Dia si gadis menarik

1.3K 169 30
                                    

Haii sobat ambyar..

Ada yang kangen gue gak?

Kalo gue sih kangen nya dia wkwk.

Btw dari part 1-9 adakah kritik yang ingin disampaikan ke gue? Kalo ada bisa koment.

Oh ya sekalian koment kalian baca ini jam berapa oke!

Oke langsung deh.

Happy reading semua:))

****

Saat ini Aneth sedang menjalankan hukuman dari Bu Dian yakni berdiri ditengah lapangan dan hormat ke Tiang bendera. Semua siswa 11 IPA 1 yang tengah berolahraga bahkan menatap gadis yang tengah dihukum itu sembari menunggu guru olahraga mereka tiba.

Namun Aneth tetap saja menikmati hukumannya itu. Bukan Anetha namanya kalau tidak bertindak aneh seperti sekarang.

Gadis itu kini tengah menyempilkan headset ketelinganya dan mendengarkan lagu dari boyband NCT di handphone miliknya. Bahkan gadis itu berani menggoyangkan kepalanya seolah menikmati lagu itu.

Bila dipikir pasti anetha yang dulu tidak akan berani berbuat seperti ini. Hal hal seperti yang ia lakukan sekarang ini , hanya bisa dilakukan oleh siswa yang terbiasa dihukum seperti Maya.

Sosok maya memang sudah merusak citra dan karakter anetha yang baik dan pendiam seperti yang telah digambarkan oleh penulis dari novel Cinderella dan 3 Pangeran Tampan.

Dari tempat tak jauh Anetha dihukum, seorang pria yang baru saja membeli minuman dari kantin memperhatikan sosok gadis itu. Dirinya bahkan dibuat tersenyum oleh tingkahnya.

" menarik banget sih. Baru kali ini gue liat orang dihukum tapi malah headsetan" lirih rayhan sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Apa siapa yang menarik ? Gak salah denger gue rey?" tanya Abi yang berdiri tepat disamping Reyhan.

Reyhan mengabaikan pertanyaan Abi sahabatnya. pria itu berlari menghampiri Anetha sambil membawa botol minum yang baru saja ia beli.

Abi berdecak kesal karena diabaikan oleh Reyhan.

"ck ..sialan si kulkas! Sabar bi sabar untung temen gue lu rey!" batin Abi.

.
.
.
"buat lo nih "

Reyhan memberikan botol minumannya untuk Anetha.

Gadis itu yang kebetulan merasa kehausan menerima minuman tersebut.

"Thanks yaa."

"eh tapi entar gue ketauan bu Dian gimana ?" panik aneth.

"udah minum aja. Gue tutupin" ucap reyhan.

Lalu pria itu segera berdiri didepan Gadis itu dan menutupi Anetha yang sedang minum dengan badannya yang tinggi.

Tanpa sadar jarak diantara tubuh keduanya sangat dekat. Reyhan sibuk menatap gadis yang tengah minum air pemberiannya.

"cantik" batin reyhan.

Anetha yang sudah selesai minum langsung tersenyum menatap  wajah reyhan.

Priittttt

Pak Bugis selaku guru olahraga membunyikan pluit miliknya dan memanggil seluruh Anak 11 IPA 1 untuk segera berkumpul dihadapannya, termasuk reyhan.

"kalo gitu gue pergi ya." pamit reyhan yang menyadari pelajaran olahraga kelasnya akan segera dimulai.

Lalu pria itu berlari menuju teman temannya yang sedang baris.

Cinderella Bar Bar (Transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang