Welcome to Surabaya

80 48 250
                                    

Pesawat sudah landas di bandara internasional Soekarno dan kini Calista sedang mencari taksi sambil menggeret kopernya, saat jumpa itu taksi Calista nyuruh supirnya untuk menuju kereta buat ke Jakarta-Surabaya.

"Pak tolong antarkan saya ke stasiun kereta api ya, jangan bantah nanti saya kasih tip tenang aja kok" ucap Calista sambil main handphone

"Baik non"

Sesudah sampai di stasiun kereta api  Calista menuju ke arah orang yang jual tiket buat menuju ke kota Surabaya.

Ia sudah memesan tiket itu tinggal nunggu keretanya datang, nah sudah datang keretanya ternyata gak sampai 3 jam nungguin itu kereta.

"Gue capek banget pengen tidur aja lah, tapi ini kereta enak juga ya ada AC nya jadi betah gue kalau di tugaskan di Surabaya sama pak bos" ucapnya sambil memasang earphone di telinganya dan Calista bersiap untuk tidur.

_______

Sesampainya di hotel 88 Calista langsung menata barangnya ke tempat yang berbeda contohnya pakaian harus khusus di lemari pakaian, kalau senjatanya ia taruh di lemari kecil banget yang ia bawa dari Prancis.

Ia sudah selesai menata semua kini keluar cari makanan di indo***** buat beli sarapan yang ga terlalu berat protein dulu karna masih pagi takutnya nanti makan berat pagi-pagi terus gak sengaja liat target eh malah sakit perut kan ga lucu.

Udah milih makanan ringan buat sarapan kini tinggal bayar menggunakan scan barcode ya kawan bukan menggunakan metode kartu ATM.

Dalam perjalanan mau pulang tapi Calista memikirkan sesuatu.

"Gue pengen pulang tapi kalau pulang pekerjaan gue ga selesai-selesai dan ga dapat bonus gaji emm... Sulit juga kalau kek gini" mikirnya Calista di pinggir trotoar.

"Ya udahlah mending cari target dulu lalu buat dia pingsan dan berakhir membawanya ke boss kelar nanti urusannya dan gue bisa libur lagi" serunya Calista yang lagi mikirin hidupnya tanpa ia sadar kalau dia sudah meninggal temannya di Prancis dan berakhir ke Surabaya sendiri udah gitu tanpa pamit yang sopan lagi.

Mau heran tapi ini Calista yang suka melakukan dengan sesuka hatinya, dan juga di hidupnya tidak pernah ada kata ampun kalau sudah jatuh ditangannya.

____

Di sisi lain orang itu berada di Prancis yang baru saja bangun tidur langsung merasa ada sesuatu yang hilang tapi itu bukan barang melainkan benda hidup.

Top mencari keberadaan seseorang yang tadi malam rame eh pas siang kok sepi banget kek ada yang kurang dan berakhir top menelusuri rumah tersebut secara bener-bener teliti.

" Calista how are? If I'm wrong please don't play hide and seek like this I lose when playing hide and seek, GET OUT CALISTA BEFORE I THROW YOUR BODY TO WILD ANIMALS!!" Kesabaran Top udah sangatlah habis.

Iya capek teriak mulu dan berjalan ke arah dapur untuk menuju ke lemari es untuk mengambil minuman dingin tapi sebelum membuka lemari es itu Top melibat sebuah sticky note jatuh dan menempel ke lantai bawan kulkas tersebut dan ia baca tulisan di situ.

Ternyata setelah membacanya Top mengusap mukanya dengan kasar, ia bener-bener tidak habis pikir sama Calista yang suka memutuskannya sendiri tanpa memikirkan resiko tersebut.

Apakah kalian penasaran Top bakalan nyamperin Calista apa gak? Kalau aku sih gak bakalan nyamperin ya soalnya percuma Top nyamperin eh malah Calista nya nanti ngomel-ngomel ke dia kalau rencana gagal sebab dia datang pasti itu yang dia bakal bicarakan kalau Top pergi ke Surabaya.

________________

Ok segini dulu cerita yang saya buat dan mohon maaf kalau ini cerita baru saya up karena udah lama ga aku urus ini ceritanya dan berakhir aku privat tapi aku pikir-pikir lagi sayang banget cerita sebagus ini kalau di private mending publik ga sih ><

Jangan lupa vote, komen, share, follow Ig aku yaa><

By by love you tunggu di next chapter selanjutnya yaw

CALISTA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang