04

178 22 0
                                    

"Kita jajan di Pelabuhan Liyue sebelum pergi ke Jueyun Karst, mau?"

JUEYUN bukan jaeyun ya bestie

Setelah berpamitan dengan Heeseung, Jungwon segera mengajak Sunoo untuk pergi ke Pelabuhan Liyue, sebuah pelabuhan yang menjadi pusat pemukiman di Liyue yang indah ini.

Berjalan kurang lebih setengah jam, Jungwon yang melihat tubuh Sunoo yang mulai membiru segera menggendongnya dan memindahkan mereka berdua ke tempat yang tak jauh dari gerbang masuk pelabuhan.

"Kita ngadem dulu, oke?" ujar Jungwon sambil membawa Sunoo ke kolam yang biasa menjadi tempat bermain Sunoo dan Sangwon.

"Iya, badan Ddeonu lembek." angguk Sunoo sambil memencet lengannya.

Jungwon menurunkan Sunoo, lalu dengan satu gesekan tangan ia mengangkat sebagian air di kolam tersebut. Dengan cepat, Sunoo membekukan air-air itu. Tubuh mungilnya duduk diatas kolam yang airnya setengah, lalu mengubah sebagian air yang diangkat Jungwon tadi menjadi sebuah hujan salju.

Jungwon tersenyum melihat wajah cantik Sunoo yang mendongak, membuat salju-salju itu turun menimpa wajahnya. Namun Jungwon tidak akan membiarkan Sunoo melakukan 'pendinginan' dengan tenang. Ia menghembuskan napasnya, membuat angin dingin itu menghamburkan butiran salju di wajah mungil Sunoo.

"Kak Wonie sangat menyebalkan.."

Setelah memar biru itu menghilang dari kulit Sunoo, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan.

"Oh lihat, ada siapa disini?" ujar seorang anggota Millelith -sebuah pasukan militer yang menjaga keamanan Pelabuhan Liyue- saat melihat Sunoo dan Jungwon yang berjalan mendekati gerbang masuk pelabuhan.

"Halo, Kak Jaeyun.. Ini Ddeonu dan Kak Wonie.." ujar Sunoo yang dibalas dengan anggukan singkat dari Jaeyun.

"Bagaimana mungkin aku tidak tahu? Seorang zombi kecil yang selalu berkunjung, bersama pengawalnya yang sok sibuk." balas Jaeyun sambil melirik sinis pada Jungwon.

"Aku memang sibuk." sahut Jungwon kesal.

Mengabaikan Jungwon, Jaeyun kembali bertanya pada Sunoo. "Sunoo mau main sama Sangwon? Tadi Kak Jaeyun melihatnya di Teras Yujing, sedang mengumpulkan bunga sutra."

"Tidak, Ddeonu ingin jajan belcama Kak Wonie." jawab Sunoo sambil menggeleng lucu.

"Oh, begitu? Baiklah, silakan masuk. Selamat bersenang-senang!"

Mereka berdua berjalan beriringan, sesekali para warga menyapa Sunoo yang memang cukup dikenal di pelabuhan besar ini.

"Sunoo mau makan apa?" tanya Jungwon saat mereka mendekati dua restoran ternama disana.

"Tidak, Ddeonu mau jajan.. Bukan makan.." jawab Sunoo sambil menggeleng.

"Oke, kalau begitu kita ke Bebatuan Chihu."

Jungwon tersenyum saat Sunoo kembali menggenggam jari telunjuknya, menarik tubuh Jungwon untuk mengikutinya dari belakang.

"Memangnya Sunoo mau apa?" Jungwon menggendong tubuh Sunoo agar tidak hilang dibalik kerumunan Bebatuan Chihu yang memang terdapat banyak kios makanan.

"Mau.. mintcho." jawaban Sunoo membuat Jungwon mengernyitkan dahinya.

'Apalagi yang diberi si tua Jongseong itu pada Sunoo?' batin Jungwon, menuduh Jongseong.

"Mintcho itu apa, Sunoo?"

Sunoo menaruh telunjuknya di dagu, pose berpikir. "Tidak tau, tapi kemalin Kak Ddeongie membelikan Ddeonu makanan itu.."

Jungwon menghela napas saat mendengar jawaban Sunoo. "Apakah itu enak?"

"Enak.. Ddeonu cuka.. Ddeonu mau lagi.."

Astaga, jangan katakan bahwa mereka harus mencari Jongseong untuk mendapatkan makanan yang dimaksud Sunoo.

"Ayo kita cari Kak Ddeongie di apotek.."

Jungwon menghela napas. "Baiklah, kita langsung saja ya?"

"Tidak.. Ddeonu mau jalan."

Ya sudah, apapun untuk si kecil.

•••

makin aneh aja iru liat-liat..
dabel apdet yeay:D

siapa yang ngajarin foto pose kayak gitu won? 🤨

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

siapa yang ngajarin foto pose kayak gitu won? 🤨

terima kasih sudah membaca^^
sampai jumpa-!

🍓iru

Former Life Memories Onde as histórias ganham vida. Descobre agora