The MoonSun

Identitas Rahasia Yeo Un

Annyeong..
Update story ini..
Selamat membaca ya..
Stay safe and healthy ya readers..
❤❤❤❤

"Yi Seo-ya.. Arah mata angin sudah berubah.. Kau harus berada ditengah.. Ujung panah beracun, tapi tidak kayunya.."

Yi Seo terdiam ditaman halaman kediamannya.. Dia mengingat ucapan Yeo Un padanya..

Apakah ini kesempatan untukku? Ataukah ini akhir dari takdirku? Batin Yi Seo..

"Yi Seo-ya.. Keadaan Yeo Un sudah lebih baik.. Kau masih memikirkannya?" tanya Seo Kyung..

Yi Seo hanya tersenyum.. Tak ada yang tau jika dia menyimpan banyak kekhawatiran didalam hatinya..

"Jika aku mengalami hal seperti yang Yeo Un alami, apa kalian akan merawatku?" tanya Yi Seo..

"Apa maksudmu? Kita akan aman.. Kita takkan terluka.." ucap Seo Dam terlihat bersedih dan akan menangis..

"Jika kau sangat percaya kita akan aman dan takkan terluka, lantas kenapa kau menangis?" tanya Yi Seo tersenyum menatap adiknya..

"Aku mengkhawatirkanmu.. Kau seperti merencanakan hal besar yang tidak kami ketahui.." ucap Seo Dam memegang lengan Yi Seo..

"Jangan lakukan apapun.. Jangan bertindak bodoh atau kami takkan menganggapmu saudari.." ancam Seo Kyung..

Yi Seo tersenyum lalu memeluk kedua saudarinya.. "Kita memang tak pernah tau apa yang akan terjadi.. Bahkan jika kita sudah sangat berhati-hati.. Sebanyak apapun pengawal disisi kita, jika kita ditakdirkan terkena panah dan mati maka kita akan mati.. Tapi bahkan jika kita dikepung musuh, jika kita ditakdirkan selamat maka kita akan selamat.. Jangan terlalu khawatir.. Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan musuh menjadi semakin kuat.. Yakinlah pada perkataanmu sendiri jika kita semua akan selamat.. " ucap Yi Seo..

Kedua saudarinya terlihat mengangguk membenarkan..

"Berjanji lah untuk tetap aman.." ucap Yi Seo..

"Berjanji lah untuk tetap berada disisi kami dan jangan pergi.. Karna kami yakin, kau pasti bisa melindungi kami.." ucap Seo Dam..

"Berhentilah membuat kami khawatir.. Jangan lakukan apapun yang akan membuatmu berada dalam bahaya.." ucap Seo Kyung..

Yi Seo tak menyanggupi ataupun menjawab ucapan kedua saudarinya.. Gadis itu melepas pelukannya dan hanya tersenyum lalu saling menghapus airmata..

Yool, Yoon dan Sun yang berada disana dan akan menemui Yi Seo merasa tersentuh dengan percakapan tiga gadis disana yang saling menyayangi..

⭐⭐⭐⭐⭐

"Tidak masalah jika bulan menghilang ditengah malam, tapi matahari harus tetap bersinar.."

"Arah mata angin sudah berubah.. Kau harus berada ditengah.. Ujung panah beracun, tapi tidak kayunya.."

Ratu masih memikirkan arti dari ucapan Yeo Un..

Apa seseorang sedang berusaha melenyapkan bulan agar matahari tetap bersinar? Tapi siapa bulan disana bahkan masih belum diketahui.. Sebanyak apa dia tau tentang ramalan itu? Apa dia sungguh mengetahuinya? Darimana dia tahu? Apa dia tau siapa bulan? Pikiran Ratu menjadi semakin rumit..

Dia menggunakan bahasa rahasia.. Hanya mereka yang mengetahui rahasia dibalik kata-kata itu.. Pikir Ratu..

Pikirannya masih berputar dan dipenuhi kekhawatiran..

⭐⭐⭐⭐⭐

Keesokan harinya proses pemilihan putri mahkota masih berlangsung seperti biasa.. Hanya kali ini diadakan dengan penjagaan yang lebih dari biasanya..