First love (JAEYONG)

13

Taeyong berjalan dengan sekuat tenaga sambil menahan bendungan air matanya , taeyong segera menuju parkiran mobil di sana , dan menaiki mobilnya

"K-kita jalan , kemana saja nanti aku tunjukan arahnya , yang pasti jangan kembali ke mansion" ucap taeyong. Pada supirnya lalu di beri anggukan

Sementara jaehyun kini sedang kehilangan taeyong dalam kantornya , ia tak dapat menemukan taeyong , lantas ia baru terpikir untuk pergi ke parkiran , dan di sana sudah tidak ada mobil taeyong , jaehyun Pun menelepon supir , tetapi sialnya baterai hp jaehyun habis

Jaehyun belum sempat menjelaskan apa apa pada taeyong , pasti taeyong sangat salah paham sekarang , di tambah masalah semalam , taeyong pasti akan tambah salah paham , siapa yang bisa membantu jaehyun!

Karena kawatir jaehyun pun menyuruh anak buah nya untuk mencari taeyong

Selang 30 menit jaehyun pun mendapat kan informasi dari anak buahnya bahwa taeyong sedang dalam perjalanan menuju apartemen lama nya

Tanpa babibu , jaehyun langsung menuju parkiran dan menyetir menuju apartemen lama taeyong

Saat sampai , jaehyun langsung pergi ke lift dan memencet tombol lantai 5 , saat dalam lift , jaehyun benar benar tidak bisa diam

"Arghh , kenapa lift sialan ini lama sekali" ucapnya prustasi

Tingg!!...

Suara lift pun terdengar yang artinya jaehyun sudah sampai lantai yang di tuju , jaehyun pun langsung berjalan dengan tergesa-gesa menuju apartemen taeyong , saat sampai , jaehyun dengan cepat membuka sandi nya , karena taeyong sebelumnya sudah memberi tahu jaehyun sandi nya

Saat jaehyun membuka pintu apartemen taeyong , ia sangat terkejut

Jaehyun segera lari menuju taeyong dan menghempaskan botol Vodka dari tangan taeyong

"TAEYONG! APA YANG KAU LAKUKAN?! , INI AKAN MEMBAHAYAKAN KANDUNGANMU" ucapnya yang masih kaget

"Biarkan saja , biarkan anak ini kenapa kenapa , lagi pula Dady nya berselingkuh , jadi jika anak ini lahir dan tidak mempunyai Dady , pasti ia akan sedih , mening mati saja kan? , Sekalian aku yang mati" ucapnya dalam keadaan mabuk

Jaehyun yang mendengar itu segera memeluk erat tubuh taeyong , hatinya sakit melihat taeyong seperti ini

"Sayang...hiks jangan seperti ini , kau salah paham Tae , kumohon sadar lah , itu anakmu Tae , darah dagingmu juga , jika kau minum seperti ini sama saja kau menyiksanya ia akan terbakar di dalam sana , kumohon jangan seperti ini" ucap jaehyun yang masih memeluk erat

"Lepaskan aku Jung sialan , pergilah bersama wanita itu , anakmu tidak membutuhkan mu" ucap taeyong lalu menghempaskan tangan jaehyun , tetapi jaehyun kembali memeluk nya dengan erat

Jaehyun menggeleng keras dan tetap memeluk tubuh sang istri lalu melepaskan nya dengan lembut "sayang , kau tidak boleh seperti ini , aku akan menjelaskan semua itu "

"Jelaskan saja Jung , aku tidak-akhh! P-perutku" perut taeyong tiba tiba sakit , ia merasa perih+panas+sakit semua bercampur aduk

"S-sayang?" Tanpa babibu jaehyun segera menggendong taeyong ala bridal style lalu memasukkan nya ke dalam kamar , sebenarnya jaehyun ingin membawa taeyong ke rumah sakit , tetapi di luar sedang hujan , sedangkan mobil jaehyun tidak di parkir di basemant karena terburu buru , jadinya ia menelepon dokter pribadinya

"Ahhh , s-sakit hiks , jae perutku hiks , sakitt" ringis taeyong pada jaehyun

"Sabar ya? Sebentar lagi dokter akan datang"