2 Tom And Jerry (END)

Chapter 11

"Ck kalau bukan karena kak Syaqeela, ogah gua disuruh kayak gini. Malu tau ga ???!!! Mana panas lagi, item dah kulit gua"sebal Flora.

"Lu udah item, ga usah sok sok'an putih"julid Millya.

"TAPI EMANG BENER INI PANAS BANGEEET !!!"teriak gadis itu lagi.

Jika kalian bertanya apakah kulit Flora hitam ??? Maka jawabannya adalah tidak, kulit gadis itu sangat lah putih, hanya saja akan memerah jika terlalu terkena sinar matahari.

Dan kalau kalian merasa bingung untuk apa Flora,Millya,Faraz,Fariz,juga Princess di SMA Pancasila --- dimana di SMA tersebut lah Syaqeela,El,Reyhan,Risa, juga Tasya menuntut ilmu, maka jawabannya adalah mereka ingin melihat bagaimana sikap Tasya terhadap El, dan tentunya si pentolan Zaviera Junior High School yang tak lain dan tak bukan Millya dan Flora tentu nya ingin menjulid.

Berhubung Zaviera Junior High School dipulangkan lebih awal karena seluruh para guru akan mengadakan rapat, membuat mereka berlima datang kesekolah ini dan berdiri di depan gerbang sekolah selama setengah jam, karena SMA Pancasila pulang jam 12 siang.

"Kalian bisa diem ga si ??? Sabar, nanti gua beliin air mineral"sewot Fariz.

"Dih air mineral doang gua juga mampu beli kali"sinis Millya.

"Gua juga mampu kali, noh pabrik nya juga gua mampu beli"imbuh Flora.

"Ih udah diem, ini dikit lagi udah jam 12 kok"lerai Princess.

"Duh apa kata orang, seorang Flora Rizka Ariansyah, anak dari Flavio Ariansyah Nugroho dan Andika Ariansyah Nugroho nongkrong didepan SMA ??? kayak ga ada tempat nongkrong aja. Mana panas lagi, mending di sediain Ac sama yang ngajak, lah ini engga !!! Udah gitu ga ada red carpet atau seenggaknya kasur gitu"cerocos Flora.

"Mami,Papi maaf ya kalau seandainya ada berita Richelle Georgette Shaka dan Zayyan Shaka bangkrut, itu terbukti anak nya nongkrong didepan pager sekolah. Hiks"ujar Millya.

Saat Fariz ingin membuka suara, bertepatan dengan itu bel pulang berbunyi bahkan gerbang dibuka membuat kedua gadis remaja itu langsung masuk kedalam.

"Astaghfirullah, malu maluin"gumam Princess.

"Nah sekarang kalian boleh masuk, kalau tadi ga boleh"ujar satpam tersebut.

"Iya pak, kalau begitu saya dan teman saya permisi ya pak"ujar Faraz sopan.

Setelah itu, mereka langsung pergi menyusul Flora juga Millya yang sudah berada di parkiran.

Berbeda dengan sikembar juga Princess yang tengah berjalan santai menyusul dua gadis cantik namun setengah tidak waras itu, Millya justru menatap jengah kearah sahabat blasteran musuh bebuyutan nya ini yang tengah melakukan drama di depan cogan.

Iya si cogan, tapi bukan level Millya karena umur nya. Ya kali anak SMP pacaran sama anak SMA.

"Maaf"ujar pemuda itu.

'Alister Mirza Zahair. Nama nya bagus, bismillah nama gua jadi Flora Rizka Zahair. Aamiin'

"Lu... Gapapa ?"tanya pemuda itu lagi, karena memang ia tak sengaja menabrak Flora sampai terjatuh, walaupun itu salah Flora yang berlari tak melihat kedepan.

"Hah ? Owwh ini... Aaaww sakit banget, kayak nya..."ucap Flora terputus.

"Kak, lu tenang aja, kayak nya dia cuma lumpuh deh"ucap Millya tanpa beban yang membuat Flora membulatkan matanya, kaget.

"HAH ? FLORA LUMPUH ??? MATI GUA"pekik si kembar membuat semua pasang mata menatap kearahnya, termasuk Syaqeela,Risa, Reyhan,El, juga Tasya.

"Mereka ngapain si kesini ??? Malu maluin sumpah"malu Syaqeela.