Chap#25

219 30 3
                                    

Semua orang menatap sendu Jungkook yg mengigau di dalam tidurnya,Yoon Hee mengelus surai hitam Jungkook dan membisikkan kata kata penenang.

"Sudah 1 jam berlalu tapi kenapa Bomie belum keluar Juga??aku harap semuanya baik baik saja dan berjalan lancar, Shiki Eomma harap kau baik baik saja, berjuanglah Shiki-ya"batin Yoon Hee dg menatap pintu ruang Operasi.

#Alam bawah sadar Shiki.

Shiki kembali membuka matanya ketika ia merasakan sentuhan di wajahnya,dan ia melihat sosok yg selama ini merawatnya siapa lagi kalau bukan Sora Ahjumma.

Mata Tupai nya berkaca kaca melihat Sosok yg sudah ia anggap sebagai Eomma dalam hidupnya.

"Hiks...Hiks...Eomma" Shiki memeluk Sora Ahjumma dg erat menumpahkan segala sesak di dadanya,selama ini ia mencoba tegar ketika melihat saudaranya yg sedang bercanda dg Eomma dan Appa nya.

"Sssttt...Uljima,,kenapa menangis hmm" tanya Sora Ahjumma dg lembut,namun hanya di balas gelengan oleh Shiki.

"Eomma tahu pasti Shiki teringat ttg masa lalu Shiki bukan??"

"Ani..." ucap Shiki sambil mengerucutkan bibirnya,Sora Ahjumma hanya tersenyum mendengar jawaban Shiki.

"Eomma"

"Hmm..."

"Bukankah di sini suasananya sangat nyaman??"

"Kau benar Shiki,Di sini sangat nyaman"

"Eomma...rasanya aku ingin di sini saja,aku tidak ingin kembali,,,Shiki lelah Eomma" ucap Shiki dg nada lirih,Sora Ahjumma menatap Shiki dg lembut kemudian memeluk Shiki.

"Eomma tahu Shiki lelah,lelah dg semua keadaan ini, tapi Eomma sangat tahu Shiki itu kuat,Shiki selalu tersenyum meski banyak cobaan yg menerpa Shiki,Shiki selalu bisa melewati semuanya dg tegar dan bisa sampai di titik ini,apa Shiki tahu alasannya??" Shiki hanya menggeleng di pelukan Sora Ahjumma.

"Itu karena Shiki kuat,jika Shiki tidak kuat bukankah sudah dari dulu Shiki menyerah bukan??" dan Shiki lagi lagi mengangguk mendengar ucapan Sora Ahjumma.

"Maka dari itu Shiki harus bangkit lagi Nee" namun Shiki hanya diam tak merespon.

"Shiki" panggil Sora Ahjumma dg lembut.

"Nee...Eomma" jawab Shiki.

"Apa Shiki sungguh ingin menyerah??" tanya Sora Ahjumma dan Shiki mengangguk.

"Apakah Shiki ingin bebas tanpa rasa sakit lagi hmm??" Sama seperti awal Shiki lagi lagi mengangguk.

"Berarti Shiki ingin meninggalkan Eomma hmm??" tanya Sora Ahjumma dg nada bergetar dan Shiki akhirnya melepaskan pelukannya dan menatap Sora Ahjumma.

Mata Tupai Shiki ber kaca kaca ketika melihat Sora Ahjumma sedang menahan tangis nya.

"Eomma...Shiki-" Shiki tak bisa melanjutkan kalimatnya rasanya Shiki merasakan sesak di dadanya, suara Shiki terdengar lirih di telinga Sora Ahjumma, dan itu membuat cairan bening itu lolos dari kelopak matanya.

Shiki menggeleng dan menghapus air mata itu dg ibu jarinya, Shiki yg tak bisa melihat Sora Ahjumma menangis kini dia juga ikut menitikkan air matanya.

"Hiks..Eomma,,Ul-Uljima Eomma Hiks... Shi-Shiki tidak ingin Eomma menangis karena Shiki Hiks....Jebal Eomma" mohon Shiki dg tangisannya.

"Jika tidak ingin melihat Eomma menangis maka kembalilah Shiki, Eomma mohon, jangan tinggalkan Eomma, jika Shiki memang ingin pergi maka Eomma akan ikut di Shiki".

"A-aniyo Eomma... jangan berbicara seperti itu Hiks, ... Shiki tidak akan pernah meninggalkan Eomma"ucap Shiki.

Sora Ahjumma tersenyum kemudian menghapus air mata yg berada di pipi Shiki.

"Shiki Eomma tahu, bahkan sangat tahu ttg Shiki karena Eomma yg merawat Shiki, tetapi meskipun begitu Tn dan Ny. Besar adalah orang tua kandung Shiki dan mereka juga membutuhkan Shiki,,,Dan...sebesar apapun masalah yg akan menimpa Shiki,,Eomma akan selalu berada di samping Shiki selamanya..itulah Janji Eomma".

"Yaksok??"

"Nee...Yaksok"

Kemudian Sora Ahjumma menggenggam tangan Shiki dan menuntunnya ke arah cahaya sehingga padangan Shiki mengabur Dan....

Tit..tit...tit..

"Uisa-Nim...Detak jantung Tn. muda Shiki telah kembali" ucap salah satu perawat yg memantau layar EKG di depannya.

Ahn Uisa bernafas lega,karena Shiki telah kembali,Ahn Uisa sangat bersyukur.

"Go-Gomawo Shiki,,,Gomawo Karena telah kembali,dan memilih bertahan,percayalah setelah ini hidup mu pasti bahagia Shiki" batin Ahn Uisa.

Akhirnya Operasi kembali di lanjutkan,dan semuanya berusaha agar Operasi ini tidak gagal.

Akhirnya setelah menunggu lebih dari 2 jam,pintu ruang operasi pun terbuka menampilkan sosok Ahn Uisa,dan itu membuat Hwijae langsung menghampirinya dan menanyakan kondisi Shiki.

"Bomie-ya...Ba-bagaimana??a-apa operasinya berjalan dg lancar??A-apa sekarang Shiki akan sehat kembali seperti dulu eoh??". Ahn Uisa tak bisa menjawab pertanyaan dari Hwijae karena Hwijae terus memberikan pertanyaan tanpa jeda kepada dirinya.

"Jae-Chan...tenanglah,tanyakan satu persatu pada Bomie jangan seperti itu,jika seperti itu bagaimana Bomie bisa menjawabnya"ucap Yoon Hee,ia tahu jika Hwijae sangat khawatir.

Yoon Hee merasa Bersyukur karena Seokjin dan Yoongi sudah pulang,Sedangkan Namjoon dan yang lainnya tertidur pulas dan di pindahkan di salah satu ruang VVIP jika tidak Yoon Hee yakin Ahn Uisa pasti kesulitan menghadapi tingkah mereka.

Hwijae mengusap wajahnya dg kasar dan mencoba meredam sesuatu yg sesak di dadanya.

"Huh...Baiklah Bomie...jelaskan Apa operasinya berjalan dg lancar Eoh??"tanya Hwijae.

"Nee... semuanya berjalan dg lancar Jae-Chan, meski tadi detak jantung Shiki sempat berhenti dan membuat kami semua cemas, tapi beruntungnya semuanya sudah baik baik saja dan karena Shiki memilih bertahan bersama kita sebentar lagi Shiki akan di pindahkan di ruang rawatnya"jelas Ahn Uisa, mendengar penjelasan dari Ahn Uisa Yoon Hee dan Hwijae sangat senang sambil menangis bahagia.

Namun di tengah kebahagiaan itu Yoon Hee teringat akan Sora Ahjumma.

"Bo-Bomie-ya... ba-bagaimana kondisi Sora Ahjumma,,A-apa dia baik baik saja??"tanya Yoon Hee, Hwijae pun juga baru tersadar ttg Sora Ahjumma.

"Kondisi Sora Ahjumma saat ini jauh lebih baik dari Shiki, dan meskipun begitu kondisinya yg sekarang tak sama dg yg dulu, jadi imun dari tubuh Sora Ahjumma juga berkurang karena Sumsum tulang belakang nya di ambil"jelas Ahn Uisa.

"Uisa-Nim...pasien yg bernama Kang Sora akan dipindahkan keruangan yg mana Uisa-Nim??"tanya salah satu perawat yg mengurus Sora Ahjumma.

"Ahh...itu akan kukatakan pada mu nanti saja,sekarang pantau dulu mereka, beri tahu aku jika terjadi sesuatu"ujar Ahn Uisa perawat itu mengangguk patuh.

"Nee...permisi Uisa-Nim". setelah perawat itu pergi barulah Yoon Hee berkata.

"Bomie,,satukan saja ruang rawat Shiki dan Sora Ahjumma, aku ingin Shiki dg Eomma nya"ucap Yoon Hee dg senyum pahit nya.

"Jae-Chan apa keputusanmu??"tanya Ahn Uisa pada Hwijae.

"Yeah... turuti saja keinginan Yoon Hee Bomie-ya"ucap Hwijae.

"Baiklah jika begitu aku akan membawa mereka ke ruangan yg sama"setelah itu Ahn Uisa pergi untuk menyiapkan ruang rawat Shiki.

"Aku tahu kau pasti terluka bukan karena Sora Ahjumma yg selalu berada di dekat Shiki dan memanggilnya 'Eomma' tetapi disini kitalah yg salah Yoon Hee-ya, kita yg salah, tak mudah bagi Shiki melupakan masa lalu itu tetapi kita harus memperbaiki semuanya dan mulai lagi dari awal dg lembaran hidup yg baru bersama dg Shiki dan semuanya"jelas Hwijae, Yoon Hee segera memeluk Hwijae dan kembali menangis di dadanya.

TBC...

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora