PROLOG

138 65 47
                                    

DI pagi hari yang menyinari seluruh seisi hutan kini ada gadis yang sedang mengikat rambutnya untuk pergi ke kamar mandi, sesudah rutinitas mandi Calista menuju ke belakang rumah karena mau menagmbil bahan makanan seperti tomat,cabe,sayur kol, dan timun untuk ia masak sekarang.

"harum banget masakanku" Calista bangga dengan hasil masakannya dan akhirnya ia memakan sop sayur tadi sampai habis tak tersisa.

Setelah makan peralatannya ia bawa ke belakang rumah untuk mencucinya supaya bersih dan menaruhnya di rak piring tersedia di rumahnya.

Calista lanjut rutinitasnya lagi untuk membersihkan halaman belakang sampai teras rumahnya untuk di sapu supaya bersih biar kalau dia mau leesehan keliatan nyaman tanpa ada kotoran sedikitpun,terus ia mengepel lantai yang ada di dapur sampai teras depan biar bersi dan bau kotoran hilang.

"akhirnya beres juga bersih-bersihnya,ok sekarang nyari hewan kelinci buat makan nanti siang,terus aku buat sate kelinci pasti di jamin enak nih." perkataan Calista tadi sambil membayangkan betapa enaknya memakan sate kelinci hasil buruannya di hutan. Ia menyiapkan peralatam memburu kayak panah, pisau, gunting, dan sarung tangan bersih biar darahnya gak menempel di tangannya dan itu bisa mengakibatkan kotor.

Calista berjalan ke dalam hutan untuk mencari hewan kelinci buat santapan makanan siangnya nanti, saat ia membuka semak-semak itu Calista meliat ada seekor kelinci bewarna putih yang lagi makan wortel dan itu membuat Calista bahagia di sana,tanpa aba-aba ia mengeluarkan anak panahnya terus dipanah ke arah kelinci itu.

Setelah berhasil memanah kelinci tadi,kelincinya langsung ia bawa pulang terus di cuci di belakang rumahnya buat makan siang nanti.

Sehabis mencuci kelinci Calista mendapatkan sebuah telepon dari Negara Afrika untuk menyuruh Calista melakukan rencananya sebagai pembunuh bayaran.

"Hallo Mr..." ia mentekan tombol hijau untuk menjawab telepon dari orang tersebut.

"....."

"ok Mr nanti saya akan ke sana terus melaksanakan tugas saya" jawab Calista dengan seseorang itu dengan menunjukkan muka serius disertakan aura hitam pekat yang artinya ia gak sabar untuk membunuh orang itu di Negara Belanda.

Sudah pukul 13.23 yang artinya Calista waktunya makan siang dengan makanan sate kelinci yang tadi ia masak.

"enak banget sate kelincinya, besok masak apa lagi ya??" Calista berbicara sendiri sambil memikirkan masakan untuk besok kalau masakan buat nanti malam gak bakal sanggup karen ia mau menjalankan misinya tengah malam di negara Belanda. " yaudah lah, besok masak makanan ayam aja deh kalau masalah bumbunya nanti aku liat di negara Belanda aja."

Setelah bicara sendiri ia melanjutkan makanan sate kelinci sampai tusuk satenya kosong dan tak akan tersisa sate kelinci.

.....

Kini sudah sore waktunya Calista menyiapkan peralatan sniper,panah, pisau lipat,baju hitam dua,kacamata hitam , dan alat yang lain.

Semua alat itu ia letakkan di tas warna hitam kini Calista mengambil ponselnya terus memesan tiket pesawat di Negara Afrika secara online.

Bandar Udara Internasional OR Tambo Bandar Udara Internasional Johannesburg.....

Calista keluar dari pesawat yang ia naiki semua yang berada di Bandar Udara Internasional OR Tambo Bandar Udara Internasional Johannesburg melihat ia karena memakai serba hitam mulai dari kacamata sampai koper.

"capek juga sekarang jam berapa?" Calista merebahkan dirinya ke sofa yang empuk sekarang ia sementara tinggal di apartemen yang baru beli ini.

"oh masih jam 19.37,mending mandi terus jalanin misi dari Pak Boss".

🦋🦋🦋

Weheeee halo semua🤗🖤

Prolognya segini aja jangan banyak-banyak nanti batuk 😗🖤

Selamat membaca prenn🖤🖤🖤

CALISTA[On Going]Where stories live. Discover now