Alex

19.9K 1.9K 139
                                    

Entah berapa hari aku tidak up mungkin 2 hari yak.
Kgk tau soalnya saya lupa.
Dan maaf baru up soalnya capek banget belakang ini karna kepentingan sesuatu.
Oke back and maaf kalau di setiap kalimat di cerita ini ada typonya.

🦋🦋🥀🥀🦋🦋

Sudah beberapa bulan vano dan alaskar makin manja dengan alice. Vino, Amelia, dan hilang kini persaudaraan semakin membaik. Sedangkan nayla makin menjadi-jadi apalagi suka caper ke alaskar saat sedang berkumpul dirumah vano.

Kini alice berencana bertemu adik sepupu nya yg laknat itu siapa kalau bukan Alex daddy vino, gilang dan Amelia. Mereka sudah janjian ke cafe 'CG'.

"Mana sih tuh bocah, lelet amat kek cewek" gerutunya alice menunggu alex. Mereka janjian jam 15.00 tapi ini sudah jam 15.25.

"Maaf kak aku telah" setelah sekian lama alice menunggu padahal hanya 25 menit kini alex sudah datang.

"Ya, gak papa santai" ucap alice beda dengan di hatinya tengah memaki alex karna lambat.

"Hm kenapa memanggilku" tanya alex dengan muka datar.

"Ini soal anak lu, lu bisa gak sih gak usah Terlalu sibuk ama kertas kesayangan lu itu. Coba kek luangin waktu lu buat anak-anak lu. Gak usah jadi orang gamon deh lu ngegara istri lu selingkuh. Anak lu juga kena nampaknya kalau lu kek orang gamon. Kgk usah urusin istri lu yg haus harta deh, fokus tuh ama anak lu yg udh mau beranjak dewasa. Gua tau sifat lu kek mana karna saat lu masih remaja lu gua yg rawat jadi gak usah sok rahasia-rahasiaan, gua tau kok kenapa lu gak mau luangin waktu sama kasih sayang anak lu. Karna ancaman si emaknya nayla kan" jelas alice. Dia akhir ucapan nya dia bertanya pada alex dan di jawab anggukan oleh alex.

"Kalau lu perhatian ama anak lu, anak lu bakal di siksa kan ama tuh emaknya nayla kan" tebak alice.

"Hm iya" balas lesu alex sungguh dia lelah dengan drama di kehidupan nya.

"Njirr lu goblok yah, lu punya gua walau orang tua bajingan lu gak mau nolong lu tapi lu bisa minta tolong ama gua.lu anggep apa sih gua, gua yg besarin lu dan gua yg rawat lu dari kecil gara-gara orang tua banjingan mu itu malah asik keliling luar negeri" bentak alice.

"Bukan gitu kak, aku pengen minta tolong sama kakak tapi ada orang dunia bawah yg ngelindungin gabriel, aku takut saat aku minta tolong sama kakak nanti malah nyawa kakak yg jadi taruhannya" elakkan alex. Gabriel adalah emaknya sih ppb aka Nayla.

"Hah lu lupa gua siapa saat gua masih belasan tahun atau lu nya sengaja gak mau minta tolong gua" tanya alice dengan nada dingin.

"Bu-bukan gitu juga kak, huh msalah nya Gabriel selalu ngancam aku saat aku ingin minta tolong ke orang lain, dan mommy daddy sudah terhasut dengan omongan Gabriel, mereka ingin aku menikah dengan Gabriel" jelas alex.

"Huh oke gua bakal bantu keluarga lu dengan imbalan setelah selesai masalah ini lu harus beliin gua tiket konser bts dan semua album blackpink dan bts, deal" jawab alice, sedangkan alex kaget dengan kakak sepupu nya, biasa orang minta imbalan itu lebih dari itu tapi kok ini...

"Oke" jawab alex lumayan dia gak usah banyak keluarin uang karna bagi alex permintaan alice sangat murah dibandingkan jasa alice saat membesarkan alex. Alex tumbuh kembang bersama alice dan alice selalu yg memanjakan alex dibandingkan orang tua mereka. Soal uang mereka hidup sudah ditanggung oleh kakek mereka dan sering kirimin uang oleh ortu alex.

Umur alex dan alice terpaut dekat. Alex berumur 33 tahun dan alice 35,mereka cuman beda 2 tahun tapi sikap nya lebih dewasa alice. Alex menganggap kakak sepupu adalah mamanya dan kakaknya.

Alice selalu ada saat alex butuh sandaran dan alice adalah orang yg sering mengomelinnya, alice juga yg sering menghukum alex saat masih remaja karna suka tawuran.

Alex mengingat, saat alice tumbuh kembang bersama nya dan sering mengomelinnya saat membuat masalah disekolah, sedangkan orang tua nya malah bodoamat mereka malah mencari kesenangan masing-masing.

Alex mengingat itu menangis, alice melihat Alex Menangis pun memeluk nya. Alice tahu Alex nasibnya sama dengan anak-anak nya. Ia tahu betapa hebat Alex dan anak-anak nya selalu berpura-pura tangguh. Karna ke egoisan seseorang dapat membuat orang lain terpuruk.

"Sutttt... Kamu boleh nangis sesuka hati mu di pelukan kakak kok" ucap lembut alice mengelus rambut Alex.

"Hiks kak kapan mommy daddy hiks sayang sama aku hiks aku terlalu lelah buat pura-pura tanguh di depan mereka hiks hiks" tangisan pilu Alex dibalik tatapan dinginnya ada sebuah air mata yg siap untuk meluncur.

"Bukan cuman kamu kok yg kek gitu anak-anak kamu juga gitu, jadi mulai sekarang kamu harus membuka lembaran baru buat anak-anak mu bahagia, kamu gak usah mikirin wanita jalang itu dan gak usah mikirin wanita akan haus harta" jelas alice, alex hanya menganggukan kepalanya. Alex nyaman pelukan hangat ini sudah beberapa bulan ini dia tak pernah merasakan pelukan ini karna kesibukan dan kebodohan alice asli.

Alex diam menikmati pelukan tersebut. Sedangkan alice memikirkan teryata dunia novel ini terlalu banyak teka-teki yg harus dia pecahkan sendiri, sungguh memusingkan.

.




.



.




.

Kini sudah jam 17.29 yg berarti mereka telah menghabiskan waktu lebih dari 1 jam. Alice Berencana untuk menginap dirumah Alex.

"Lex gua nginap yak dirumah lu"

"Oke"

Mereka pun pergi dari cafe tersebut dan menuju parkiran. Tadi alice mengunakan taksi jadi dia gak usah ribet dengan mobilnya.

Mereka kini diam di dalam mobil, Alex fokus pada jalanan dan alice fokus pada jalan hingga suara sering HP alice berbunyi tanda ada yg telpon.

Bayi dugong.
"Alice eee" suara rengekan pun terdengar di HP tersebut.

"Hmm kenapa"

"Tolong ada..... "














.















.



















.
Maaf yah kalau ada typo dan maaf kalau cerita ini pendek soalnya keburu dan aku lagi dapet jadi perutku kek keram. Aku usahain dobel up kok.

Makasih.

Jangan lupa vote ❤

👇

Become the secretary of the main character's fatherWhere stories live. Discover now