17

529 48 1
                                    

"ssshh..."

"Kenapa sayang? Bayinya menendang lagi ya?" Tanya jaehyun kawatir

"Iya..." Lirih taeyong sembari memegangi perutnya , omong omong usia kandungan taeyong sudah masuk bulan ke-7 jadi wajar jika sang calon bayi selalu menendang

Ok
Back to topik

"Kita ke dokter ya?"

"Tidak perlu jae, ini kan wajar , hanya saja aku yang belum terbiasa" ucap taeyong

"Baiklah , jika kau merasa sangat kesakitan beritahu aku , kita akan ke dokter" ucap jaehyun lalu menciumi punggung tangan sang istri

"Iya" ucap taeyong sembari tersenyum tipis

"Ah iya , daritadi kau belum makan sayang...aku sudah menyuruh maid untuk menyiapkan makan malam" ucap jaehyun

"Tidak jaehyun , aku tidak lapar" ucap taeyong yang hanya dengan tatapan kosong

"Sayang...tapi wajahmu terlihat pucat , kau harus makan sayang atau ingin ku ambilkan? Ah akan ku suruh maid membawakan makanannya ke sini , sebentar ya" ucap jaehyun lalu bangkit

Kemudian tangan jaehyun di tahan oleh taeyong "aku tidak lapar jaehyun , tetaplah disini bersamaku"

Jaehyun menyernyit , kenapa istri nya tiba tiba aneh?, Padahal kan ia tak kemana mana

"Baiklah..tetapi 1 menit kedepan kau harus makan Oky?" Ucap Jaehyun yang mendapat anggukan dari sang istri

Kemudian taeyong bersandar di bahu jaehyun

"Kau sangat wangi.." ucap taeyong sembari mengendus endus aroma sang suami

"Aku memang wangi sayang" ucap jaehyun yang percaya diri

"Ah iya jika nanti babynya sudah lahir , kira kira nama yang bagus apa ya?" Tanya jaehyun kepada taeyong

"..."

"Tae?" Tanya jaehyun kembali , lalu menengok ke bahunya yang kini dimana taeyong memejamkan matanya dengan wajah yang pucat

"Sayang?! Astaga" kemudian dengan sigap jaehyun mengukung taeyong dan menidurkan taeyong di tempat tidur

Dengan segera ia memanggil maid

"Tolong ambilkan minyak kayuh putih bi!"

Dengan segera , maid mengantar kan minyak kayu putih tersebut

"Biar saya bantu tuan"

"Tidak usah bi , nanti saya akan tangani, bibi tolong buatkan bubur saja ya" saut jaehyun yang masih sibuk menempelkan aroma minyak kayu putih ke hidung sang istri

"Baik tuan" lalu sang maid kembali ke dapur







Cup




Satu kecupan manis terjun pada bibir taeyong

"Cepat bangun sayang , aku tak bisa melihat mu lama lama seperti ini..." Lirih jaehyun

Lalu tangan jaehyun terulur untuk mengelus sang calon bayi

"Hei jangan merepotkan mom mu.." lirih jaehyun

"Eungh"

"Taee? Sayang??"

"J-jaehyun , kenapa aku di sini? Bukannya tadi kita sedang duduk ya?" Tanya taeyong yng baru bangun dari pingsan nya

"Kau pingsan sayang.. sudah ku bilang bukan? Makanlah sedikit, tapi kau sangat keras kepala" lirih jaehyun

"Hehe " dengan tanpa rasa bersalah , taeyong menampilkan sebuah cengirannya

First love (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang