SKY (Aqila)

1.4K 106 7
                                    

Sudah seminggu sejak Kyla dan Froy bertemu, sejauh ini tidak ada yang mengetahui bahwa keduanya kembar.

Hubungan Kyla dan Arthur kini sudah membaik dan keduanya mulai dekat, tapi tak sedekat Kyla dengan Mommy-nya-nya.

Begitu juga dengan Ankit dan Cathe, Kyla sudah dekat dengan mereka, meskipun terkesan kaku. Kyla sudah menerima kehadiran mereka.

Malam minggu ini, Kyla menginap di rumah Ayahnya. Itu karena Froy memaksanya untuk menginap. Setelah bujukan dari Ibunya, Kyla pun mau.

Kyla dan Froy tiba di mansion milik Arthur, mansion yang terdiri dari 3 lantai.

"Akhirnya kamu datang, Kyl!" ucap Cathe menyambut putri sambungnya, Kyla hanya tersenyum kecil menanggapi hal itu.

"Ayo masuk! Mama tadi sudah mempersiapkan kamar untukmu," ucap Cathe menarik tangan Kyla menuju ruang keluarga.

"Kak Kylaaa," ucap Ankit senang melihat kakaknya.

"Jangan teriak! Ini sudah malam," ucap Arthur menegur putra bungsunya.

"Daddy senang, akhirnya kamu mau nginap di sini." Arthur berucap sambil menarik putrinya untuk duduk di sebelahnya.

"Itu pun dipaksa Froy, Dad." Kyla masih kesal dengan kelakuan kakak beda 9 menitnya itu.

"Kamu harus sabar, Kyl! Dia emang begitu, kamu sudah makan?" tanya Arthur diangguki oleh Kyla, sebelum ke sini ia makan malam dulu dengan Slania.

"Bagus, Daddy mau ngomong sama kamu!" ucap Arthur, karena ia ingin membahas hal penting dengan putrinya.

"Apa, Dad?" tanya Kyla dan Froy, yang ikut kepo.

"Tidak di sini, di ruang kerja Daddy. Berdua! Froy, kamu jangan ikut!" ucap Arthur nangkit dari duduknya, lalu berjalan menuju ruang kerjanya di ikuti putrinya.

"Apa yang sebenarnya ingin Daddy bicarakan? Kenapa gue gak boleh ikut?" tanya Froy menatap kepergian mereka.

Sedangkan di ruangan Arthur, Arthur duduk di sofa mempersilakan putrinya untuk duduk di sampingnya.

"Daddy, mau bicara apa?" tanya Kyla memulai pembicaraan.

"Kamu tahu 'kan, kalau Daddy mempunyai kakak selain Kak Qila?" tanya Arthur.

"Iya, Daddy pernah membicarakan Om Balzac. Ada apa emangnya?" tanya Kyla, ia pernah mendengar tentang Balzac Adhelard Edmond. Pemilik sekolah yang ternyata adalah Pamannya.

"Anak buah Daddy mengatakan, beberapa hari yang lalu Kak Balzac mencari tahu semua tentang kamu. Daddy tidak ingain dia mengetahui tentangmu, karena dia sama seperti Kakek. Membenci anak perempuan," ucap Arthur menjelaskan tentang kakak keduanya.

Arthur mengingat kejadian waktu ia menemukan kakaknya sedang di siksa ketika berusia 19 tahun. Ayahnya dengan tega menyiksa putrinya sendiri, dan Balzac sebagai adik dari Aqila hanya diam saja.

"Jadi cepat atau lambat, Kakek ataupun Om Balzac akan mengetahui keberadaanku?" tanya Kyla dkangguki Ayahnya.

"Kamu mau tahu bagaimana Daddy menikah dengan Slania. Bukan hanya karena MBA sebenarnya," ucap Arthur menerawang ke  masa lalu.

Sebenarnya Slania mengetahui kisah hidupnya, bahkan Slania 'lah yang mempertemukannya dengan Aqeela.

"Dulu, Kak Balzac menjebakku dan Slania, dia ingin Daddy dibenci oleh Kakek. Selama ini Daddy adalah putra kesayangan Kakek, Kak Balzac iri. Setelah accident itu, Daddy dan Mommy kalian tidak bertemu. Sampai akhirnya Daddy menemukan Slania di rumah sakit. Slania mengakui bahwa dia hamil, dan setela itu Daddy menikah di negara Belgia tanpa diketahui oleh siapapun. Kita bersembunyi di Belgia. Pada saat kelahiran kamu dan Froy, kita sangat bahagia. Bahkan tanpa di sadari Daddy mulai sayang sama Mommy kalian. Daddy takut kehilangan kamu, karena Kakek sangat membenci anak perempuan. Sampai kalian berusia 6 bulan, kakek kalian mengetahui keberadaan Daddy. Atas persetujuan Mommy kalian, kita berpisah. Dengan hak asuh kamu berada di tangan Slania, karena jika bersama Daddy kamu akan dalam bahaya."

Kyla diam mendengarkan penjelasan dari ayahnya, ia memang belum sepenuhnya mendengar kisah kedua orang tuanya.

"Setelah perceraian, Daddy kembali ke Paris, dan Daddy di beri hukuman oleh Kakek. Daddy tidak diizinkan lagi memegang perusahaan Ed Group, untungnya waktu itu Daddy sudah membangun perusahaan sendiri. Daddy tetap tutup mulut untuk menutupi keberadaan kalian berdua, di bantu oleh Ayah Anja, Opa kalian. Kakek mengamuk kembali setelah mengetahui Daddy diam-diam membantu Kak Qila, dia langsung meminta Daddy menikah dengan Mama Cathe. Itu sebagai hukumannya," ucap Arthur mengingat bagaimana pernikahannya dengan Cathe.

"Lalu, di mana Tante Qila?" tanya Kyla, Arthur memandang kosong ke depan.

"Tante Qila meninggal 3 tahun yang lalu, Daddy gak berhasil menyelamatkannya. Tante Qila gak tahan dengan siksaan yang ia dapat, ketika kakek akan membunuhnya. Kak Qila memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di depan ayahnya sendiri."

Arthur mengingat kejadian 3 tahun lalu, di mana kakaknya tewas dengan mengarahkan pistol yang dipegang ayahnya tepaat ke jantungnya.

"Jika Papa tak menginginkanku, biarkan aku pergi. Aku gak meminta banyak, tapi aku ingin Papa tak pernah membenci anak perempuan lagi. Cukup aku yang mengalami semua ini, Pa. Aku sangat menyayangi Papa, mungkin dengan ini aku bisa bikin Papa bahagia."

Dor.

"KAK QILA," teriak Arthur yang baru sampai di sana.

Qila menembakkan peluru ke jantungnya sendiri, kepalanya ia dekatkan dengan dada bidang ayahnya.

"Aku say ... yang ... pa ... pa," ucap Qila memeluk Ayahnya, sebelum ia tergeletak di lantai.

"KAK QILA," ucap Arthur menangkap tubuh kakaknya, ia memandang Ayahnya dan kakaknya yang sama-sama terdiam kaku.

"Kalian benar-benar pembunuh gak punya hati, singa saja tak pernah membunuh anaknya sendiri. Kalian akan menyesali semua ini suatu saat nanti," ucap Arthur lalu menggendong kakaknya menuju rumah sakit.

Arthur menangis mengingat kejadian itu, setelah kejadian itu semuanya berubah total.

Kyla memeluk Ayahnya, ia juga merasakan yang di rasakan ayahnya.

"Kak Qila meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, atas permintaan Kak Qila Daddy tidak pernah meninggalkan Kakek kalian. Dia meminta kepada Daddy untuk menjaga kedua putranya, salah satunya adalah Glenn. Dia adalah kakak sepupu kalian," ucap Arthur membuat Kyla kaget, sahabatnya ternyata adalah sepupunya.

"Lalu apakah Glenn mengetahui hal ini?" tanya Kyla di beri gelengan oleh ayahnya.

"2 tahun setelah Mommy kalian dan Daddy bercerai, Kakek mengetahui tentang Daddy yang sudah menemukan Kak Qila. Kak Qila di bawa paksa oleh Kakek dari keluarga Glenn, dan itu terakhir kali Kak Qila menemui keluarga Glenn. Kak Qila di asingkan di tempat di mana semua orang tak mengenalnya. Daddy menyelamatkan Kak Qila ketika Kak Qila sudah 7 tahun di tempat pengasingan, setelah itu Daddy sembunyikan Kak Qila. Tetapi 4 tahun yang lalu kakek menemukannya, selama satu tahun itu kakek terus menekan Kak Qila. Sampai akhirnya Kak Qila bunuh diri," jelas Arthur memang Keluarga Glen  tak mengetahui Aqila adalah bagian dari keluarga Edmond.

"Lalu apakah Daddy akan menceritakan tentang Tante Qila kepada Glenn?"

Sky & Sea (Repost)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora