Night In Jeju (Special Edition)

3.8K 180 100
                                    

Sudah sejak dua jam Jungkook berkemas, mengepak banyak pakaian ke dalam traveling bag miliknya juga sang suami. Ada banyak barang, dari mulai daily skincare, hingga keperluan Bam yang akan turut dibawa serta.

Iya, benar, mereka akan berangkat liburan selama beberapa hari di pulau Jeju.

Sebetulnya itu bukan planing awal, karena sebelumnya mereka jauh-jauh hari sudah menyiapkan paspor dan visa menuju Kanada. Namun karena Seokjin baru saja dinyatakan sembuh dari covid, serta agensi yang keberatan juga khawatir jika mereka bepergian lagi ke luar negeri. Akhirnya Jungkook mengalah, mengganti destinasi liburan mereka masih di dalam negeri saja.

"Serius Bam mau dibawa juga sayang?"

Muncul di ambang pintu dengan piyama birunya. Kim Seokjin ikut duduk bersila di atas karpet bulu, membantu partner hidupnya yang sedang melipat pakaian lantas memasukan hasil dari lipatan-lipatan itu ke dalam kopor.

"Hu um, Junhyun hyung sudah cukup kerepotan dengan Seong dan Paeng. Kenapa memangnya?" Si manis dengan piyama hitam yang merupakan kembaran dari punya sang suami balas bertanya. Pakaian terakhir berhasil di lipat, dan itu menutup acara bebenah mereka.

"T-tidak apa-apa, hanya saja ... bukankah kita, maksudku ... kita ke Jeju untuk ... eum-"

"Honeymoon lagi?"

Tanggap akan arah bicara sang suami yang tampak sedikit gugup. Jungkook memangkas penjelasannya lebih dulu, menaikan alis dengan wajah menggoda.

Seokjin menganggukan kepala sambil tertawa canggung.

"Memangnya kenapa? Bamie kan anjing baik, dia tidak akan mengganggu." Jungkook kembali bertanya, beringsut mendekat hingga kini duduk dengan sempurna di atas pangkuan suaminya. Mengapit pinggang yang lebih tua dalam posisi berhadapan.

"Iya, dia sangat baik, dan saking baiknya sampai-sampai akan melompat masuk ke dalam kamar hanya dengan mendengar kamu menjerit saja." Seokjin sarkas, mencebikan bibirnya. Kembali teringat dengan apa yang terjadi di malam sebelumnya.

Setelah lebih dari sepuluh hari terpisah, seperti umumnya suami dengan istri, apalagi di masa-masa bergejolak, Seokjin dan Jungkook melepas rindu dengan bercinta di kamar mereka. Sudah sangat menggebu, bahkan sedikit kasar karena dua-duanya memang begitu merindukan dominasi satu sama lain.

Jungkook menjerit, merasakan pleasure luar biasa ketika suaminya menghujam dengan sangat dalam. Sudah siap meledak sampai ke puncaknya ketika tiba-tiba saja anjing ras doberman itu menyalak keras dan melompat ke atas ranjang, menerjang Seokjin hingga jatuh ke lantai.

"Hahahah~ itu kan salah hyungie ih~ kenapa coba waktu itu pintunya enggak ditutup dulu? Bamie kan masih polos hyungie, belum tahu kalau appanya menjerit karena terlalu menikmati."

Jungkook tertawa dengan sangat renyah ketika kembali mengingat hal itu. Bagaimana suaminya yang biasa selalu berbudi luhur dan bicara sopan santun menumpahkan sumpah serapah kepada anjing mereka.

Ya memang siapa yang mau di intrupsi tiba-tiba di tengah sesi bercinta? Kim Seokjin juga manusia biasa, sabar dan baik ada batasnya!

"Mana kutahu anjing itu akan tiba-tiba melompat dan menyerangku? Astaga Koo, lihat, bahkan bekas cakaran kukunya masih memebekas di bahuku."

Seokjin masih protes merendahkan kerah piyama lantas mengekspose bahu mulusnya. Ada tiga baris merah panjang melintang di sana. Jungkook terkekeh kecil, merendahkan wajah lantas mengecupi bekas luka itu dengan bibir mungilnya. "Mianhe, Bam begitu karena terlalu sayang padaku."

"Ya sayang sih sayang, kalau nanti di Jeju dia seperti itu lagi bagaimana? Sayang~ aku serius loh soal Honeymoon ini." Seokjin hendak mendorong sang istri turun, namun Jungkook justru mengertakan pelukannya. Menyamankan diri di bahu yang lebih tua.

OUR SECRET (Jinkook oneshoot)Where stories live. Discover now