My Friend My Love

My Friend My Love - Part 4

PAGI..!!!

Hari ini adalah hari pertama Reza masuk di Sekolah Swasta Wira Wijaya, berkat Papinya Dinda yang adalah pemilik sekolah ini, akhirnya Reza bisa merasakan indahnya bersekolah kembali, dan lebih indahnya lagi Ia bisa bersekolah bersama Dinda sahabat yang di cintainya, tapi beda kelas, meskipun Reza lebih tua 2 tahun dari Dinda, namun Dinda di sekolah ini menjadi kakak kelasnya, yaitu Dinda duduk di bangku kelas 11'A sedangkan Reza harus duduk di bangku kelas 10'B karena baru kali ini Reza bisa merasakan apa yang namanya SMA.

---

Teman-teman sekelas Dinda memandang ke arah gerbang, iya, terlihat Dinda tengah berjalan bersama Reza, yang kelihatannya Reza masih kaku masuk di sekolah ini.

"Eh Din.. nih siapa?" tanya Rania menghampiri Dinda, dan lalu menatap cowok di sebelah Dinda itu.

"Aduh Din!!! ini cowok baru lo yah? yaampun terus si Rafi gimana..?" celoteh Silvi menatap Dinda dan Reza.

"Eh tunggu! kayaknya ni cowok anak baru yah, ganteng juga.." sambung Metha menatap Reza dengan mata yang berbinar.

"Hadehh.. makannya jangan langsung ngira-ngira yang gak bener..! ini tuh Reza, dia sodara gue dari bandung, dan dia akan menjadi anak baru di sekolah ini, ayo kenalin.." jelas Dinda memandang teman-temannya itu.

"Rania" ajak Rania menyalurkan tangannya ke Reza.

"Reza" balas Reza dengan bersalaman.

"Silvi" ucap Silvi sembari menyalurkan tangannya ke Reza.

"Reza" balas Reza kembali dengan bersalaman.

"Dan gue Metha, cewek tercantik dan terhits di sekolah ini.." seloroh Metha yang langsung menyosor dan menangkap tangannya Reza untuk bersalaman dengannya.

"Iya, Reza.." jawab Reza sedikit tidak nyaman menatap Metha.

________________________________

-Kring.. Kring.. Kring..- bel masuk sudah berbunyi, waktunya semua murid harus masuk ke dalam kelas tanpa terkecuali.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Buuuu..." ucap All Murid memandang Bu Yoelita, yaitu adalah Guru kelas 10'B mereka, dan yang ada di sebelah Guru mereka, yaitu Reza.

"Yah, pagi ini kita mempunyai murid baru, namanya Reza. Reza ini adalah keponakan dari Pak Ahmad, yaitu pemilik sekolah ini.."

Semua murid pun bertepuk tangan menatap Reza.

"A.. apa.. aku keponakan Om Ahmad.. hmm.. Om Ahmad pasti yang sudah mengatur semua ini.. Om Ahmad benar-benar orang yang sangat baik.." batin Reza dengan wajah sedikit terkejut dan tersenyum tipis.

"Ya sudah Reza, silahkan kamu duduk di bangku kosong sebelah sana" ucap Bu Yoelita mempersilahkan Reza untuk segera duduk di bangku kelasnya.

"Iya Bu.." pamit Reza segera ke bangkunya.

"Oke anak-anak.. hari ini kita akan memulai pelajaran matematika.."

________________________________

Beberapa saat kemudian

Terlihat Reza tengah duduk di sebuah bangku dekat dengan halaman sekolah itu sambil membaca buku yang baru di ambilnya di perpustakaan.

Dengan rambut yang hitam, alisnya yang tebal, matanya yang bulat, hidungnya yang mancung, pipinya yang tirus dan bibirnya yang tipis, sungguh membuat Reza banyak di sukai wanita di sekolah ini.

"Wahh ganteng banget sih, cowok baru di sekolah ini.."

"Iya nihh.. meleleh deh gue liatnya.."

Banyak gadis-gadis cantik yang mendekatinya, tetapi bukan membuat Reza senang, malahan dia merasa jadi gak nyaman, karena di kelilingi oleh gadis-gadis yang tak di kenalnya.