keputusan yang menyebalkan

24.8K 2.4K 64
                                    

Kini di ruang rapat, terdapat para orang tua devano dkk termasuk asisten mereka. Sebelum melanjutkan mari kita berkenalan dulu.

-Aleksander Abraham(dady nya vino, Gilang, Amelia) . Kalian pasti udh tau gimana sikap daddy amelia.

-satria bagaskara+novita bagaskara(ortu Dimas)

-Cadra Ari Anggara+Maulida Citra Anggara(ortu Adit)

-Galang Girgo gorongtalo(ortu Wisnu)

Sudah selesai dengn perkenalan para orang tua temen tokoh utama.

Back
Mereka semua orang tua devano dkk berkumpul untuk membahas bagaimana kedepan nya agar anak-anak mereka tidak bandel.

"Begini tuan nyonya anak-anak anda akan di skorr oleh pihak sekolah dan di setujuin oleh pemilik sekolah ini yaitu tuan aldebara, dan mungkin kedepan kalian bisa membimbing untuk mendidiknya secara mandiri terlebih dahulu" Saran guru bk.

Baik bu saya setuju dengan saran ibu"maulida mama Adit.

"Bagaimana kalau kita sewa guru untuk mendidik anak-anak kita" saran novita ibu dari dimas.

"Saya setuju dengan saran istri saya apakah tuan dan nyonya sekalian setuju dengan saran istri saya" jawab satria mendukung saran sangat istri karna itu demi kebaikan sangat anak.

"Saya setuju dengan tuan Bagaskara, bagaimana dengan gurunya tuan" ucap maulida. Sedangkan novita + satria melirik kearah alice. Sedangkan yg lain bingung novita+satria sedang melirik siapa, kemudian mereka mengikuti kearah lirikan novita+Satria, ternyata mereka melirik alice.

"Bagaimana dengan asisten tuan aldebara bukan kah asisten anda lulusan s1, dan pasti dia pintar dalam bidang pelajaran anak SMA" saran satria,yg lain saling melirik satu sama lain kecuali tuan aldebara dan dan tuan Abraham yg hanya menyimak dengan muka datarnya.

"Saya setuju" balas maulidi dibalas anggukan oleh yg lain. Sedangkan alice gini Menggerutu dalam hati.
'Mentang-mentang saya lulusan s1 dan pintar dalam bidang apa ajah dengan mudahnya mereka nunjuk gua, untuk lu pada diatas gua. Sabar alice, eh tapikan ada untungnya juga gua jadi guru pribadi mereka pasti gua dapet cuan dong wheheh'alice senyum puas dengan idenya tiada tara.

"Baik saya mau, tapi ada syaratnya" jawab alice.

"Apa itu syarat nya alice saya akan membayar anda berapa pun tapi anda harus membuat anak saya berubah" balas tuan aldebara. Sedangkan yg lain terkejut, bagaimana sangat ceo terkenal akan kedinginan nya setelah tuan aldebara.

"Deal" ucap semangat alice dibalas anggukan oleh semua orang yg ada diruangan tersebut.

Setelah mereka membahas apa yg akan dipelajari untuk anak-anak mereka. Rapat pun selesai.

Kini alice dan boss nya berada diparkir mereka rapat hingga sore hari para murid-murid pun sudah pulang semua.

"Pak mau mampir ke kantor dulu atau langsung pulang"tanya sopan alice.

" pulang"jawab alaskar lalu membuka pintu mobil duduk ditempat sebelah supir.

"Baik Pak" alice pun masuk ke mobil lalu menjalankan mobil tersebut menuju masion sangat boss.

Selama diperjalanan tidak ada pembicaraan, sebenarnya alice sangat benci dengan kesunyian dia ingin menyetel musik tapi bossnya tidak suka dengan keributan apalagi suara musik.

"Alice   menginaplah  dirumah saya" ucapan alaskar bukan pertanyaan tapi seperti menyuruh.

"Gak bisa pak, kucing saya belum dikasih makan" jawab alice.

"Kau asisten saya alice dan saya tidak Terima bantahan" ucap dingin alaskar karna menerima tolakan dari alice bukan alasan dia menyuruh alice untuk menginap dirumah nya,karna asisten pribadi aka tangan kanannya yg biasa menyiapkan keperluan nya sedang mengambil cuti beberapa minggu karna menikah.

Sedangkan alice mendengar suara dingin boss pertanda bossnya tak ingin di tolak perintahnya. Alice berusaha untuk memutar otaknya agar bisa pergi apartemen nya untuk melihat keadaan majikan nya. Seketika dia memiliki ide.

"Baiklah pak, tapi apakah boleh kita mampir dulu ke apartemen saya untuk mengambil pakaian saya" balas alice.

"Hm" balas deheman alaskar.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan di mobil tersebut hingga mereka sampai di garasi apartemen nya alice.

"Apakah tuan ingin disini atau ikut saya ke apartemen saya dulu"tanya alice.

" ikut"jawaban singkat alaskar, lalu dia keluar dari mobil nya disusul oleh alice. Alaskar dan alice berjalan beriringan.

Hingga sampai didepan pintu apartemen nya, lalu masukan kode. Saat masuk alice samperin oleh cimoy. Yah simoy menunggu sang majikan pulang.

"Silakan tuan masuk saya mau ambil baju dulu setelah itu kita bisa langsung pergi" ucap alice, alaskar tidak menjawab namun dia langsung duduk ruang tamu.

Lalu alice pergi ke dapur mengambil snack dan minuman untuk bossnya, setelah mengantar minuman dan snack dia pergi ke ruang kosong tempat dimana stok dan peralatan kucing berada dia mengambil makanan kucing nya lalu memberi makan cimoy.

"Moy kek nya kita gak bakal ketemu selama 2 hari deh moy tapi tenang moy lu liat ada CCTV jadi lu kgk bakal kenapa-kenapa moy, bye moy jangan berantakin kamar gua yah moy" alice terus mengobrol dengan kucing nya dia tidak sadar bahwa daritadi dia dilihati oleh seseorang siapa lagi kalau bukan alaskar.

Alaskar yg melihat alice mengobrol dengan kucing, alaskar tersenyum tipis. Menggemaskan gumam batin alaskar sambil terus tersenyum tipis.

"Sudah yah moy gua mau ambil baju nanti gaji gua dipotong lgi sama boss gua dan gak bisa beliin lu whiskas" setelah itu dia mengambil baju yg diperlukan dan skincare yg akan digunakan.

.


.

.

.

Setelah menyiapkan apa yg diperlukan dia menyusul sangat boss yg daritadi sedang menonton TV di ruang tamu. Kenapa alice tidak marah dengan alaskar, karna apartemen ini adalah fasilitas yg diberikan alaskar untuk alice.

"Pak saya sudah siap, apakah mau berangkat sekarang"tanya alice, alaskar langsung menengok kearah alice.

" sekarang "singkat alaskar lalu beranjak dari duduknya.

Setelah itu mereka pergi ke parkiran apartemen. Menuju masion sangat boss, kini yg mengendarai mobil adalah alaskar, karna alaskar dapat melihat tatapan letih alice. Sebenarnya alaskar kepo dengan wajah alice karna dari mulai kerja hingga sekarang alice selalu memakai masker. Pokoknya alice kalau ketemu siapapun selalu pake masker. Itu juga alasan kedua alaskar menyuruh alice menginap masion nya.....





.





.





.










.















.















Next

Jangan lupa vote❤❤
👇

Become the secretary of the main character's fatherWhere stories live. Discover now