PROLOG

89 7 6
                                    


  Adakalanya manusia merindukan saat-saat terbaik dalam setiap bait kehidupanya. saat-saat dimana mereka bersinar, saat-saat diaman semua terkenang. 

 Dan tepat dihari diamana aku mulai mengenangnya. seorang bocah laki-laki muncul dipekarangan rumah ditemani kedua orangtuanya. Ayahku bilang orang tuanya adalah teman lamanya dari negara tempat kakekku tinggal yang akan pindah menjadi tetanga baru nanti.

 Aku senang bukan main pasalnya aku adalah seorang anak tunggal dengan penyakit asma yang tidak punya cukup teman untuk diajak bicara. aku semakin dekat dengan bocah laki-laki itu karna kami pun seumuran. bahkan tak perlu waktu lama untuk kami bisa berteman dekat. saat itu hidupku mulai berubah, teman baru, keluarga kecil yang selalu menyayangiku.

 Hingga akhirnya takdir terasa mencekikku begitu erat. ketika seorang yang benar-benar menyayangiku dan mencintaiku lenyap, hilang sudah dari hidupku. tepat disaat ulang tahunya dan tepat dihari aku masuk kelas 6 SD. disitulah duniaku runtuh lenyap sudah tak berbentuk. orang yang selau mendukungku kini telah tiada. 

 Bundaku. pergi dengan sejuta kenangan dan senyum terindahnya, serta beberapa surat yang akan selau dibacakan Ayahku tiap idul fitri.

 Dan karna itulah hidupku menjadi redup. disaat aku tidak ingin diajak bicara siapapun. bocah laki-laki itu muncul dari jendela kamarku membawa  surat yang ditulis bundaku padanya, serta sebuah celengan ayam yang kita beri nama jago bin slamet bin ucup bin choi bin haryamuruk. dia berkata bahwa ini adalah pesan terakhir dari Bunda yang harus ia dan aku lakukan. pesan yang akan mengubah hidupku. 

 Pesan yang akan mengubah pendapatku tentang hidup, melalui pertemanan, cinta, rasa iba, bahu-membahu yang juga akan mempertemukanku dengan  2 sosok dimasa lalu yang juga akan mengubah hidupku.

BRAKK!!

 Sepertinya pintu kamarku dibuka paksa oleh seseorang. "Anjirrrrr...Raisya lo umpetin dimana dot gue?? balikin!!" 

 Sepertinya aku akan kena masalah kali ini. dia adalah bocah laki-laki itu. dan kini dia sudah besar. tapi bagiku, dia hanyalah seorang anak laki-laki manja yang tidak akan pernah tumbuh dewasa.

 R(E)YGA......

--o0o--

jadi ini gak tau juga, tapi ini ada revisi baru setelah dya batal publish.

maaf karna kemaren aku pengen revisi lebih lanjut lagi .

makasih dah mbaca R(E)YGA... bagi yang mau tanya-tanya bisa comment....see you next time😊😊😊

R(e)ygaWhere stories live. Discover now