•
•
•
Hari kemah tahunan pun tiba, jihoon akhirnya memutuskan untuk ikut namun, bukan sebagai peserta melainkan sebagai anggota panitia
"AYO SEMUANYA PASANG TENDA KELOMPOK KALIAN MASING MASING"
"Bun kita pasang dimana?" Tanya Junkyu
"Kita pasang Deket pohon sana aja yuk kyu, biar pohonnya bisa jadi pegangan barang kita nanti" ucap bunda jisoo
"Okey bunda duluan kesana aku bawa barang barangnya"
"Iyah"
Sementara itu, Jihoon sibuk dengan kegiatan panitianya ia cukup sibuk membantu anggota anggota yang mengalami kesusahan dalam memasang tenda
"Aduhh capek banget sih" Jihoon mengeluh dan meminum airnya
Baru dua teguk sudah ada suara yang memanggil namanya
"Kak!" Panggil seseorang
Jihoon menoleh dan mendapati jeongwoo yang kesulitan memasang tendanya
"Bisa tolong gue gak kak!"
"Ah!" Jihoon agak ragu untuk menolong Jeongwoo, pasalnya ia masih tidak mau bertemu dengan sang mama
"Kak bisa gak? Kalo gak bisa tolong panggilin bang Junkyu, please banget" frustasi Jeongwoo
"Ah gapapa aku bantu aja" Jihoon akhirnya memutuskan untuk menghampiri dan menolong Jeongwoo untuk memasang tenda
back to junkyu, sekarang dia lagi ditengah tengah perbincangan bunda nya dan temannya
"Aduhh gimana nih" batinnya agak gak karuan
"Kamu kenapa ngelamun sih kyu" bunda jisoo yang tadinya asik mengobrol teralihkan karna tak sengaja melirik anaknya sedang melamun
"Hah? Gapapa kok Bun" Junkyu memasang wajah canggung merasa tak enak
"Kamu itu kelas berapa nak?"
"Aku angkatan terakhir Tan, Tante lupa ya?"
"Ahh iya Tante lupa, maaf yah Junkyu" ucap rose merasa bersalah
"Ehh gapapa kok tante, Junkyu tau Tante pasti sibuk sampe lupa, lagian gak terlalu penting juga" Junkyu mencoba menepis pikiran bersalah rose, namun ucapan tak terlalu penting itu membuatnya kembali teringat pada anaknya
"Gak itu penting, karna anak Tante juga seangkatan kamukan?" Ucap rose yang mendapat tatapan bingung dari suaminya dan juga Jisoo beserta Suami jisoo
"Maksud kamu? Bukanya Jaehyuk itu satu tahun lebih muda dari Junkyu, apalagi Jeongwoo dia dua tahun lebih muda dari Junkyu" heran June selaku seorang Papa
"Hah? Eng-
"MAMA !!!"
Semua perhatian mulai teralihkan saat mendengar teriakkan Jeongwoo
"Iya sayang apa?" Tanya rose mulai melupakan kata yang ia mau sampaikan
"Kita disuruh kumpul sama kepsek, kita lagi mau baca pesan dari keluarga masing-masing" ucap Jeongwoo sembari menarik tangan rose
"Ehh tunggu dulu, jangan tarik tarik dong mama udah tua" ucap rose yang tertarik untuk keberapa kalinya dalam hari ini
•
Sekarang semua telah terbagi menjadi 40 kelompok dan 1 kelompok terdiri dari 2 keluarga, dan tentunya keluarga Kim dan Ko bersatu
"Jadi..."
Semua menantikan ucapan junkyu
"Ini aku kesini sama pacar aku" Junkyu menarik Jihoon yang agak bersembunyi dibelakang bahu lebar Junkyu
Seketika rose terbelalak dan kaget, tapi tidak dengan yang lain yang lain hanya tersenyum kecil melihat Jihoon yang gugup
"sayang duduk yah" Junkyu mendudukan
"Kyu.." cicit Jihoon pelan
"Udah gapapa tenang aja, aku duduk disisi kamu kok" bisik Junkyu pada Jihoon
"Tapi kenapa mama Junkyu disisi aku kyu" Jihoonkan jadi gugup kalo ada mama nya disisinya
"Gapapa, diem aja yah" Junkyu menggenggam tangan Jihoon dan mengelusnya pelan
"Okey sekarang kita mulai acara pengungkapan isi hati" ucap ayah Kim
"Siapa dulu?" Tanya jisoo
"Emm keluarga Kim dulu aja deh" ucap Papa June
"Okey dimulai dari Ayah" tunjuk Jisoo
"Hah? Kok ayah duluan sih Bun?" Suho merasa dipojokkan karna tidak ada yang menolongnya, ia paling anti mengungkapkan isi hati
"Yah.." ancam jisoo
"Okey okey ayah pasrah ayah duluan" pasrah Suho
Suasana mulai hening, agaknya Suho sedang mempersiapkan mental
"Okey, pertama tama ayah pengen bilang sama bunda.. makasih yah udah selalu temenin ayah dari nol sampai sesukses ini"
"Makasih juga karna udah mau dengerin keluh kesah ayah, makasih karna selalu bisa nemenin ayah kalo ayah ada masalah, makasih karna udah ngelahirin Junkyu dan ngurus dia sampai Segede ini"
Suho mendongkak menatap wajah sang istri dan menggenggam tangannya, "makasih karna udah jadi wanita kedua terhebat di kehidupan selain bunda, makasih karna sudah mempercayakan semua tanggung jawab ke aku, You are my only one and will always be like that, I love you"
Jisoo langsung membawa Suho kedalam pelukannya dan begitupun dengan Suho, ia membalas pelukan itu dengan sangat erat seoleh tak ada hari esok
Suasana mulai berubah menjadi haru, Junkyu yang melihatnya terharu ia sangat beruntung mendapatkan orang tua yang saling melengkapi dan saling mencintai satu sama lain
Jihoon melirik kekasihnya itu, ia melihat bahwa ternyata sedari tadi Junkyu menahan tangisnya, ia juga mengerti Junkyu sangat ingin menghapiri kedua orang tuanya dan memeluk mereka
•
•
•
Maaf telat post...
and, FINALLY GUYS TREASURE !!!
Tapi aku takut.. nanti poster sama tema lagunya beda kayak yang lain
Nanti MV nya colorful liriknya kek lagu saranghae...
