Don't judge a book by its cover.
Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk menggambarnya sikap kepada orang yang kita temui. Hanya karena tampilannya yang kurus kering, pendiam, tak membalas jika dijahili dia bisa di cap sebagai cupu, pecundang atau pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa aku datang ke kampus hari ini dengan kepercayaan diri yang bagus. Terlalu bagus malah 😆. Sebelum keluar dari mobil kupastikan bau parfumku sudah semerbak bak abis mandi kembang tujuh rupa. Berjalan dengan gaya sok cool melewati parkiran, menjadi pusat perhatian karena bau parfumku yang seperti pake seember atau karena akunya yang emang ganteng whateverlah intinya gue emang worth it untuk dilihat gitu loh 😎.
Kedubrakkk!!
"Ups. Sorry sorry, kamu gapapa?" Tanyaku buru-buru membantu seseorang yang tidak sengaja ku tabrak karena entah kacamataku yang burem sampai ga lihat kalau ada orang didepanku atau mataku aja yang udah gelap akibat terlalu congkak karena kePDan jadi pusat perhatian.
"Udah, udah, thank you gapapa kok." Jawabnya ikut buru-buru.
Disini aku baru sadar yang aku tabrak adalah pemegang gelar "pria cantik" di kampusku. Sempet terpana sejenak karena ini pertama kalinya aku melihatnya dengan jarak sedekat ini. Dan benar seperti dugaanku, dia benar-benar cantik. Lebih cantik malah. Kulitnya bener-bener mulus. Semulus jalan tol. Mata aslinya tajam. Selama ini aku hanya melihat dari jauh dan dia lebih sering menyipitkan matanya atau tertutup oleh kacamata minusnya. Bulu matanya bener-bener lentik booo. Bibirnya meski agak berwarna keunguan tapi terlihat fresh karena lembab. Apa dia pake lipbalm?? Entah .. cukup dengan keterpesonaanku, aku kembali ke kesadaranku.
"Yakin kamu gapapa?" Tanyaku sekali lagi memastikan.
"Iya gapapa. Makasih yaa..." Ramahnya agak malu sambil tersenyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh God!!!! Senyumnyaaaaaa aaaaaaa!!!!
"Ehem .. Ok deh kalau gapapa" balasku segera menguasai diri sebelum mempermalukan diri sendiri. Udah keringet dingin aja gue nih duhh.
"Duluan yaa" pamitnya berlalu pergi sembari sekali lagi memberikan senyum manisnya padaku.
Bujubuneng deh ah. Baru kali ini aku dibuat kelojoton sampai begini hanya karena senyuman orang. Bahkan aku ga pernah begini seumur-umur. Busyet bener dah tuh orang. Dan parahnya tuh dia bukan cewek mennn. Gokil ga tuh?!!! Aku yakin 99.99999% cowok straight pada belok suka rela mah sama dia. Wuuhhhh 😂
