Sky (Ultah Sky & Sea)

599 39 4
                                    

Dor....
Dor....

"Happy Brithday Twins, " ucap Zea dan Gibran bersamaan, membuat semua orang kaget.

"Sekarang kalian bisa bubar!" ucap Arthur mereka pun kembali ke kelas masing-masing. Kecuali you konw.

"Hari ini memangnya tanggal berapa?" tanya Kyla melihat handphonenya.

"Tanggal 26 April," jawab mereka, kini sadar ini adalah ulang tahun Kyla dan Froy.

"Happy Brithday," ucap Gibran memeluk Kyla sebentar.

"Thanks, padahal Daddy gak ingat." Kyla menyindir ayahnya itu, Arthur hanya tersenyum tipis. Ia sudah merencanakan sesuatu untuk kedua anaknya itu.

"Happy Brithday," ucap Zea di samping Froy.

"Thanks, lo yang pertama mengucapkan." Froy memeluk Zea sebentar, ia tersenyum tulus.

"Ayo tiup lilinnya!" ucap Arthur menyalakan lilin angka 16 di atas kue kedua anaknya.

"Sebelum itu, make a wish dulu!" ucap Gibran.

Froy dan Kyla memejamkan matanya.

"Tuhan, terimakasih atas semua ini. Terimakasih telah mempertemukan ku dengan Daddy dan Kembaranku. Semoga kebahagian ini tak akan lenyap." Skyla Damaika Genevia Edmond.

"Tuhan, terimakasih telah menghadirkan kepadaku Mommy dan Adikku. Jangan renggut kebahagiaan ini, aku tak ingin kembali berpisah dengan keluargaku." Seano Dimitri Geoffroy Edmond.

Pyuhh....

"Suapan pertama akan di berikan pada siapa?" tanya Aubret ketika melihat mereka sudah meniup lilin.

"Karena di sini tak ada Mommy, jadi pada Daddy."

Arthur menerima suapan dari kena anak kembarnya, "Happy Brithday Twins. Tambah dewasa, dan jangan nakal," ucap Arthur memberikan suapan kepada keduanya lalu memeluk mereka.

"Makasih, Dad." Keduanya berujar dengan kompak.

"Suapan kedua pada?" tanya Ervrad.

Kyla dan Froy saling pandang, dan secara kompak mereka menyuapi satu sama lain.

"Happy Brithday, My Twins. Ini ulang tahun pertama yang kita rayakan seperti anak kembar lainnya," ucap Froy, ini tahun pertama mereka merayakan ultah bersamaan.

"Too, mulai dari sekarang. Kita akan selalu merayakannya bersamaan, " ucap Kyla tersenyum lalu memeluk Froy.

Kyla beralih pada tunangannya, ia menyuapi Gibran.

"Aku ingij penjelasan darimu, bagaimana kamu bisa beoerja sama dengan Zea?" tanya Kyla penasaran.

"Nanti saja aku jelaskan," jawab Gibran.

Froy menghampiri Zea, Zea tidak menyadari haal itu. Karena ia sedang memainkan ponselnya.

Froy langsung menyuapkan kue ke Zea, membuat Zea kaget. "Terimakasih untuk kejutannya, gue tunggu penjelasannya bagaimana lo bisa merencanakan ini dengan Gibran? " tanya Froy masih penasaran.

"Rahasia!" ucap Zea mengambil kue dari genggaman Froy, bukan unfuk menyuapinya akan tetapi untuk memoleskan kue tersebut.

"Zeaaa," kesal Froy, Zea langsung kabur dari sana.

"Sangat senang, bisa melihat mereka begitu akrab." Glenn berucap, ia senang hubungan Zea dan Froy semakin berkembang.

"Semoga saja mereka akan bersama selamanya," ucap Arthur, dari sikap putranya, ia tahu kalau Froy sudah mulai menerima Zea. Bahkan mungkin sudah mempunyai rasa kepada Zea

Sky & Sea (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang