"hiks hiks"
Kali ini Lisa benar-benar harus menerima bahwa hubungannya dengan Taehyung akan berakhir.
Baru saja ia berencana untuk menghindar dari pria itu demi menyelamatkan kariernya namun pria itu kini yang akan membencinya kembali akibat kesalahpahaman yang baru saja terjadi.
Lisa menangisi apa alasan pria itu mendatanginya kali ini? Apakah kekasihnya itu sudah menyadari bahwa ia tidak berbohong perihal janin yang ada dirahimnya adalah hasil buah cinta mereka, namun kesalahpahaman yang disebabkan oleh Jungkook tadi sepertinya telah kembali membantah semua itu.
Tapi bukankah itu bagus? Lisa tidak perlu repot mencari alasan lain untuk menghindarinya lagi dimana jika Lisa terus mendekati Taehyung maka kariernya kembali akan diluluh lantakkan oleh orangtua dari pria itu.
Apakah semua ini pantas Lisa dapatkan karena telah menyakiti perasaan pria itu dan juga yang lainnya?
Lisa tidak pernah merasa bersalah itulah sebabnya ia tak pernah meminta maaf pada siapapun bahkan dengan Jungkook saja ia meminta maaf tidak dengan bersungguh-sungguh waktu itu.
Bagi Lisa ia tidak melakukan kesalahan apapun, Taehyung tidak tau apa yang telah menimpanya dan bagaimana perilaku orangtuanya terhadap Lisa.
Lisa pun tak berniat untuk memberitahukan hal itu meskipun kali ini ia akan menerima penderitaan itu lagi, yaitu berpisah dengan Taehyung demi kariernya.
Walaupun ia sadar hal itu akan berdampak buruk kepada nasib anaknya kelak, namun rasanya begitu susah untuk meyakini Taehyung bahwa janin ini adalah anaknya.
Dan juga jika orangtua dari pria itu tau bahwa dirinya sedang mengandung cucu mereka, entah apa lagi yang akan diperbuat oleh Kim Dong Wook nanti.
Jadi mungkin memang sebaiknya seperti ini saja, untuk itu biarkan Lisa menangis sepuasnya sekarang karena hal itu sangat tidak mudah untuknya rasanya sakit sekali harus kembali terpuruk seperti ini ditambah dengan kondisinya yang tengah hamil, Lisa benar-benar kacau entah sampai kapan ia terus menangis seorang diri?
Lisa harus lebih kuat lagi menjalani semua ini...
"Huek Huek"
mual menghentikan tangisannya, sepertinya pikiran wanita itu salah jika menganggap dirinya masih sendiri saat ini.
Ia kemudian lari ketoilet dan menatap dirinya didalam kaca wastafel setelah menyelesaikan muntahnya.
Dia menyadari bahwa bukan saatnya lagi menangisi kenyataan hidupnya yang selalu pahit, kini bukan tentang dirinya lagi, ia harus mengutamakan bayi yang ada didalam kandungannya itu sekarang.
"Maafkan aku"
Lirih Lisa mengusap perutnya yang masih rata
"Aku akan mencoba melupakan semuanya dan hanya memikirkanmu sekarang" ucapnya mencoba tersenyum lalu beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makan malam yang lezat.
.
.
.
Jungkook tidak tau harus merasa marah atau apa yang pasti ia merasa bersalah kepada Lisa karena telah membuat pria yang dicintai oleh wanita itu menjadi salah paham akibat pengakuan fiktifnya.
Semua ini karena ia emosi mendengar pria yang bernama Eun Woo itu seenaknya ingin menikahi mantan kekasihnya tersebut.
Bahkan untuk menikah dengan pria yang dicintai oleh mantan kekasihnya saja Jungkook tidak rela sama sekali melepas Lisa, apalagi untuk pria baru yang tengah memancing diair keruh itu.
Haruskah ia menjelaskan kesalahpahaman ini kepada pria pemilik dalaman bermotif brand C tersebut? Tapi apakah dia sebaik itu orangnya? Mengorbankan perasaannya sendiri?
"Ah mungkin tidak untuk sekarang" ucapnya menggelengkan kepala
Bahkan ia berencana untuk menikahi Lisa dan bertanggung jawab pada bayi yang bukanlah miliknya itu, namun apakah Lisa masih mau menerima lamarannya setelah didahului oleh Eun Woo?
