THEATER [END]

22.

Kim Dongkyu (Daniel Kim) 
as
Devan Kheyrel Nathanio

.
.
.
Lee Hyun-Seo
as
Clara Adellia Xaviera

***

Clara mengetuk-ngetuk jemarinya dengan tempo pelan. Ponselnya baru saja masuk ke saku beberapa menit lalu. Gadis itu baru saja mendapat panggilan dari seseorang yang beberapa hari ini entah mengapa bersikap sangat aneh.

Deru motor masuk ke indera pendengaran Clara, gadis itu menoleh ke arah jalan. Netranya menangkap sosok pemuda dengan helm fullface dan seragam sekolah senada dengan dirinya. Helaan napas lega serta senyum yang tiba-tiba terbit di wajah Clara menyambut kedatangan Devan.

Lelaki itu menghentikan laju motornya, membuka helm fullface yang menutupi wajahnya. "Tumben lo enggak marah, enggak bisa marah ke gue lagi, ya?"

"Udah terbiasa sama sifat males lo ini," balas Clara setelah merotasikan bola matanya.

Devan terkekeh sambil menyodorkan helm kepada Clara. "Cepet naik, kalau telat enggak lucu buat lo!"

Clara menghela malas lantas mengambil helm itu sambil berjalan menghampiri motor Devan. "Yuk, jalan, jangan bikin gue jadi ngehajar lo gara-gara kita telat!" ujarnya menepuk pundak Devan.

"Siap, calon pacar," balas Devan di akhiri kekehan menyebalkan yang biasa Clara dengar.

"Lagi-lagi, bisa enggak sih enggak usah meracau?"

Devan tiba-tiba menghentikan laju motornya, lelaki itu menoleh ke belakang. "Meracau?"

"Enggak usah kebanyakan ngehalu, percuma kalau ngomong doang!" lanjut Clara.

Devan tersenyum, sangat manis. "Jadi ... pengen dibuktiin?"

"Maksud-"

"Oke, gue buktiin, tapi nanti sekarang sekolah dulu." Lelaki itu kembali menstater motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.