Rencana🕵

62 58 45
                                    

"Kirimkan lokasi yang di suruh sama Pak Boss untuk kita bantai". Ucap Calista yang sedang telepon sama bawahan nya.

" Siap Mr.s Calista " setelah menjawab dari orang itu ia langsung memutuskan telpon nya dan bergegas keluar dari apartemen nya.

Ia berjalan ke Markas nya untuk menemui anak buah nya yang bertugas sebagai tangan kanan nya itu.

" Mr.s ini lokasi dia,sekarang kita susun rencana dulu atau langsung serang??"

" Susun rencana dulu"

" Nanti kamu bertugas di atas pohon untuk jaga-jaga supaya gak ada anak buah nya yang melihat kita" Ucap Calista sambil menujuk teman rekan nya.

"hem"

" Terus kamu tugas nya berada di samping kananku tapi kita serangnya di atap apartemen nya orang."

"oke Mr.s"

" Semua paham kan? Dan sisanya kalian basmi prajuris yang ada di ujung timur deket sungai dan ujung barat daya"

" Paham!! Oke siap Calista"

"bagus kalo kerja kalian bagus nanti aku traktir sepuasnya"

"makasih"

.......

Hotel Bintang lima Pretoria

Banyak banget Penjabat yang ada di dalam sana sedang menikmati pesta sebagai bentuk kalau perusahaan mereka telah sukses.

Kalian akan tau kenapa disana kebanyakan Penjabat karena mereka selalu memakan uang rakyat dari negara nya emang gak tau malu.

Ponsel Calista berbunyi menandakan Boss nya nelpon dia saat dia mau menyiapkan alat snaper dan barang yang lainnya.

" Goeie nag baas"

" Vandag moet alles glad verloop, ons planne, niks mis ons teiken nie"

" Ek probeer maar ek kan nie baas belowe nie–" Calista mau bicara lagi sama Bossnya malah di matiin sambungan telepon nya dasar.

Tanpa mikir panjang lebar ia menyiapkan senjata nya semua yang ia bawa terus di taruh di atas yang ada di hotel itu.

Semua nya udah siap dari Sniper,jarum suntik,pisau lipat sama bom beracun tinggal menunggu semua tamu pulang dan menyisakan dua orang pelaku, yang satu nya penjabat, yang ke dua Ceo perusahaan ilegal.

"Mr.s mereka semua udah keluar kita lewat mana jendela atau kolam renang?"

"lewat mana yang paling enak menurut kau ?"

"jendela"

"oke jendela, kita akan lewat itu terus siapin palu sama rantai buat gelantungan biar gak jatuh ke bawah"

"palu buat?"

"lu bego?"

"palu ya buat mukulin masa depan kamu itu mau?"

"apaan sih Mr.s omongan nya "

dia mau nyamar jadi anak alim dulu besti😗

Calista menelpon Tim A dan Tim C untuk bergegas langsung masuk duluan kalau prajurit yang ada di timur dan barat daya udah kelar, sedangkan Tim b masih di atas pohon untuk berjaga-jaga untuk melihat atas langit takut nya ada helikopter datang dan rencana mereka bakalan berantakan.

Tim A sudah membereskan prajurit yang ada di ruang tamu sedangkan Tim C masih adu bacok dengan prajurit itu yang berada di deket kolam.

Sampai semua beres sudah membersihkan sampah itu Calista....

"ayo kita pasang ini rantai terus aku bawa palu buat mecahin kaca yang bernilai miliyaran itu."

1
2
3

Dalam hitungan nya selesai, kaca itu akhirnya bisa pecah meskipun gak seluruh.

Dor dor

Suara tembakan terdengar di seluruh ruang tamu ia mencari orang itu kok gak keliatan, eh ternyata orangnya ada di kamar mandi lantai bawah.

Mereka semua mengepung di depan pintu kamar mandi untuk langsung nangkap orang itu.

"apaan ini lepas saya, prajuritku mana!!"

"he pria tua gak usah teriak, kamu mau nyari anak buah mu??"

"itu tidur di lantai semua anda mau ikut tidur juga?? Gampang sih kalau anda ingin tidur sekarang tapi... Gak jadi deh aku main-main dulu sama mental dirimu kalo aku udah puas... Udah deh kamu bisa mati dengan tenang ...... Hahahahhahaha"

Suara tertawa Calista seperti devil yang mengerikan, sampai anah buahnya bergedik ngeri karna mendengar tertawa nya.

"ayo bawa dia ke tempat bawah tanah."

"tolong jangan bawa aku nak, aku bakalan turutin semua permintaan dirimu tapi tolong jangan bawa aku ke ruang bawah tanah".

Suara isakan pria itu bahwa sedang memohon kepada seorang Calista.

" oh tidak bisa pria tua nanti dosa anda di akhirat menumpuk maka sekarang anda di dunia akan kami bantu kurangi dosa anda ke masyarakat Afrika Selatan".

Plak...

"enak pak tua? Tamparan nya atau mau ganti dengan senjata, selain tangan??"

"ak..ku..mo..ho..n..le.pas..sin..di..ri..riku"

"ha apa? anda bilang apa? Kurang tinggi kalo ngomong, masalah minta-minta uang ke masyarakat aja suara nya di tinggikan masa saya tampar satu kali langsung lemah, ckck pria tua".

Kalian bakalan tau sekali di tampar oleh Calista kulit lapisan di pipi anda bakalan rusak sampai daging nya keliatan.

" Mr.s kayak nya dia pingsan" anak buah sebagai bertugas tangan kanan nya berkata ke dia.

"oh pingsan toh"

"ayo kita cincang kulit yang ada di tubuh nya, mana pisau lipat ku??" tanyanya ke anak buah nya.

"ini"

"Hehehe... Pesta yang sangat seru sekali kalo ini jantung aku jual dapat berapa duit ya?? 20 juta?? Atau 100 juta?? Aku tak peduli dengan harga nya sekarang tubuh ini akan aku cincang sampai kelihatan tulang nya kan aestatic". Ia berbicara di dalam hati nya sendiri sama senyum melihat hasil karya nya yang tampak cantik dan aesthatic

"sudah selesai nyonya??"

"Hem, baye the way handphone ku mana??kalo ada yang liat tolong ambilin terus sisa nya kalian urus tuh tulang pria tua kalo organ nya terserah kalian di buang atau kasih ke rumah sakit–".

"Sebelum di buang tolong kamu fotoin tuh badan orangnya, kalo sudah selesai kamu taruh hp ku aja di meja".

"siap nyonya"

🕵🕵🕵🕵

Jangan lupa vote and coment 💗😁

CALISTA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang