Pengakuan

100 23 29
                                    

Annyeong..
Aku kembali nih..
Selamat membaca..
❤❤❤

Yiseo merasa sesak didalam kamarnya.. Dia merasa terbebani dengan kenyataan yang disembunyikan kedua saudarinya.. Dia juga merasa bersalah pada keduanya.. Dia berpikir jika semua yang terjadi adalah kesalahannya..

Bagaimana bisa aku membagi seorang pria dengan saudariku? Bahkan tak terlintas dalam pikiranku jika aku akan membaginya dengan wanita lain.. Ini sama sekali bukanlah impianku.. Pikir Yi Seo..

Gadis itu diam-diam keluar dari kamarnya.. Suasana diluar sangat sepi.. Dia hanya melihat beberapa petugas yang berpatroli dikejauhan.. Tentu saja, dia menghindar agar tak sampai ketahuan jika dia ada diluar kamarnya..

Yi Seo terdiam disudut taman tak jauh dari kamarnya.. Gadis itu menatap langit.. Bulan bersinar sangat terang disana..

Sudah kuduga.. Istana adalah tempat yang sepi.. Ini bahkan belum apa-apa dan aku sudah merindukan kebebasan diluar sana.. Batin Yi Seo..

Saat itu Yool sedang berjalan dalam penyamarannya.. Tadinya pria itu berniat mencari udara segar diluar dan melihat Yi Seo membuatnya mengurungkan niatnya.. Dia berjalan mendekati gadis itu sendirian dengan Dong Joo yang mengawasi dari kejauhan.. Tentu saja untuk memastikan tak ada yang melihatnya.

"Kau merindukan seseorang?" tanya Yool yang membuka suaranya saat mendekati Yi Seo yang sedang menatap bulan dilangit..

Yi Seo menoleh dan tersenyum tanpa jawaban.. Itu membuat Yool merasa sangat penasaran dengan apa yang ada dalam pikirannya..

"Orang-orang mengatakan jika bulan terlihat lebih indah didalam istana.." ucap Yool..

"Bulan selalu indah dilihat dari manapun.." jawab Yi Seo tersenyum..

Gadis itu kemudian memperhatikan sekelilingnya.. Dia yakin jika seseorang melapor ke istana ratu tentang keberadaan Yool akan menjadi masalah.. Dia mungkin punya sebuah rencana tentang bagaimana dia bisa bebas dari istana dan seleksi putri mahkota.. Tapi dia takkan sejahat itu membiarkan seorang pengawal menjadi korban karna ulahnya..

"Pergilah dari sini.. Aku tak ingin kau terkena masalah karnaku.." ucap Yi Seo mengingatkan..

Diluar dugaan, Yool menarik tangan Yi Seo dan mengajak gadis itu berlari.. Gadis itu hanya diam, karna tak ingin seseorang mendengar suaranya dan membahayakan Yool.. Dia memberontak dan Yool memberinya peringatan agar tetap diam..

Yool rupanya membawa Yi Seo menuju Huwon.. Sebuah rumah baca khusus anggota keluarga kerajaan yang terletak ditengah kolam teratai.. Disekitarnya terdapat taman bunga warna-warni yang dikelilingi pepohonan lebat.. Ini adalah area terlarang untuk dikunjungi.. Sangat jarang ada yang datang ketempat ini selain para pangeran atau orang terpercaya yang ditugaskan untuk pemeliharaan tempat itu..

Cahaya temaram menghiasi setiap sudut bangunan.. Ditambah cahaya bulan dilangit membuat suasana disana semakin cantik dan terasa tenang..

Dong Joo mengawasi dari kejauhan.. Dan disana juga ada Yoon yang diam-diam memperhatikan tanpa ada seorangpun yang tau.. Mereka juga tak menyadari jika Yeo Un mengikuti mereka saat sedang berjaga..

Yi Seo menatap kejauhan dan juga menatap Yool dengan heran.. Seakan minta penjelasan..

"Aku tau kau sedang ingin pergi keluar istana.. Kau mungkin merindukan bermain-main dihutan.. Ini adalah tempat yang paling tepat untuk didatangi.. Tidakkah tempat ini sangat cantik?" tanya Yool..

Yi Seo hanya diam tanpa sepatah katapun.. Gadis itu menghempaskan tangan Yool yang masih memegang pergelangan tangannya.. Bukan hal baik jika pemandangan itu dilihat oleh orang lain, itulah yang ada dalam pikiran Yi Seo.. Apa jadinya seorang calon putri mahkota berada ditempat seperti ini berduaan dengan seorang pengawal istana..

The MoonSunWhere stories live. Discover now