❄️make you happy

334 41 1
                                    

ו••×

Jisung berjalan dengan pandangan kosong, ucapan sahabatnya tadi cukup membuat dirinya bimbang juga sakit di saat bersamaan.

"Kamu masih mau lanjutin hubungan kayak gini? Dia nyiksa kamu Ji"

"Aku yakin kamu pasti bisa dapetin seseorang yang lebih baik dari dia"

"Tolong pentingin diri kamu Ji, hidup sama dia cuma bikin penyakit kamu tambah parah"

Pemuda mungil itu berjalan dengan air mata yang terus mengalir. Jisung bingung, apa ia harus melepaskan Minho?

"Maaf hiksㅡ aku gak bisa ngelepasin dia" ucap Jisung dengan tangisan semakin keras, buat beberapa pejalan kaki menatapnya bingung.

-

"Dari mana aja lo? Jam segini baru pulang" tanya Minho saat mendapati Jisung yang memasuki rumah dengan mata bengkaknya.

"Tadi Jisung ketemu sama temen, Jisung gak ngapa-ngapain kok" jawab pemuda manis itu pelan.

"Gue gak peduli. Tapi ingat jam dong, ini udah larut banget nanti gue lagi yang di marahin mama" Jisung hanya mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi.

-

Jisung menatap wajah Minho didepannya. Pemuda Lee itu sudah tertidur, hanya disaat seperti ini Jisung dapat menyentuh tunangannya.

Jemari mungil itu perlahan mengelus lembut mata, hidung sampai pada bibir pemuda yang sangat ia cintai ini.

"Kak Minho jangan tinggalin Jisung ya" bisiknya sepelan mungkin, takut-takut Minho terbangun dan malah membentaknya.

"Kenapa belum tidur?" Jisung tersentak saat Minho secara tiba-tiba membuka matanya.

"Ma-maaf kak, eum- itu Jisung gak..." Ucap Jisung gelagapan.

"Tidur Ji, udah malam nanti lo sakit"

Pemuda manis itu menatap Minho yang juga menatapnya sekarang. Secara perlahan Jisung mendekatkan wajahnya laluㅡ

Chup

Satu kecupan ia berikan pada bibir Minho. Saat hendak melepas ciuman tersebut, tangan Minho malah menahan belakang kepala Jisung, buat ciuman itu terasa intens.

"Eunghh kak Minhh eumㅡ"

Minho mengukung Jisung, pemuda Lee itu semakin memperdalam ciuman. Jisung hanya bisa menutup matanya, menikmati kecupan demi kecupan yang di berikan sang tunangan.

"Ahhh kak Minho jangaㅡ eungh!" tak sengaja Jisung mendesah. Minho mulai beralih pada perpotongan leher Jisung, membuat beberapa tanda keunguan.

"Kak u-udah eum... Hahh"

Minho yang tersadar langsung membawa Jisung kedalam pelukannya.

"Kak Minho yang tadㅡ"

"Tidur Jisung"

Pemuda manis itu mengangguk lalu menyamankan posisi tidurnya. Pipinya memerah malu. Dengan keberanian yang terkumpul Jisung mendusel hangat pada dada bidang Minho.

.

.

.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Last Winter With You •Minsung•Where stories live. Discover now