Sebenarnya

1K 136 28
                                    



Paginya di meja makan, junkyu dan jihoon makan dengan tenang. namun, disaat seharusnya makan jihoon malah melamun tidak jelas

"Sayang kamu kenapa kok ngelamun, makan dong rotinya bukan cuman diliatin doang" ujar junkyu

"Hah? Hmm iya" jihoon mulai memakan roti buatannya sendiri

Junkyu meletakkan rotinya dan melirik tajam jihoon yang makan sembari melamun

"Kamu ada masalah yah? Kok dari kemarin aku tanya kamu jadi ngelamun terus kayak gini" cukup junkyu sudah kesal sekarang, namun bukan kesal biasa dia kesal karna khawatir

"Ahh enggak kok, aku gak ada masalah apa apa" ujarnya mengelak

"Kamu gak perlu boong sama aku park jihoon" tegas junkyu

Deg!!

"Aku denger kamu nangis kemarin malem, dan ngigau mama kamu padahal kemarin kamu jenguk dia kan" junkyu benar benar khawatir pada jihoon apa yang sebenarnya kekasihnya itu pikirkan, apa mama dari kekasihnya itu sakit lebih parah?

Jihoon meletakkan roti yang sejak tadi ia pegang di atas piring lalu menundukkan kepala

"Coba cerita sama aku, aku selalu ada buat kamu, kamu bisa cerita sama aku kapan aja se maumu dan sebutuhmu" junkyu menarik tangan jihoon dan menggenggamnya erat

"Kamu bisa ceritain semua keluh kesah dan masalah kamu ke aku, kamu bisa percaya aku"

Jihoon menunduk lebih dalam hingga akhirnya timbulah suara kecil tangis dari jihoon

jihoon menaikan wajahnya menatap junkyu, "kyu.."

Terlihat jelas oleh junkyu bahwa jihoon sangat sedih dan menyimpan suatu masalah yang mengganggunya

"Kenapa sayang" ingin rasanya junkyu memeluk jihoon erat namun sangat sulit karna tangannya sedang cedera

"Se-sebenernya temen bunda kamu yang ada di profil itu mama aku hikss.." jihoon menangis semakin keras

Deg!!

"A-apa?!"

"Jadi dulu...

Flashback On!!

"Kapan kita punya anak, udah berapa tahun kita nikah kita masih belum punya anak June"

"Sayang hei, kita bakalan punya anak nanti mungkin belum saatnya aja" ucap June sang suami

"Kita bahkan udah nikah 2 tahun June dan kita masih belum punya anak, kita bahkan kalah sama jisoo eonni yang udah hamil 8 bulan sekarang"

"Rose sayang kita bakalan punya anak, mungkin Tuhan belum kasih aja"

"Tapi kapan june kapan!! Aku juga pengen gendong bayi sama kayak Jennie eonni" sentak rose pada June

"Buat apa aku hidup jadi seorang wanita kalo aku gak bisa dapet seorang putra"

"Rose!! Ngucap kamu!"

"Aku nonis!!"

"Ouh Iyah.."

"Jangan lawak June aku lagi sedih!"

"Ouh yaudah lanjut aja sedihnya"

"KOO JUNHOE"

"KOO CHAEYOUNG"

____

"Hai nak mulai sekarang kamu anak mama yah"

my naughty seme||KyujiWhere stories live. Discover now