Chap#21

221 31 4
                                    

"Andwae!!! Shiki ini Hyeong,, buka matamu Shiki,Jebal jangan seperti ini Hiks..."isak Seokjin.

"Hyeonghh"

"Shiki...tetaplah buka mata mu Nee,kita akan segera pergi ke Byeongwon"ucap Seokjin,Yoongi memegang erat tangan Shiki,begitu juga dg Shiki yg membalas genggaman tangan Yoongi.

"Hyeonghh.... Shikihh... inginhh-"

"Andwae!!!"ucap Yoongi dg tegas, meski Yoongi terkenal dg wajah Datar dan Dingin kini Yoongi terlihat sangat kacau dg wajah nya yg memerah dan mata yg sembab dan Seokjin tak jauh beda dg Yoongi.

"Jangan mengatakan jika kau ingin tidur Shiki, Jangan...Jebal Hyeong mohon Hiks..."runtuh sudah pertahanan Yoongi cairan bening yg sedari ia tahan akhirnya terjatuh menuruni pipi pucat nya yg memerah.

"Ul-uljimahh Hyeonghh"

Shiki berusaha mengangkat tangannya yg di penuhi darahnya menuju ke wajah sang Hyeong yg berderai air mata, Shiki mengusap lembut air mata yg berada di pipi Yoongi,Yoongi pun menggenggam tangan Shiki yg berada di pipinya.

"Hyeonghh...ka-kauhh...jelekhh...jikahh.. me-menangishh...ㅋㅋㅋ",Hoseok terkekeh lemah,Seokjin dan Yoongi pun ikut tersenyum meski rasanya berat.

"Maka dari itu jangan buat kami menangis Shiki-ya"ucap Seokjin, Shiki mengangguk, Namun tak sesuai dg keinginan Shiki tubuhnya benar benar mati rasa dan dia sudah mencapai batasnya.

Akhirnya mata Tupai itu perlahan terpejam namun dg senyuman yg masih terpatri di wajah manis nya, dan tangan yg awalnya berada di pipi Yoongi perlahan terjatuh.

"ANDWAE!!! SHIKI IREONA!!!" pekik Seokjin dan Yoongi.

Dan dg cepat Seokjin menggendong Shiki dan membawanya ala Brydal Style sedangkan Yoongi me ngekori Seokjin dari belakang namun tatapannya terpaku pada Shiki yg pucat dan bibir Love nya yg membiru.

"Jangan seperti ini Shiki, Jebal...ku harap ini hanya mimpi buruk ku, tolong Siapapun bangunkan aku dari mimpi buruk ini, jika sesuatu yg buruk terjadi padamu maka Hyeong tak bisa me maafkan diri Hyeong sendiri Shiki."batin Yoongi

"Shiki kau sudah berjanji tidak akan meninggalkan Hyeong Sendiri namun ini apa Shiki?? dan kau juga telah membuat Hyeong mu ini menangis, sebenarnya apa yg terjadi padamu eoh??"batin Seokjin

Ahn Uisa terkejut bukan main ketika Seokjin dan Yoongi menyuruh nya untuk segera ke Seoul Byeongwon, Ahn Uisa yg saat itu tak sengaja bertemu dg teman lamanya terkejut ketika Seokjin dan Yoongi melewatinya dan menyuruhnya agar segera pergi ke Seoul Byeongwon.

Skip...

Seokjin dan Yoongi menunggu dg cemas keadaan Shiki,Dan mereka berdua juga tak memperdulikan darah yg melekat pada baju mereka akibat darah nya Shiki,Ahn Uisa yg menangani Shiki juga belum keluar.

Mereka sampai lupa untuk mengabari Yoon Hee dan Hwijae,30 menit sudah berlalu Seokjin dan Yoongi semakin khawatir sampai akhirnya Seokjin tersadar untuk mengabari sang Appa.

"Yeoboseyo Appa"suara Seokjin tercekat ia tak tahu harus berkata apa pada sang Appa dan ia yakin pasti sang Appa akan marah besar.

"Ada apa Jin-ah??"

"Appa...Hiks.."Seokjin tak bisa menahan tangisnya, membuat Hwijae yg berada di panggilan itu mengernyit ketika mendengar isakan Seokjin.

"Jin-ah...Gwaenchana?? apa terjadi sesuatu eoh?? katakan pada Appa, apa kau, Yoongi dan juga Shiki baik baik saja??Jin-ah jawab Appa" suara Hwijae menuntut jawaban dari Seokjin, namun Seokjin justru semakin terisak, Seokjin menatap Yoongi yg duduk di kursi tunggu dan sorot matanya menatap kosong pada pintu dimana yg di dalam nya ada Shiki yg sedang berjuang.

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن