[2]

28.5K 2.1K 22
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!🐣

* * *

Tepat pukul 17.00 Ashana dan beberapa karyawan lainnya berhamburankeluar dari Gedung. Ashana menggoyangkan lengan Perempuan Hijab yang sedaritadi beriringan dengannya keluar Gedung

"Kak.. Beneran gak marahkan jadi pulang sendiri?"

Perempuan Hijab bernama Dayatri selaku partner pulang-pergi kerja bersama dengan Ashana itu menggelengkan kepala tanda tidak. "Udah biasa.."

Ashana terkikik geli, lalu memeluk Dayatri sekilas. "Hati-hati ya pulangnya! Nanti aku kabarin pas mau ambil motor."

Dayatri mengangguk dan mulai berjalan dengan teman-teman lainnya menuju parkiran motor.

Motor yang dipergunakan oleh Dayatri adalah motor milik Ashana. Dimana apabila Pagi Ashana akan melipir untuk menjemput Dayatri terlebih dahulu sebelum akhirnya berangkat kerja dan apabila Ashana dijemput oleh sang kekasih, Dayatri akan pulang sendiri dan membawa motor Ashana. Sepulangnya kalau Ashana tidak malas atau belum terlalu Malam sehabis berjalan-jalan dengan kekasih, perempuan itu akan ke rumah Dayatri untuk mengambil motor.

"Nih, nih Kim! Masa si Ashana tiba-tiba punya anak." Frita datang sembari menunjuk-nunjuk Ashana dengan mata yang menatap seorang lelaki berpawakan tinggi.

"Kapan Hamilnya?"

Ashana memukul pundak Rakim yang baru saja melontarkan pertanyaan asal. "Mulutnya!"

"Lah? kata Frita kamu punya anak."

Ashana mendengus sebal, "Enggak!"

Frita mengalunkan tangannya ke pundak Ashana lalu menepuk-nepuk pelan, "Tapi ya Beb, Oke juga laki kamu yang sekarang. Kapan emang kamu putus? Kok udah dapet laki sama anak? Kamu selingkuh ya?"

"Ih! Aku gak selingkuh." Ashana memanyunkan bibirnya.

"Kalo selingkuh juga gapapa! Dari pada diselingkuhin terus." Celetuk Rakim sembari mengeluarkan asap Rokok dari mulutnya.

Ashana tau topik obrolannya kearah kemana, bahkan setiap kali mereka kumpul topik ini selalu yang menjadi paling terhits dan Ashana tidak suka. Maka, sebelum benar-benar terjun dalam topik obrolan ini, Ashana berpamitan untuk pulang terlebih dahulu.

"Bye!" Teriak Ashana, lalu berjalan menjauh dengan mencari sebuah mobil Civic putih yang tadi Siang ia masuki.

"Mana ya?" Monolog Ashana, kepalanya menoleh kearah Kanan dan kiri secara bergantian.

"Ashana!"

Ashana menoleh, ada Saga yang baru saja menutup pintu mobil dengan Rafa dalam gendongannya. Segera Ashana melangkah mendekati Saga dengan langkah pelan, senyum manis pun terukir dalam bibir pinknya.

Tadi Siang, setelah Ashana membantu Saga menservice MacBook melalui jalur belakang yang dalam artian tidak perlu mengantri dan dapat selesai dalam satu hari karna hanya software. Lelaki itu mengajak Ashana untuk makan Malam bersama dan mengantarkan Ashana pulang ke Rumah.

Mas Duda Sayang [END]Where stories live. Discover now