4.3

4 2 3
                                    

Kepergiannya bukan tentang kehilangan
Tapi tentang banyaknya hal menghilang
------

-K A L E N D E R-

"Hallo pucuk kangkung"
"Bangun Weh"
"Woy,bangun lah"

  Mendengar suara yg sangat familiar di telinganya.Hada bangun dengan nyawa yg masih berada di alam bawah sadarny
Melihat wajah yg selama ini ia rindukan dengan tiba-tiba meneteskan air matanya
Di pegangi nya wajah mungil yg sedikit terasa hangat

"Ini loo?"

"Hhh,Lo knpa sih lawak banget"
"Emang knpa?muka gue tambah cantik gtu?

"Lo kmna aja

"Sumpah ini anak udah gila ya,orang gue setiap hari bareng Lo"

"Tpi kok gue Kya udah lama bangett gak liat Lo"

  Hada tidak tau apa yg terjadi pada dirinya, tetapi hada merasa bahwa ia sudah lama sekali tidak melihat wajah gadis ini
Suara dan tingkah lakunya yg sangat ia rindukan tiba-tiba datang seolah tidak terjadi apa-apa.

--------

"Pageeee...!!!!!"

"Anjir kaget gue"

"Hahaha,makanya jangan bengong"
"Nanti jadi Mbah Mijan tau rasa Lo"

"Idihhh anjir apa hubungannya sama Mbah Mijan haha"

"Yaaa,di hubung-hubungin aja hhh"

  Semangat pagi Hada membuat Kian terlihat lebih baik, bahkan sangat baik.
Pagi Minggu dmna Kian baru sadar setelah transfusi darah yg ia jalani usai kejadian kemarin membuatnya terlihat lemah dan lesu.

  Hada selalu menemani nya drmh sakit membuatnya sedikit semangat.
Walaupun sebenarnya ia merasa sangat sedih sebab orangtuanya tak kunjung datang menemuinya,bahkan untuk menanyakan keadaan apalagi merawat dirinya.

"Lo mau makan?"

"Nggak ah,gak laper"

"Ehh ya,dmna² orng sakit itu harus makan.bukan bengong liat bunga taman"

"Ehh ngomong ² hari ini tgl brp?

"Emmm tgl 22"

___

   5 hari telah berlalu
Kian sudah pulang kerumahnya hari ini
Padahal dokter belum memberinya izin untuk pulang.tapi Kian memaksa ingin pulang bahkan ia nekat melepas selang infus nya sendiri.

Hada mengantar nya sampai ke kamar
Tapi tidak ada seorang pun yg berada drmh tersebut.Kian pun bingung melihat rumahnya seperti rumah hantu tanpa penghuni

"Makasih yaa,yaudah pulang sana"

"Masa Lo gue tinggal sendiri ya kali anjir"

"Gpp kok,gue bisa sendiri lagian kan Lo mau kerja"

"Gue tunggu ibu Lo pulang dlu deh,masalah gue telat kerja belakangan"

"Gue bilang pulang ya pulang!!!"
"Kerja goblok"

"Tapi..masa Lo sendirian?klo knpa² gmna?"

"Idih dia lupa kalo gue Boboiboy" Kian bergaya sambil menunjukan jari mental ny

  Senang rasanya melihatnya tertawa kembali
Tapi hada harus meninggalkan Kian karena dia harus pergi bekerja.Sebelum Hada benar² meninggalkan Kian sendirian,Hada sudah menyiapkan kan segala hal yg akan di butuh kan Kian di samping kasur ny
Setelah selesai Hada bergegas untuk pulang kerumah untuk mengganti seragam dan pergi bekerja.
_____

"Ibu kmna ya?"
"Kok gak pulang² ya?"
"Apa ibu berantem lagi sama ayah?"

  Kian kembali termenung setelah memikirkan apa yg terjadi dirumah ini semenjak dirinya dirawat drmh sakit.Kian kembali melanjutkan sajak yg belum selesai ia tulis,mengingat kalender yg Tidak ia coret selama 5 hari membuatnya tersenyum
  Karena biasanya ia akan sibuk menandai angka-angka di kalender itu setiap harinya.

"Kapan kamu pulang?"

"Kemana aja kamu berhari-hari gak pulang?"

"Senang kamu keluyuran kayak gembel"

"Apa?kayak gembel?"

"Emang ibu pernah ngurusin aku?"

"Ibu pernah tanya aku kemana!dmna!sama siapa!!"

"Hah pernah???!!"

"Gak pernah kan??!!!"

"Berani kamu neriakin ibu Kya gitu??!"

"Mau jadi apa kamu hah!!!!"

"Teruss ibu pernah?nggak teriakin akuuu?"

"Aku tanya pernah bicara lemah lembuttt?!!!"

Plakkk

"Dasar bodoh!!"

"Gak bisa di didik!!!"

  Kian membenci setiap air mata yg jatuh dimatanya.bahkan Kian membenci seisi rumahnya,suasana rumahnya dan pertengkaran yg selalu di dengarnya.

"Kemana aja kamu?"

"Sekarang udah jam 1 malam"

"Ya,aku kerja lah"

"Kerja kamu bilang?!!"

"Kamu pikir aku gak tau?!"

"Udah deh ya aku gak mau berantem² lgi"

"Aku tau kamu selingkuh"

"Aku punya bukti Lo yah!"

"Aku udah capeee.."

"Aku kerja bantu kamu tapi kamu?!!"

"Selingkuh???hahahaa selingkuh?"

"GAK!TAU! DIRI!!"

"Aku mau kita pisah"

"Hahahaa,emang kan,emang dari dulu kamu pengen kita pisah"

"Aku selingkuh juga karena kamu!!!"

"AKU?kamu salahin aku atas perbuatan kotor kamu?

"Gak ada otak ya kamuu"

"Sekarang bilang!bilang sama aku perempuan mana yg mau di selingkuhin?!!!"

   Kian yg sedari tadi mendengarkan pertengkaran hebat itu hanya bisa diam dengan tatapan kosong. Kian juga tidak tau knpa,padahal pertengkaran ini sering sekali ia dengar dan itu sudah seperti menonton sebuah drama yg megah tapi entah mengapa kali ini begitu berbeda rasanya.
   Dia tersendu di balik pintu kamarnya,dengan isakan yg terasa sangat sakit baginya.
Kini bukan Kehangatan rumahnya saja yg hilang tapi kali ini pondasi rumah ny juga ikut hilang lebih tepatnya hancur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 11, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

K A L E N D E RWhere stories live. Discover now