PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)

anak kedua?

Hari demi hari sudah berlalu, kehamilan dira yang menginjak usia 8 bulan ini ia jadi tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, mertua serta orang tua nya pun melarang nya melakukan sesuatu yang berat, padahal dira ingin sekali membantu feni dan sinta mengurus rumah.

Dan hal sekecil apapun yang dira lakukan pasti di larang oleh mertuanya, apalagi suaminya yang terang-terangan meminta dira agar istirahat setiap hari, seperti minggu lalu satu keluarga dibuat heboh karena dikira dira hilang ternyata mencuci piring kotor.

1 Minggu yang lalu . . .

Sore hari nya rey baru saja pulang kerumah setelah menyelesaikan meeting nya itu, ia melangkah menuju kamar nya dan tentu saja untuk melihat keadaan istrinya.

"Sayang"

Ceklek

Rey membuka pintu itu dengan sangat pelan, takut dira sedang tidur dan menganggu tidur nyenyak istrinya.

Tapi setelah masuk ternyata dira tidak berada di kamar, kemana dira pergi.

"Sayang, kamu dimana" panggil rey mencoba mencari di seluruh kamar tapi hasil nya nihil, istrinya tidak ada di sini.

Rey yang panik pun langsung membuang asal jas dan tas nya, lalu ia pergi menyusuri rumah besar nya guna menemukan dira.

"Dira kamu dimana" rey terus menerus memanggil nama dira

Rey mengacak-acak rambutnya, jika ia tidak bisa menemukan dira saat ini juga, ia tidak akan bisa tenang.

Tak lama kemudian feni, sean dan juga sinta menghampiri rey yang sedari tadi memanggil nama dira.

"Hei rey kamu kenapa sih, dateng dateng bikin heboh" ucap sean

"Aku lagi nyari istri aku pah"

"Lah ngapain nyari dira, orang istri kamu lagi tidur di kamar" balas feni

"Dikamar mana?"

"Dikamar kamu lah rey, masa kamar mamah"

"Tapi dira gk ada di kamar mah, rey udah cari ke seluruh kamar tapi dira gk ada" jelas rey

"Ah yang bener kamu rey, jangan bercanda" kekeh sinta

"Ngapain aku bercanda, ini aku lagi panik nyari dira"

"Astgfirullah kalo gk di kamar terus dira dimana?" Tanya sean

"Yallah dira kemana reyy" panik Sinta

"Kamu apain mantu mamah!"

"Ini bukan waktunya untuk berdebat, mending kita cari dira" setelah mengatakan itu rey pergi melanjutkan mencari istrinya

"DIRAA" mereka memanggil nama dira dengan cukup keras.

"Gimana udah ketemu?" Tanya rey

"Belum rey"

"Cuma ada satu ruangan yang belum kita cek" guman rey

"Hah?" Beo sinta

"Dapur" rey pun langsung berlari menuju dapur dan di ikuti oleh sinta, sean dan feni

Mereka sampai di dapur, dan benar saja mereka melihat dira yang tengah asyik mencuci piring dengan henset di telinga nya.

"Astaga sayang" rey mendekati dira

Ia langsung memeluk tubuh istrinya dengan lembut, lalu mencium keningnya cukup lama.

"Kamu udah pulang sayang" ucap dira

"Aku tuh khawatir sama kamu"

"Astaga dicari in kemana mana tau nya ada disini" ucap sean

"Emang aku kenapa pah?"