Setelah semalam dirinya berpikir rencana apa yang akan dia lakukan, hingga membuatnya tertidur dengan lelap sampai pagi telah tiba, cahaya yang mengusik matanya membuatnya terbangun,
Pandangan nya terarah pada pelayan yang sedang membuka tirai kamar untuk mempersilahkan masuk menyinari kamar nya.
Rose terbangun, dan menerima ucapan salam dari pelayan yang membersihkan kamarnya, Rose beranjak dari Kasurnya yang Empuk dan berjalan untuk kekamar mandi.
Tentu Rose sudah ingat betul, jika sang pemilik tubuh harus bersekolah di tempat elit, saat membuka almari besar berwarna putih di depannya, Rose sedikit bingung di sana ada 2 seragam berwarna yang sama, hanya ukurannya yang berbeda, tanpa pikir panjang Rose mengambik seragam yang memang teresa pas di tubuh baru yang saat ini dia tempati.
Seragam berkemaja putih dan rok berwarna ungu dengan motif kotak kotak kecil, sangat indah, mungkin setalah kembali nanti Rose akan membuat seragam Academy Teratai Surgawi seperti seragam nya ini.
"Jika aku melesat tentu aku akan cepat sampai ke sekolah itu, tapi mungkin akan menyita perhatian"
Rose terus berpikir, hingga pelayan datang kearah nya memberikan kunci mobil
"Bagaimana cara mengemudikan benda aneh ini"
Dengan mengunakan formasi pengendali, Rose membuat mobil nya melaju tanpa harus repot mengetahui kegunaan dari benda benda di dalam nya, bahkan mobil itu akan berhenti sendiri ketika lampu mereh, dan melaju lagi ketika lampu hijau, hingga sampai ke tempat tujuannya.
Saat mobil Rose telah terpakir dengan rapi di area pakir halaman kedua Sekolah nya, tidak jauh dari sana Rose bisa melihat Jimin dengan 10 orang yang seperti nya adalah temannya.
"Apa aku langsung masuk ke kelas, atau menghampiri laki laki itu, aaah kenapa tidak ada ingatan soal itu" Dengan gelisah Rose mengacak ngacak rambutnya
Beberapa detik, dirinya tersadar akan penampilannya yang sudah sama dengan medusa sihir yang ada di dunianya, seorang nenek tua yang menguasai ilmu sihir hitam untuk mencelakai orang lain.
Dengan mengambil sisir dan kembali merapikan rambutnya lagi, akhirnya Rose keluar dari mobil, berjalan santai melewati jalan dimana para mobil menghadap kearah nya,
Tiba tiba seseorang dari belakang merangkul bahunya
Keluar nya rose dari mobil mewah mampu menarik perhatian semua siswa siswi di sana,pasalnya rose adalah gadis cupu yang selalu naik bus setiap berangkat dan pulang sekolah, penampilan nya pun jauh dari kata sempurna, lebih terlihat kutu buku dekil dan memuakan, tapi aneh nya Jimin menyukai gadis ini
"Rose wow kau sangat berubah hari ini"
"Siapa kau" Masih tenang dengan melepaskan tangan gadis itu dari tubuh nya
"Ayolah kita teman sekelas dan bahkan sebangku, jangan bercanda padaku"
"Aku lupa"
"Mwo kau melupakanku, jahat sekali, eeh tunggu kau bilang kau lupa? Apa efeknya separah itu sampai membuat otak mu hilang" Ujar gadis itu dengan menunjuk kening Rose
"Otak ku tidak hilang" Kesal Rose menyingkirkan telunjuk gadis itu yang dengan berani menyentuh nya
"Oh ayolah, maksudku tentang memori ingatan mu itu apa hilang, jadi kau benar melakukan mantra itu"
Rose berbalik melihat wajah gadis di samping nya, sedikit kerutan terukir dari wajah Rose, dan terpampang nyata wajah polos seseorang yang mengaku teman dari pemilik tubuh ini.
"Katakan mantra apa yang kau maksud" Seru Rose sambil memengang i lengan gadis itu
"Ah Rose genggaman tangan mu sakit sekali"
YOU ARE READING
Ärlðjï Çðµþlê"ᴶⁱʳᵒˢᵉ
Mystery / Thriller𝐓𝐞𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐧𝐠 (suara melodi indah dari Jam besar yang ada di Academy Sihir). Tepat dimalam hari, pukul 00.01 Mereka muncul di dalam kegelapan, satu orang yang memimpin akan memerintah untuk menghancurkan siapapun yang berani...
