Kini mansion keluarga Edmond ramai di taman belakang, kenapa?
Alasannya karena mereka akan mengadakan makan-makan di taman, ini acara munggahan. Yang memasak adalah Riana, Cathe, Slania, Audrey, Zea, dan Kyla.
Tidak ada makanan luar negeri, hanya makanan Indonesia semua.
Sebenarnya Riana dan Aqila juga Azriel, mereka memilik darah Sunda. Rania dan Aqila asli berasal dari sunda.
Abel juga punya datah sunda, ibunya mempunyai darah sunda.
Kali ini makan dengan unik, menurut mereka. Dengan alas daun, nereka duduk di atas rumput. Makan harus pakai tangan, lihat apa mereka kesusahan?
Kyla dan para sahabatnya berada di pinggir dekat kolam, mereka tidak canggung meskipun ada Gavin dan Twins El.
"Sepertinya lo sudsh terbiasa dengan hal seperti ini Fara, Bara?" ucap Joshka, mereka sedikit kesusahan karena belum terbiasa.
Karena makanan ini enak, jadi mereka bersemangat walau kadang-kadqng susah.
"Kakek kita asli dari Jawa Barat, setiap kita mengunjungi rumahnya. Pasti harus memakan pakai tangan, dan kalau menjelang ramadhan selalu ada acara seperti ini. Jadi ya, sudah terbiasa." Elfara menjelaskan, memang dia memiliki darah sunda.
"Keluarga lo ada yang berasal dari Sunda, Kyla? Tante Slania setahu gue gak punya darah Sunda." Elfara bertanya, karena biasanya seperti ini ada di daerah sunda.
"Gak tahu, tanya saja pada mereka. Belum mengetahui semua tentang keluarga Edmond," ucap Kyla memang benar tidak tahu.
"Setahu gue, Aunty Qila memang keturunan Sunda dari Ibunya. Ide acara ini dari Tante Riana, dia selama in tinggal di Jawa Barat." Aubret menjelaskan apa yang dia ketahui.
"Lo mau berangkat kapan ke Belgia?" tanya Stella, yang ia tahu sahabatnya ini mau ke Belgia.
"Lusa, besok persiapan." Kyla memang ke Belgia lusa, sedangkan keluarga Edmond ke Paris 3 hari lagi.
"Twins El, Gavin kalian mau ke mana liburan?" tanya Froy menatap sahabat barunya.
"Tahun ini kita berdua mau ke rumah Nenek yang di Turki," jawab Elbara diangguki oleh Elfara.
"Gue ke Rusia, Kakek sakit. Jadi ke sana, tuh sama Aubret." Gavin menjawab Kakeknya juga kakek Aubret.
"Lah, Bang. Lo gak ke Paris?" tanya Froy, ia kira Aubret akan ke Paris.
"Gue dua minggu di sana, nanti ke Paris. Mama ikut gue," ucap Aubret, karena Audrey khawatir dengan keadaan ayahnya.
"CYLA," teriak Abel membuat mereka mengalihkan pandangannya.
Charles langsung meloncat ke kolam renang, melihat adiknya jatuh ke kolam.
"Ankit, apa yang kamu lakukan?" bentak Cathe dia dengan jelas tadi Ankit mendorong Cyla.
Kyla langsung menghampiri adiknya, lalu memeluk Ankit yang terlihat ketakutan.
"Sudah, Mom. Ankit ketakutan, Ankit pasti tidak sengaja melakukan hal itu." Kyla menenangkan ibu sambungnya itu, ia selama ini tak pernah melihat Cathe marah.
"Kakak aku gak sengaja, kami sedang bermain." Ankit menatap kakaknya, entah kenapa sikap Ibunya berubah selama seminggu ini.
"Iya kakak tahu pasti kamu tak sengaja, minta maaf ya sama Cyla. Kalian kan berteman," ucap Kyla menenangkan adiknya.
Terlihat Xyla sudah di bawa ke daratan dengan Charles, Slania segera memberikan handuk yang ia bawa tadi kepada Cyla.
"Cyla, aku minta maaf." Ankit menghampiri Cyla dan Charles, ia menundukkan kepalanya yakut kena marah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Teen FictionTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...
