part 16

109 5 2
                                    

Gugum pov
Disaat gua udah nemuin orang yg gua sayang. Dan gua udah janji bakal terus sama dia pasti selalu ada rintangannya. Kali ini datang dari kedua orang tua gua. Yang secara terang terangan pingin gua nikah sama anak dari sahabat mereka.

Rasa nya pengen berontak dan lari dari kehidupan gua yg selalu di atur sama ortu. Tapi gua ga berani ngelakuin itu. Gua ga sekuat rendra.

Masalah kali ini bikin gua frustasi.  Bahkan gua harus berbohong sama rendra soal semesteran di kampus yg padahl gua bakal ke bandung. Gua bakal di hadapkan sama calon istri gua. Bakal ada proses lamaran. Gua ga tau gimana jadi nya kalo rendra tau ini.

Rendra ga tau sama sekali soal ini. Bahkan dia ga tau kalau gua bakal cuti ngajar selama 3 bulan itu karna gua harus ke bandung.

Apa sebaik nya gua bilang sejujurnya sama rendra. Tapi keadaan dia sekarang lagi ga baik.

Story pov
Hari demi hari berlalu. Esok rendra akan memulai prakerin nya dan gugum pun akan pergi kebandung lusa. Di malam terakhir gugum menginap di rumah rendra. Dia tak henti memeluk rendra . Seakan itu adalah moment terakhir dimana dia bisa memeluk rendra.

"Akang kenapa sih meluk aku kaya gini banget . Ga kaya biasanya". Ujar rendra yang sedikit merasa bingung dengan sikap gugum.

"Akang takut kehilangan kamu". Ujar gugum

"Dd kan cuma prakerin. Ga akan kemana mana. Klo akang kangen kan kita bisa ketemu. Semua nya kan bergantung sama akang. Aku cuma mencoba mengerti dengan kesibukan akang yang akan datang".

Gugum terdiam. Dia merasa semakin bersalah. Dia bilang takut kehilangan sosok rendra . Namun dia sendiri lah yang mungkin nanti nya akan meninggalkan rendra 

"Akang cuma pengen meluk kamu semalaman." Ucap gugum

" iya kang..."

Malam itu gugum tak melepaskan pelukannya sama sekali. Dia pun terjaga semalaman dengan rendra yg tidur di pelukannya.

Pagi pun tiba. Gugum masih erat memeluk tubuh rendra.
"Pagi sayang... akang udah bangun?" Ucap rendra pada gugum kala ia membuka matanya yg melihat gugum sudah terbangun,karna sebenarnya gugum tidak tidur semalaman.

"Pagi juga sayangku... iya de... akang udah bangun". Ucap gugum berbohong

Rendra pun beranjak dari pelukan gugum dan pergi menuju kamar mandi.

"Mau ke kamar mandi dulu. Pengen buang air kang... " ujar rendra.

Pagi itu cukup dingin, awalnya rendra memutuskan untuk sekalian mandi namun ia urungkan niatnya kala air yang ia pegang terasa dingin.

Tak lama rendra pun selesai dengan urusannya di kamar mandi dan kembali ke tempat tidur. Dia melirik jam . Pukul 4.35. Dia melihat gugum dan gugum pun menatapnya... mata mereka saling bertemu. Rendra tersenyum begitupun gugum. Rendra berjalan ke arah gugum lalu memeluk gugum dan kemudian mencium bibir gugum dengan mesra.
Gugum pun membalas ciuman itu. Mereka saling memagut mesra. Cukup lama mereka berciuman.
Tangan gugum mulai nakal dan meraba raba ke arah kontol rendra yg sudah tegang keras siap untuk bertempur pagi itu.

Tanpa persetujuan rendra gugum langsung mebalikan posisi. Dengan rendra berada di bawah nya sekarang... gugum segera melepaskan baju dan celananya serta baju dan celana rendra. Sekarang mereka berdua polos tanpa sehelai benang pun. Gugum langsung mencumbu seluruh badan rendra dari leher hingga berakhir di pusaka milik rendra.

"Ahhh... enak kang... terus sayang" racau rendra..
Gugum dengan senang hati melakukan apa yang rendra minta.

Tak butuh waktu lama kontol rendra sudah basah dengan air liur gugum. Gugumpun menghentikan aktifitas oral yang ia lakukan. Dan gugum pun langsung berjongkok dan mengarahkan kontol milik rendra pada lubang kenikmatannya...

"Kita main cepet ya sayang... takut nya kamu telat prakerinnya kan ini hari pertama" ucap gugum sambil mencoba memasukan kontol rendra ke dalam lubang nya...

Rendra hanya terdiam dan menatap gugum.

Dengan sekali hentakan.. bless... kontol rendra masuk seluruhnya ke lubang gugum

"Ahhrggghhhh..." pekik gugum sedikit merasa sakit akibat gerakan rendra yang tiba tiba.

"Udah ga sabar ya sayang???... tahan jangan gerak dulu ya sayang" pinta gugum pada rendra.

Namun tiba tiba rendra bangun terduduk dan memeluk gugum lalu mengubah posisi nya. Sekarang gugum berada di bawah dan rendra di atas. Dengan kontol masih tertancap di sarang nya...

Tanpa ada sepatah katapun dari mulut rendra. Rendra mulai mengoyangkan pinggulnya naik turun memompa lubang kenikmatan tersebut..

Gugum mulai mengerang dengan pergerakan dan goyangan rendra.

"Ahhh sayang enak banget... cepetin lagi sayang ahhhh... enak sayang".

Ritme rendra mulai cepat dan tanpa jeda.. hingga pada akhirnya rendra tak mampu menahan nya... rendra mengerang hebat dan menghentakan kontolnya hingga benar benar terasa mentok oleh nya. Lalu menyemburkan pejuh nya di dalam yang amat begitu banyak hingga ada beberapa tetes yang keluar.

"Ahhhhrrggg enak banget sayang... mentok banget..." ujar gugum dan saat ia merasa kan itu gugumpun ikut memuntahkan pejuhnya...

Rendra menjatuhkan badannya di atas badan gugum. Mereka berciuman mesra lalu rendra berkata pada gugum

"Ade pasti bakal kangen banget moment kaya gini sama akang"

"Akang juga sayang..." ujar gugum

"Ya udh yu kita mandi..."

Rendra dan gugum pun mandi dan mereka pun bersiap untuk aktivitas masing masing.

Setelah semua nya siap mereka pun berangkat. Gugum mengantarkan rendra ke tempat prakerin nya. Dan setelah itu gugum langsung pulang ke rumah nya.

Murid KesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang