Menang!

747 82 10
                                    

"Putih! " (Name) semangat.

Alan kemudian menekan tombol agar bola keluar.

Bola keluar, mesin terus berputar. Tak lama, bola akhirnya masuk ke lubang putih.

"Haha rasakan itu! "

Ronde kedua pun di mulai, (name) menjadi si pemegang lubang hitam. Sayang sekali, kali ini bola jatuh di lubang putih.

Nanami tersenyum tipis.

Ronde berikutnya, (name) masih menjadi si pemegang lubang hitam.

Alan menekan tombol.

(Name) memperhatikan dengan seksama arah pergerakan bola. Nanami dengan santai memperhatikan karena ia sudah tahu hasilnya.

Benar saja, Kali ini, Bola nya jatuh di lubang putih lagi.

"Tch, nandayo koitse! " Komentar (name).

"Pemenangnya adalah..... TUAN NANAMI!! " ucap Anna.

"Tepati janjimu nona Eve Windsor! "

(Name) pasrah dan menerima keadaan.

Dengan masih agak tidak ikhlas, ia ikut ke apartment diamond bersama Nanami.

(Name) menyuruh adik-adiknya untuk mengemasi barang nya dan sikembar karena (name) sedang mager pergi jauh.

Tak lupa, (name) juga menjelaskan siapa sebenarnya Nanami. Si kembar mendengarkan dengan seksama walau mereka sudah tahu.

Karena hari sudah sangat larut, si kembar langsung tidur di kamar (name) saat sampai rumah.

(Name) memgambil bantal dan selimut dari kamar Nanami, Ia menaruhnya di sofa untuk dirinya tidur.

Nanami membawa sebotol vodka dari dapur. Ia membuka tutup botolnya dan menawari (name) minum.

(Name) meminum seteguk. Nanami menyalakan tv channel khusus anime dan siaran malamnya menayangkan anime yang berjudul hunter x hunter.

Nanami meminum vodka dari botol yang sama dengan (name) tadi.

"Kenapa kau tidak mencari wanita lain lagi? " (Name) memulai obrolan.

"Untuk apa? "

"Bukankah seorang pria tidak akan cukup dengan dua wanita saja? "

"Oi oi, sudah kubilang aku hanya benar-benar bermain denganmu saja lagipula aku memiliki 1 wanita saja sudah merepotkan apalagi kalau 2 "

"Ohhh jadi menurutmu aku ini merepotkan..... "

Nanami menghela napas.

"Kau sangat merepotkan karena bisa menandingiku " Bisik Nanami tepat di telinga (name).

Nanami mengigit pelan telinga (name).

(Name) langsung memerah.

"Ara~ kenapa kau jadi sangat sensitif sekarang " Goda Nanami.

"B-berisik! Sudahlah aku ingin tidur saja" (Name) langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Tak lama, (name) merasakan tubuhnya yang tiba-tiba terangkat.

Kemudian tubuhnya diletakkan dengan perlahan di sebuah tempat yang empuk, kasur.

(Name) membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. (Name) melihat Nanami yang sedang mengunci pintu kamar.

"Kenapa kau malah memindahkanku? Aku kan tidur diluar! " Protes (name).

Nanami melompat ke kasur. Ia tidur di sebelah kanan (name). Nanami menatap (name). Mereka saling bertatapan.

Halu with Nanami kentoحيث تعيش القصص. اكتشف الآن