Chapter 4

690 63 0
                                    

Laura menatap heran kearah anak gadis nya itu yang tengah duduk di pinggir kolam renang, bukan tanpa alasan Laura menatap Princess dengan tatapan heran, itu karena sudah beberapa hari bahkan minggu terakhir ini Princess terlihat tidak bersemangat.

"Princess"panggil Laura.

"Eh iya Mom"balas Princess.

"Princess lagi ada masalah ?"

"No Mommy, I don't have any problem"

"Terus kenapa Mommy liat kamu diem terus ?"

"Kamu berantem ya sama Faraz ?"tanya Laura lagi membuat Princess terdiam.

"Engga Mom"

"Jangan bohong, kalau kalian ga berantem kenapa Faraz sampe nge-unfoll kamu di Instagram, banyak juga yang dm Mommy, nanya ke Mommy"

Princess menghela nafas nya, memang susah ia berbohong dan jika sudah seperti ini lebih baik ia berkata jujur saja, manatau Mommy nya bisa memberikan nya saran.

"Faraz salah paham Mom sama aku, Faraz ngira aku pacaran sama Rendi padahal engga, terus ini juga salah aku yang selalu telat janjian sama Faraz ngebuat Faraz mikir aku emang jadian sama Rendi, padahal engga"curhat Princess.

Laura mengangguk kan kepala nya, ia juga paham akan posisi Princess karena bagaimanapun juga ia pernah muda dan pernah berada di posisi anak gadis nya ini.

"Kenapa kamu ga jelasin aja ke Faraz ?"

"Udah aku coba, tapi susah Mom. Faraz juga keliatan lebih nyaman deket sama Al ketimbang sama aku"

"Al ? Alina maksud kamu ?"

"Iya Mom"

Laura menepuk keningnya pelan, bukan kah memang Faraz sudah dekat dengan Alina jauh sebelum Princess bertengkar dengan Faraz ???

Ah mungkin karena mereka tengah merenggang membuat Princess berpikir bahwa Faraz lebih nyaman dengan Alina ketimbang Princess. Pikir Laura.

"Sayang, bukan nya emang Faraz udah deket sama Al bahkan jauh sebelum kalian berantem ???"

"Tapi ini beda Mom, bahkan Faraz sering komen di setiap postingan Al"

"Bukan nya dulu juga begitu ???"tanya Laura lagi membuat Princess terdiam.

Laura menarik pelan kepala Princess agar bersandar di bahu nya, di usap nya kepala anak gadis nya itu penuh sayang.

"Gapapa, wajar kamu mikir kalau Faraz lebih nyaman sama Al karena kan kalian lagi perang dingin ngebuat kamu mikir kayak gitu, ditambah lagi pasti kamu ke makan sama omongan orang luar kan tentang kamu sama Faraz ?"tanya Laura dan dibalas anggukan oleh Princess.

"Flora bilang aku ga pantes Mom sama Faraz karena aku ga bisa ngerhargain dia. Jujur Mom, aku bukan nya ga ngehargain Faraz, cuma setiap Faraz ngajak aku jalan, Rendi selalu aja minta tolong masalah OSIS ke aku sampe akhirnya aku telat dateng"

"Yaudah gini aja, mungkin Faraz emang lagi butuh waktu sendiri nah nanti pas keadaan udah mulai agak tenang baru kamu ajak dia bicara ya, kamu jelasin semua nya"

"Iya Mom"balas Princess "makasih ya Mom, udah denger curhatan aku"lanjut nya sembari memeluk Laura erat.

"Urwell sayang, ini Mommy kamu jadi kamu bisa curhat apapun ke Mommy"

"Iya Mom"

"Owwwh ada yang lagi galau toh"ledek Pangeran sembari bersandar di pintu.

"Berisik banget si, udah mending abang sono ke kamar chatan sama kak Sabrina"

2 Tom And Jerry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang