Kantor. Pukul 10.12 pagi
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat rey yang sedang sibuk dengan berkas berkas nya menoleh ke pintu lalu berkata "masuk"
Seorang pria tinggi nan putih memakai jas berwarna hitam dengan dasi yang melingkar di leher nya masuk dan memberi senyuman manis nya.
"Hai bro" pria yang memiliki nama lengkap Pragaswara Dirgantara itu menyapa rey
"Lho hai, kapan lo balik" balas rey memeluk agas
"Lo ngga seneng gue balik?"
"Ya bukan nya gitu gas, gue kan cuma nanya"
"Haha iya gue udah balik, soalnya kerjaan gue udah beres" agas menjeda perkataan nya "ini gue ngga di suruh duduk dulu?" Lanjut nya
"Lah siapa suruh lo berdiri, kalo mau duduk ya duduk aja kali" kata rey dengan wajah menyebalkan nya
"Sialan lo, udah mau jadi orang tua, kelakuan masih sama" balas agas setelah mendudukan pantat nya
"Haha, gimana hubungan lo sama veli?" Tanya rey
"Walaupun gue ada urusan di luar kota, gue sama veli lewat jalur ldr" jelas nya
"Owh bagus, dia udah tau lo balik?"
"Udah dong, bahkan dia orang pertama yang tau kepulangan gue"
"Buset gercep amat"
"Ya iyalah, gue kan calon imam yang baik" sombong nya
"Heleh"
"Terus gimana hubungan lo sama dira?"
"Kacau gas"
"Kacau kenapa lagi sih?"
"Gara-gara dira udah tau kalau gue pergi ke bar sama luna" jelas nya
"Aduh, lagian sih lo, kan gue udah bilang jangan pergi ke tempat sesat, walaupun lo nyembunyi in rahasia sekecil apa pun, bini lo juga bakalan tau rey" nasehat nya panjang lebar
Kali ini yang agas katakan ada benar nya juga, seharusnya ia tidak mengikuti permintaan luna, ia jadi merasa beribu kali bersalah.
"Tumben lo bener"
"Ya walaupun gue kaya gini, tapi gue tau mana yang bener mana yang ngga"
"Iya deh iya"
Saat asik mengobrol sebuah ketukan membuat mereka berhenti.
Tok tok tok
"Pak rey"
"Masuk" intruksi rey
"Ada apa?"
"Eh ada pak agas"
Orang yang mengetuk tadi ternyata adalah luna, ia memasuki ruangan rey dan duduk di sebelah agas
"Hai luna" balas agas
"Ada keperluan apa kamu datang kesini?" Tanya rey lagi
"Ini saya keluar aja kali ya?" Kata agas
"Iya kamu sebaiknya keluar aja, biar saya dan luna berbicara empat mata"
"Oke" balas agas dan ia keluar dari ruangan rey
"Maaf pak sebelum nya"
"Maaf untuk?"
"Untuk kesalahan saya" kata luna menunduk
"Udah tau apa salah kamu?"
"Iya pak maaf, saya minta maaf karena udah ngajak pak rey ke bar, itu emang kesalahan besar saya" jelas luna
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)
Teen Fiction🚫jangan jadi plagiat, semua yang ada di sini murni hasil dari pemikiran saya sendiri🚫 [ Budidayakan follow dulu sebelum membaca ] Hanya cerita biasa, kalau kepo baca aja - 🏅 Rank #1 merried (05.05.2023) 🏅 Rank #1 dinner (28.06.2022) 🏅 Rank #1 c...