3

23 4 1
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***


Setelah selesai siaran, Zoey langsung menuju ke lobby untuk memesan ojek online yang akan membawanya pulang ke rumah. Waktu menunjuk ke angka delapan malam, belum terlalu malam, Zoey masih ada kesempatan untuk menikmati indahnya malam tanpa hujan ini. Ia tampak berpikir kemana ia harus pergi malam ini? Yang tentu harus banyak jajanan, dan opsi yang ada didalam otaknya hanyalah pasar malam.

Begitu selesai memutuskan, Zoey langsung mengambil handphonenya untuk memesan ojek. Tapi, baru saja ia mengotak-atik isi handphonenya, tiba-tiba sebuah motor berhenti dihadapannya sehingga membuat pergerakan Zoey tertahan begitu saja. Detik berikutnya, Zoey dapat melihat jelas siapa orang tersebut, bahkan saking tak disangkanya, Zoey hampir memekik karena orang yang ada dihadapannya sekarang adalah Heeseung.


"Kok kamu tahu aku kerja disini?" tanya Zoey disertai ekspresi terkejutnya.

"Kamu sendiri yang bilang sama aku waktu di café, lupa?" balas Heeseung, dan malah diangguki oleh Zoey.


Tawa Heeseung otomatis terdengar nyaring di lobby sunyi ini, ia pun menyerahkan sebuah helm berwarna hitam kearah Zoey dan tentu diterima oleh gadis itu lalu memakainya di kepala. Ia naik ke jok belakang motor Heeseung tanpa memberitahu ingin kemana ia malam ini, walaupun Heeseung sebenarnya sudah tahu rumah Zoey, tapi apa salahnya menanyakan tujuan Zoey kemana sekarang.


"Mau kemana?" tanya Heeseung.

"Hah? Pulang aja," jawab Zoey.


Niat awalnya yang hendak ke pasar malam sepertinya harus Zoey tunda, segalanya langsung berubah begitu Heeseung datang secara mendadak. Padahal bisa saja Zoey meminta diantar ke tujuannya, namun dia tak ingin merepotkan Heeseung. Kalau dirinya seorang tidak masalah, karena dirinya sendiri yang dia repotkan.


"Baru jam delapan, kamu mau kemana? Aku juga lagi kosong, kalau pulang jam segini enggak tahu mau ngapain di kost-an." ucap Heeseung.

Spontan senyum Zoey terbit saat mendengar penuturan Heeseung barusan, "Ke pasar malam, gimana?" usul Zoey.


Heeseung mengangguk-anggukkan kepalanya lalu menyalakan mesin motor. Jujur, Heeseung menahan tawanya saat Zoey dengan semangat mengatakan tujuannya hendak kemana, yang itu berarti dia memang ada rencana ingin kesana.


"Katanya mau pulang," ejek Heeseung.

"Hm, ke pasar malam aja dulu. Mau jajan makanan," ucap Zoey.

"Okay, berangkat!" seru Heeseung.


Setelahnya, mereka meninggalkan area stasiun penyiaran dalam keadaan lumayan heboh. Begitu mereka pergi, barulah Sunghoon muncul dengan handphone di tangan kanannya. Pandangannya terus mengarah pada jalanan luar, seakan memperhatikan kepergian Zoey dengan seorang pria yang tak ia kenali.

Lee Heeseung : Kutemukan PenggantinyaWhere stories live. Discover now