Women

21

Keesokan malamnya Taehyung langsung berkunjung kesana

"Aku sangat merindukanmu" ucap Lisa yang menyambutnya dengan hangat seperti malam-malam mereka di mansion itu.

Lisa memberikan ciuman yang dalam pada bibir yang sangat ia rindukan itu, Taehyung sempat menghentikannya sejenak namun membalasnya dengan lebih ganas lagi kemudian

"Aku lebih merindukanmu selama ini" jawab pria itu dan mereka pun kembali mengadu kasih dimalam itu.
.
.
.
"sssshhhh"
Lisa mengusap perutnya setelah terlonjak cukup kuat ketika ia mengalami orgasme yang hebat, kini tubuhnya masih mengejang luar biasa ditambah gerakan brutal anaknya didalam sana membuat Taehyung menjadi khawatir lalu ikut mengusap perut bulatnya itu.

"Kau baik-baik saja?" tanya pria itu ketika melihat tubuh kekasihnya perlahan sudah mulai tenang

"Apakah ini sudah memperbaiki semuanya?" tanya Lisa pada kekasihnya itu

"Maksudmu, Apa aku sudah memaafkanmu?"

"hm" Lisa mengangguk

"iya, sudah karena kau merupakan kebahagiaanku, aku tak bisa jika kehilanganmu berjanjilah kau tidak pernah pergi lagi dariku eoh"

"hm"
ucap Lisa kembali masuk kedalam dekapan pria itu.

"Apa kita akan menikah?" tanya Lisa lagi mengangkat wajahnya dari dada bidang pria itu untuk memandangi wajah kekasihnya

"Pasti! Aku akan mengatakannya pada orangtuaku bahwa mereka akan segera memiliki cucu, jadi mereka harus merestui hubungan kita"

Lisa langsung duduk dari baringnya
"Tidak bisakah kita menikah tanpa sepengetahuan mereka saja?" lirih Lisa bertanya

"Maksudmu tanpa persetujuan mereka?" Lisa mengangguk

"Itu tidak mungkin sayang, mereka pasti akan tahu juga nanti, mending kita yang memberitahukannya bukan"

"Ta-tapi"

"Kau tidak usah khawatir, apapun perkataan mereka nanti aku pastikan aku akan tetap menikahimu dan mereka harus memberikan restunya kepada kita" Taehyung memeluk tubuh ketakutan Lisa.