❄️mistaken

402 44 0
                                    

ו••×

Sore hari yang cukup cerah. Jalanan terlihat agak sepi, mungkin orang-orang sibuk merayakan natal bersama keluarga mereka.

Jisung menatap hadiah yang baru saja dia beli. Hadiah itu akan ia berikan pada Minho nanti.

"Hyunjin, kak Minho bakalan suka gak ya sama hadiah ini?"

Yang di panggil Hyunjin pun menengok kearah lelaki mungil tersebut, lalu mengusap lembut pucuk kepalanya.

"Pasti suka! Kan Jisung yang kasih" mendengar jawaban dari sahabatnya, pemuda manis itu pun tersenyum sambil memeluk hadiah tersebut, lalu meletakannya kedalam tas kecil yang ia bawa.

"Makasih Hyunjin, udah mau temenin Jisung cari hadiah" ucapnya dengan tulus. Hyunjin hanya bisa menatap senduh.

"Ji kenapa gak jalan sama kak Minho?" Tanya Hyunjin hati-hati.

"Kak Minho ada urusan hari ini, kayaknya bakalan pulang agak malam" jawab Jisung lesu.

Hyunjin yang mendengar itu tanpa sadar mengepalkan tangannya. Ia tahu, pasti kakaknya sedang bersama orang lain saat ini.

'Sampai kapan kakak mau jadi orang brengsek kayak gini'

"Ji, aku mau beli kue bentar. Kamu tunggu sini" pemuda Hwang itu baru saja teringat pesan ibunya. 'beliin mama kue red velvet'

Sibuk mengamati lingkungan sekitar, tak sengaja Jisung melihat seseorang yang mirip dengan Minho. Pemuda manis itu mendekat lalu tersenyum menggemaskan, itu kekasihnya.

Jisung berlari kecil hendak menemui Minho, namun langkanya terhenti saat melihat tunangannya tersebut, memeluk mesra orang lain.

Hatinya benar-benar sakit melihat adegan di depan sana. Dengan tubuh gemetar, Jisung mulai mendekati keduanya.

"Kak Minho... Di-dia siapa?"

Pemuda Lee itu sangat terkejut melihat Jisung yang berada di depannya, berjalan mendekati mereka sambil menunjuk kearah seseorang di sampingnya.

"Kenapa lo disini?!" Bentak Minho.

"AKU TANYA DIA SIAPA!" Jisung berteriak, buat beberapa pejalan kaki berhenti untuk menguping.

"Aku takut kak, dia siapanya kak Minho?" Tanya lelaki yang sekarang menggenggam erat lengan Minho.

"Bukan siapa-siapa" jawab pemuda Minho sambil menatap tajam ke arah Jisung.

Jisung yang mendengar itu segera mendorong kasar lelaki yang sedari tadi berdekatan dengan tunangannya.

"JANGAN AMBIL KAK MINHO DARI AKU! DASAR KAMU JALㅡ"

PLAK!

Minho menampar kuat wajah Jisung, buat pemuda manis itu jatuh terduduk dengan hidung yang mulai mengeluarkan darah.

"JAGA OMONGAN LO BRENGSEK!" Minho benar-benar kalap.

Dari kejauhan Hyunjin mendengar suara ribut-ribut, ia yang sedang mencari Jisung pun memutuskan untuk mendekat. Namun, saat berhasil menerobos keramaian. Betapa terkejut Hyunjin saat mendapati sahabatnya itu terduduk dengan tubuh gemetar juga kakaknya yang terlihat sangat emosi.

Pandangannya beralih, ada seorang lelaki yang juga menangis disebelah kakaknya. Hal itu cukup membuat Hyunjin mengerti akan keadaan yang terjadi sekarang.

"K-kak..." Hyunjin memanggil dengan suara kecil.

Tau bahwa keadaan akan semakin rumit, di tambah lagi kehadiran adiknya. Dengan kasar Minho menarik Jisung menuju mobil.

Last Winter With You •Minsung•Where stories live. Discover now