan tidak menangis ketika dia mengetahui bahwa Louie dan tunangannya membunuh ayahnya, jadi menurutmu apa artinya ketika dia menangis?"
Sepanjang drama, Lee Yoo-Ra tidak dapat mendefinisikan perasaannya terhadap Louie dan baru menyadarinya di saat-saat terakhir drama. Namun, masalahnya adalah kebenciannya telah tumbuh begitu kuat, mengalahkan cintanya pada Louie.
"Dia sangat membencinya sehingga dia ingin dia mati tetapi dia menyelamatkan nyawanya!" Sepertinya Woo-Hee ingin sekali Louie hidup. Namun, setelah menganalisis karakter Louie, dia tahu bahwa dia tidak akan pernah menentang permintaan Lee Yoo-Ra. Adalah tugas Louie untuk berhasil memenuhi permintaan kliennya; jika Lee Yoo-Ra, sebagai klien terakhirnya, memberinya tugas terakhirnya, maka bahkan jika itu berarti membunuh dirinya sendiri, dia akan menyelesaikannya tanpa gagal. Lee Yoo-Ra tidak bisa menahan air matanya karena tahu seperti apa dia.
