CUATRO|| Incidente

77 50 218
                                    

Saya awali Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hai hai haiii ..... !!!!

Happy Reading guys 🌻🌻🌻

Malam hari, sang dewi malam memancarkan sinarnya yang terang benderang. Kegelapan malam dengan mudah dapat ditakhlukkan meski tanpa bantuan cahaya Matahari .

Para penduduk bumi tengah bersantai, setelah melakukan berbagai aktifitas selama seharian penuh.

Begitu pula gadis berusia belia ,
Yang tengah bersantai setelah bergulat banyak pr yang besok harus dikumpulkan tepat waktu.

Ia terduduk didepan layar kaca televisi, dengan muka dari dari sampai dagu yang ditutupi warna hijau karena masker baru yang ia beli.

Dengan khidmat Naya terus menatap layar kaca, menghayati me time nya tidak mengetahui jika ibunda sudah masuk ke kamarnya.

"Alaah bentar lagi dong bun, lagi seru nonton drakor nihh" rengeknya ketika bunda memaksa Naya pergi berbelanja.

"no no no, kamu harus ikut bunda sekarang titik gak pakek koma!" ucap bunda tak terbantahkan

"ayolah bunn-"

"atau bunda potong uang jajan kamu"
Potong bunda, sembari menatap sengit Naya.

Nyali Naya langsung menciut ditatap bundanya tajam. Mau tak mau Naya akhirnya mengalah dan lanjut menonton drakor nanti.

"Kita mau kemanasih bun, kok dari tadi ngga nyampe nyampe? "
Beo Naya mengeluh disamping bundanya yang menyetir mobil

"bentar lagi"
Balas bunda, tetap fokus menyetir

Naya mendengus pelan mendengar jawaban bunda. Dari tadi naya bertanya jawabannya selalu sama 'bentar lagi'

Lebih baik Naya memejamkan mata berusaha untuk tidur selama perjalanan. Daripada mati sebab darah nya naik karena bertanya dengan jawaban yang sama.

☁☁☁

Setelah sampai, Naya dibuat kebingungan pasalnya bunda bukan mengajaknya pergi ke mall untuk berbelanja kebutuhan seperti biasa melainkan toko perlengkapan bayi.

Apa? Kenapa bunda mengajaknya ke sini. Apa bunda dan ayah mau memberikan adik baru padanya? Apa sekarang bunda tengah hamil muda!?!!

Kalau benar ,kenapa bunda belanja perlengkapan bayi sekarang? Kenapa tidak 3/4bulan sebelum adiknya lahir?

Dan kenapa Naya tidak pernah melihat bunda menunjukkan gejala gejala orang hamil seperti mual mual,muntah ,dan sedikit sensitif terhadap bau. Dan lainnya.

Mereka memasuki toko itu, dan tentunya disambut ramah si pemilik toko. Naya melihat perlengkapan bayi mulai dari baju, kereta dorong, popok dll.

Bunda melihat lihat baju bayi lucu,dan menyandingkannya dengan baju lain yang tak kalah lucu.

"Nay, bagusan mana?"


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Diary Naya (On Going) Where stories live. Discover now