"Terima kasih untuk kopi dan sandwichnya."
"Anda pasti sudah bekerja keras sejak subuh, jadi saya harap ini bisa membantu anda. Saya telah menyiapkan minuman para aktor secara terpisah karena mereka tidak dapat memilikinya sekarang karena mereka akan segera memulai syuting. Jadi, pastikan untuk memberikannya kepada Woo-Jin nanti." Sebelum mereka menyadarinya, Lee Min-Soo telah pergi setelah dengan sopan menyapa Hwang Yi-Young dengan tatapan ramah.
"Apa yang kamu bicarakan?" Hwang Yi-Young bertanya dengan lembut saat Lee Min-Soo berjalan ke kejauhan.
"Tidak banyak. Kami hanya mengungkapkan pendapat kami yang berbeda tentang hubungan kami. Ngomong-ngomong, apakah kamu tahu mengapa dia datang ke sini hari ini?"
"Dia memiliki sesuatu untuk diperhatikan di daerah kemarin dan memutuskan untuk berhenti sebentar di sini sebelum kembali ke Seoul. Dia ingin mengamati dan mempelajari akting aktor utama untuk memahami suasana dengan baik."
"Dia memiliki sikap yang baik terhadap pekerjaan, ya?" Woo Jin tertawa. Dia sekarang telah menjadi Louie berwajah pucat dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Dia berpikir tentang bagaimana Lee Min-Soo biasa ikut setiap kali Blue Fit memiliki sesi rekaman untuk lagu debut mereka, semua untuk tujuan observasi dan studi. Dia merasa agak lega bahwa segala sesuatunya tampak sama seperti sebelumnya. Ini memang keberuntungan bagi Woo-Jin karena akan sulit berurusan dengan Lee Min-Soo jika dia menjadi orang yang sama sekali berbeda.
Mereka merekam perjalanan Louie dan Lee Yoo-Ra ke taman hiburan hari ini. Lee Yoo-Ra menyisihkan satu hari untuk membawa Louie ke taman hiburan setelah dia menyebutkan bahwa dia belum pernah ke taman hiburan kecuali satu kali dia pergi ke sana bersama orang tuanya saat masih kecil.
Dia ingin menciptakan kenangan baru dengannya, tidak tahu bahwa orang tuanya telah meninggalkannya di sana pada hari yang menentukan itu.
"Apakah kita akan terus berjalan seperti ini? Karena kamu takut naik roller coaster, bisakah kita pergi ke komidi putar?" Lee Yoo-Ra bertanya, dengan sorot mata yang seolah berkata, 'Jangan bilang kau juga takut akan hal itu.' Louie hanya mengangguk sebagai jawaban.
Louie berjalan dengan membabi buta tanpa banyak berpikir saat dia mengingat jalan yang dia lalui bersama orang tuanya ketika dia masih kecil. Saat Lee Yoo-Ra membawanya ke jalan setapak, Louie melihat seorang anak melarikan diri - itu adalah Louie muda. Louie muda telah berjalan di jalan ini hari itu juga. Dia memegang kedua tangan orang tuanya dengan senyum bahagia di wajahnya. Berjalan di jalan yang sama dengan orang tuanya dan latar belakang yang sedikit berbeda, Louie muda tersenyum pada Louie dewasa saat dia berjalan bersama Lee Yoo-Ra. Tidak mengetahui arti di balik senyuman itu, Louie berhenti sejenak.
"Apa yang salah?" Lee Yoo-Ra juga berhenti di jalurnya. Dia menatap Louie dengan mata berbinar, tetapi dia memiliki pandangan yang jauh di matanya. Melihat Louie muda akan ikut komidi putar, Louie tanpa sadar mulai berjalan cepat. Dia harus menghentikannya. 'Tidak, kamu tidak bisa melanjutkan itu.'
Namun, Louie muda sudah menunggang kuda di komidi putar; dia telah menjadi anak paling bahagia di dunia, tersenyum lebar. Dan senyum itu menghilang tepat ketika komidi putar itu berhenti. Dunia yang merangkul dia dan anak itu telah runtuh.
"Aku tidak bisa menghentikannya," gumam Louie. Lee Yoo-Ra mendekatinya dan memegang tangannya dengan tenang. Perasaan lembut, tangan hangat di tangannya menyebabkan pandangan Louie beralih dari Louie muda yang menangis ke arah Lee Yoo-Ra.
