My Friend My Love - Part 6

12 6 2
                                    


Sekarang Rania berada dihadapan Dinda, dan Dinda hanya bisa menatap Rania dengan tatapan tajam yang penuh amarah dan kekecewaan yang bisa di tutupinya dengan diam, karena mengetahui semua kemunafikan Rania yang ternyata selama ini menjadi selingkuhan Rafi.

Saat pagi tadi setelah Dinda bangun dari tidurnya Ia mengambil smartfonenya dan membuka aplikasi Facobook, dan hingga akhirnya Dinda mengetahui itu semua. Dengan sengaja Rania mengunggah foto-fotonya berduaan mesra dengan Rafi agar bisa terlihat oleh semua orang termasuk Dinda, yang Ia utamakan.

"Plis Dinda.. maafin gue, gue tau gue salah sama lo tapi semua itu benar-benar salah paham Din.." ujar Rania yang masih saja bermuka dua.

Padahal dia memang ingin sekali merebut Rafi dari Dinda.

"Din.. plis yah gue minta maaf banget sama lo.." tambahnya.

"Plis maafin gue.."

Mendengar kata-kata maaf yang selalu Rania lontarkan dari bibirnya membuat Dinda jenuh hingga akhirnya Dinda membuka suaranya.

"Maaf lo bilang Ran? Lo tega Ran.. lo tega sama gue.. lo kenapa bisa-bisanya selingkuh sama Rafi, lo itu sahabat gue Ran, dan lo tau Rafi itu pacar gue, dan kenapa lo dengan tega-teganya mau jadi perusak di hubungan gue dan Rafi.. Kenapa?" desak Dinda menatap tajam Rania.

"Gu.. gu---" Terpotong.

"Cukup! Lo jahat" singkat Dinda yang begitu marah dan lalu pergi tanpa pamit meninggalkan Rania yang sudah terdiam kaku.

"Gue tau gue dah salah sama lo Din, dan biar sekarang gue dah kehilangan sahabat kek lo itu gapapa.., yang penting gue gak kehilangan Rafi.. cowok yang sebenarnya gue suka tapi lo ngerebutnya dari gue.." batin Rania menatap Dinda yang semakin berlalu dari pandangannya.

Dan terlihat diam-diam Reza melihat dan mendengar semuanya, kini lelaki itu tahu bahwa sahabatnya ternyata sedang patah hati kepada kekasihnya sekaligus pada teman seangkatannya sendiri, dan sekarang Reza pun hanya bisa terdiam.

Beberapa saat kemudian Dinda sedang terduduk di bangku depan ruang perpustakaan itu sambil menangis, dan Reza pun datang menghampirinya.

"Din.." sapa Reza dan lalu duduk di sebelahnya.

"Apa Za.. hiks...hiks..." jawab Dinda dengan terisak.

"Gue tau lo sekarang lagi patah hati sama Rafi.. gue udah dengar semuanya kok.." ucap Reza datar.

Dinda menoleh ke Reza dengan keadaannya yang masih menangis, dan lalu Dinda pun menduduk.

"Gue pengen lo sabar dan tenangin hati lo Din.. gue tau sakit hati yang lo rasain, apalagi jika kita mengetahui temen baik kita ternyata menjadi selingkuhan pacar kita sendiri.. dan andai gue ada di posisi lo.. gue pasti lebih milih diam Din.. gue gak mau nangis terus-terusan.. dan bukannya gue ngebiarin gitu aja, tapi karna gue tau.. dengan gak usah nangisin seseorang yang udah bikin gue sakit hati bisa membuat hati gue sedikit lebih tenang, karna menangis gak bakal nyelesain masalah.. jadi gue berharap lo bisa kuat Din nerima semua ini.., gue yakin hari esok lo akan bahagia lagi jika lo bisa mengendalikan emosi dalam diri lo.. dan bisa meredahkan hujan yang sekarang sedang membadai di hati lo.." ucap Reza serius hingga membuat Dinda mengangkat kepalanya kembali dan menoleh ke Reza.

Reza pun mengangkat tangannya pelan mengarah ke wajah Dinda, dan Ia pun mengusap air mata Dinda dengan begitu pelan dan lembut.

"Gue gak pernah liat lo sesedih ini Din.. lebih baik gue aja yang sakit hati kek lo sekarang, daripada gue harus liat lo sesedih ini.. gue sayang banget sama lo Din.. dan gue gak mau ngebiarin lo menangis kayak gini.." batin Reza sembari mengusap air mata Dinda dengan wajah sedihnya, hingga akhirnya Dinda pun bersandar dan terisak di bahu sahabat serumahnya itu.

My Friend My LoveWhere stories live. Discover now