"Hidup gue hancur"
"Hidup lo juga hancur, apa kita berhak bahagia?"
Tentang manusia-manusia yang memperjuangkan kebahagiaan di dunia. Dua kehidupan rumit dipertemukan untuk mengubahnya alur cerita atau mungkin menciptakan cerita baru, dimana hanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16. Suka?
"Katanya jatuh cinta adalah penerimaan diri untuk berani jatuh dan sakit"
Senjavanka bangun dari tidurnya, lebih tepatnya bangun dari posisi berbaring. Ia berhasil menitipkan nyawanya kepada tuhan selama satu jam dan sekarang ia harus bersiap untuk ke sekolah. Sebenarnya ia masih sangat mengantuk tapi ia memilih untuk pergi ke sekolah dan melanjutkan rasa kantuknya saat sudah sampai di sekolah daripada ia harus telat hari ini.
Seperti biasanya, tidak ada yang lebih istimewa hari ini. Senjavanka bersiap dan mengejar jadwal bus untuk hari ini.
Mungkin bagi orang lain, hari Senin biasanya dikenal sebagai hari yang paling dibenci dan ingin dihindari. Tapi tidak bagi Senjavanka, menurutnya setiap hari sama saja. Ya ia benci semua hari, sama-sama membosankan kecuali weekend ketika orang tuanya mengunjunginya.
Senjavanka memegang teguh motto hidupnya yaitu hidup untuk akhir pekan berikutnya. Ia memang anak yang sangat manja.
Sebelum pukul setengah tujuh pagi, Senjavanka sudah tiba di sekolahnya. Ia tiba sebelum guru-guru yang biasa menunggu di depan gerbang sambil memperhatikan setiap siswa untuk mencari bahan yang bisa dipermasalahkan, seperti gelang tali yang biasa ia pakai pun terus menjadi target. Tidak heran jika lebih banyak siswa yang melanggar aturan, terkadang patuh yang berlebihan juga membosankan.
Ketika memasuki kelasnya, Senjavanka bisa melihat beberapa temannya sudah memenuhi beberapa bangku dikelasnya.
Senjavanka kembali memejamkan matanya begitu ia duduk di kursinya. Ia masih memiliki waktu satu jam sebelum pelajaran dimulai.
Selama Senjavanka tertidur, Kino yang baru tiba dikelas lima menit sebelum bel berbunyi kembali duduk di bangku sebelah Senjavanka. Biasanya Senjavanka duduk sendiri tapi beberapa hari ini Kino selalu mengisi bangku disebelahnya. Awalnya hanya karena mereka berdua yang akan mengikuti olimpiade yang sama tapi menurut Kino Senjavanka adalah orang yang baik dan asik.
"Tidur mulu ni cewek" Gumam Kino yang melihat teman sebangkunya itu menutup mata. Bukan pertama kali baginya melihat Senjavanka mengantuk atau tertidur di kelas. Tapi untungnya gadis itu termasuk anak yang pintar sehingga sepertinya ia tidak perlu khawatir terlalu banyak.
Kino sudah mengenal Senjavanka sejak SMP karena mereka beberapa kali berada pada kelas yang sama. Tapi gadis itu seperti orang yang berbeda ketika mereka kembali bertemu di SMA. Dan ia cukup tahu tentang rumor pelecehan yang gadis itu alami dua tahun yang lalu, hal itu masih sangat abu-abu karena gadis itu sangat menutup rapat tentang dirinya sehingga hal itu hanya menjadi rumor yang terpendam seiring dengan berjalannya waktu.
Kino hanya berharap gadis itu baik-baik saja.
Bel masuk baru saja berbunyi satu menit yang lalu namun ternyata Senjavanka belum juga terbangun. Kino yang menyadari itu memilih untuk tidak membangunkannya hingga guru yang mengajar datang.
