Chap#18

235 35 0
                                    

Setelah mendengar semua cerita Jiyong, Shiki menatap Jiyong dg pandangan terkejut sekaligus tidak percaya.

"Ja-jadi kau adalah anak itu Jiyongie??"

"Nee...Hyeong,itu aku Hiks.."ucap Jiyong sambil terisak.

"Jiyongie...Bogoshipeoyo"ucap Shiki sambil memeluk Jiyong.

"Nado Hyeong"balas Jiyong.

"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkan ku lagi Jiyongie"ujar Shiki.

"Eung...aku tidak akan meninggalkan mu lagi Hyeong,kita akan bersama selamanya"ujar Jiyong dan Shiki melepaskan pelukannya.

"Yaksok??"

"Eung...Yaksok"dan mereka tertawa bersama,namun tawa mereka terhenti ketika suara yg sangat di kenal Shiki memanggil namanya.

"Shiki" Shiki berbalik dan mendapati 2 Hyeong nya.

"Eoh..Jin Hyeong,Yoongi Hyeong??ada apa??"tanya Shiki.

"Ani...tidak ada apa apa,Hyeong hanya merindukan Dongsaeng kesayangannya Hyeong ini"ujar Seokjin,Jiyong hanya memperhatikan Shiki dan saudaranya dirinya tak ingin merusak suasana antara Shiki dan saudaranya.

"Shiki,dia siapa??"tanya Yoongi sambil melirik ke arah Jiyong

"Eoh...dia Jiyongie teman Shiki, selama disini Shiki selalu bersama Jiyongie"jelas Hoseok.

"Annyeonghaseyo Subae-Nim Na Joon Jiyong ibnida"sapa Jiyong

"Salam Kenal Jiyongie"ucap Seokjin.

"Eoh...Chamkkaman...apa kau yg dulu menggendong Shiki dan menemaninya saat di Byeongwon kan??"tanya Seokjin

"Nee...Sunbae-Nim"ucap Jiyong.

"Gomawo Jiyongie karena telah menemani dan menjaga Shiki"ucap Seokjin

"Tidak masalah Sunbae-Nim"balas Jiyong dg ramah

Yoongi mencoba mengingatnya,namun ia tak mengingatnya.

"Hyeong memangnya dia pernah menjaga Shiki??"tanya Yoongi.

"Yaakk!!!Aisshh...kau benar benar..."

"Akh...sakit Hyeong,kenapa Hyeong memukul kepalaku??"seru Yoongi tak terima.

"Apa kau Amnesia eoh??"ujar Seokjin dg kesal.

Hoseok dan Jiyong hanya melihat pertengkaran antara Seokjin dan Yoongi tanpa berniat melerai mereka berdua.

"Tapi aku sungguh tak mengingatnya Hyeong"ujar Yoongi

"Yaa...apa kau tak ingat saat Shiki pingsan dan di bawa ke Seoul Byeongwon huh??dan di sana kita bertemu dg Ahn Samchon apa kau lupa eoh??" kini Yoongi tampak berusaha mengingatnya.

"Ah...Ara...aku ingat sekarang"ucap Yoongi,Seokjin hanya berdecih malas.

"Jadi saat aku pingsan Hyeong yg menjaga dan menunggu ku siuman??"tanya Shiki,Seokjin dan Yoongi hanya mengangguk kaku,karena masih teringat jelas dalam ingatan mereka ttg sikap buruk mereka terhadap Shiki.

"Lalu kenapa Hyeong tak masuk saat aku sudah sadar??dan kenapa hanya Jiyongie saja yg masuk??".pertanyaan Shiki membuat Seokjin dan Yoongi terdiam.

"Eum...i-itu karena..."perkataan Seokjin terpotong karena Yoongi menyelanya.

"Karena waktu itu kami banyak tugas dari Ssaem botak itu, dia mengancam akan mengurangi nilai kami jika kami tidak segera menyelesaikan tugas kami,jadi mianhae..kami tak bisa menjenguk mu saat kau sadar"jawab Yoongi dg cepat,Seokjin melongo mendengar jawaban Yoongi yg begitu panjang,Shiki mengangguk mengerti dan memeluk ke dua Hyeong nya.

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDWhere stories live. Discover now