Shadow Of Hokage.

Chapter 11

3 minggu kemudian

Naruto serta tim 7 selalu tidak pernah absen menjalankan misi, ke kompakan mereka semakin erat.

Naruto juga melatih secara intens ke tiga murid nya secara bergantian.

Dan pada akhirnya Ken yang cerdas dapat menguasai chidori atas saran dari Naruto, Mibuna ia semakin giat berlatih ninjutsu medis dari Ino, sedangkan Tsukune nampak kesulitan mempelajari rasenggan tahap pertama.

Ino dan Naruto semakin dekat bahkan Naruto sudah tidak pernah menolak atau bersikap dingin pada Ino.

Walaupun Naruto tidak dapat sepenuhnya kembali ke sikap ceria dan hangat seperti masa kecilnya, tapi Naruto sudah bisa bersikap biasa pada warga konoha, dan rekan-rekannya.

"Ino saan." teriak Mibuna berlari ke arah Ino.

Ya Ino selalu menghampiri mereka yang sedang berlatih ia tidak pernah absen memberi bekal makan siang pada tim 7.

"Waktunya makan siang." teriak Ino.

Tsukune dan Ken menghampiri Ino dan Mibuna.

Naruto pun ikut turut kehadiran Ino yang selalu berada di dekatnya semakin sulit baginya untuk menolak nya.

Walau Ino terlihat selalu memaksakan kehendaknya, tapi ia juga selalu memperhatikan Naruto.

Bahkan di mereka berdua terlihat seperti pasangan yang serasi.

Di tengah canda murid Naruto datanglah anbu bawahan Hokage.

"Senju sama."

"Ada apa Inu." ucapnya.

"Hokage menyampaikan, bahwa Sasuke sudah kembali, anda di harapkan datang."

"Baik, sampaikan aku akan datang setelah ini."

Setelah kepergian Inu anbu bawahan Hokage. Terlihat wajah Ino murung ia mengerti ke datangan Sasuke menandakan kepergian Naruto.

"Setelah ini kalian boleh kembali pulang, aku akan memberi kabar besok pagi disini."

"Ha'i sensei." ucap Tsukune dan Ken. Sementara Mibuna sedang memperhatikan raut wajah Ino yang terlihat murung.

"Aku akan pergi."

Setelah kepergian Naruto. Wajah Ino semakin murung dan menunduk.

"Ada apa Ino san?" tanya Mibuna.

"Huh, tidak tidak ada apa-apa Mibuna chan." ia tersenyum dusta.

"Apa kau menyukai sensei?"

***

"Naruto."

"Ya, bagaimana dengan penyelidikannya Sasuke."

"Kami menemukan sesuatu kebenaran. Apa kau ingat kejadian di Amegakure?" Tanya Sasuke.

"Ya."

"Yang kau bunuh itu adalah Boro, dia adalah pemimpin dari sekte, dia juga menyembuhkan setiap penyakit yang ada dalam masyarakat, pengikutnya saat ini semakin bertambah, dan juga ia anggota organisasi yang bernama Kara, dan kami juga menyelidiki satu orang yang terindentifikasi anggota Kara." ucap Sasuke.

"Siapa dia, dan dimana dia."

"Dia adalah Victor. Saat ini dia mengelola laboratorium yang berada di perbatasan Iwagakure."

"Sensei aku akan menyelidiki lebih lanjut untuk masalah ini, bisa kah kau memberi ku misi ini."

"Setelah ujian Chunin, aku akan memberi mu misi ini."