Part 31

11.7K 946 134
                                    

Mino menemani tuan Marco diruangannya. Dia mendapatakn informasi jika lusa nanti tuan Kim dan istrinya akan kembali ke New Zealand.

"Lucas lakukan tugasmu, dan kau Mino aku akan membunuhmu jika kau menghalangi semuanya." Ancam Tuan Marco.

"Kami akan menunggu mereka dibandara tuan dan kami akan melakukan tugas kami secara halus tanpa menimbulkan keramaian." Kata Lucas. Anak buah yang selama ini juga manjalankan tugas dari tuan Marco.

"Jika Lisa menghalangi kalian. Kalian tidak perlu melaporkannya padaku, kalian tahu apa yang harus kalian lakukan."

"Bagaimana tugasmu dengan presdir Tua itu.?"

"Penjagaannya sangat ketat tuan, tapi aku akan memastikan jika presdir akan keluar dari rumah sakit itu tanpa bernapas." Kata Lucas.

Tuan Marco mengangguk bangga mendengar ucapan anak buahnya itu. Mino mengepalkan tangannya mendengar percakapan mereka, dia tidak tahu harua melakukan apa. Karena hidup. Lisa juga terancam, dia tidak takut jika dia mati ditangan pria paruhbaya itu tapi dia tidak akan pernah membiarkan Lisa menderita lagi.

***

Nyonya Kim menaruh sarapan di piring Lisa. Pagi tadi Lisa membawa Jennie pulang ke apartemennya karena mereka harus kembali kerumah sakit.

"Makan yang banyak sayang. Pasti kau selalu melewatkan sarapanmu, lihat tubuhmu semakin kurus." Kata Nyonya Kim.

"Ini sudah cukup Eomma, Lisa akan kekenyangan."

Tuan Kim hanya menggelengkan kepalanya melihat istrinya yang terus menaruh sarapan di piring Lisa.

"Kapan Appa dan eomma kembali ke New Zealand.?" Tanya Lisa sembari mengunyah makanannya.

"Lusa, kami akan kembali. Beberapa pekerjaan sudah lama tertinggal jadi appa harus secepatnya kembali sayang."

"Kapan kalian akan mengambil Cuti.?" Tanya nyonya Kim.

"Mungkin 2 bulan lagi. Dirumah sakit masih banyak pekerjaan eomma dan para dokter lainnya juga masih sibuk."jelas Lisa.

Jennie keluar dari kamarnya dengan pakaian turtleneck creamnya untuk menutupi tanda yang diciptakan Lisa disana.

"Ayo Li.. kita akan terlambat."kata Jennie.

"Kau tidak sarapan sayang.?"

"Nanti Jennie sarapan di rumah sakit saja eomma, hari ini Jennie ada jadwal jadi Jennie harus cepat sampai dirumah sakit." Jelas jennie.

Akhirnya mereka semua pamit, tidak sampai 20 menit mereka telah sampai diparkiran rumah sakit itu.

"Apa tidak sakit lagi.?" Tanya Lisa.

Jennie mengerti kemana arah pembicaraan itu. "Tenang saja. Aku sudah meminum obat peredah neyerinya." Kata Jennie mengusap pipi Lisa.

Lisa membuka pintu untuk Jennie membuat gadis itu terkikik.

"Silahkan Mrs. Manoban." Kata Lisa.

Jennie menggelenkan kepalanya. Pemandangan itu tidak lepas dari dirktur Park melalui dinding kaca diruangannya.

Drrttt.. Drrttt..

Ponsel Lisa bergetar. Dia melihat ID Mino di sana. Jennie mengankat alisnya menatap Lisa.

"Kenapa tidak diangkat.?"

"Nanti saja." Kata Lisa.

Mereka kembali berjalan dan berpisah keruangan masing-masing. Lisa kembali menghubungi Mino.

"Nee ada Mino.?"

.......

"Lakukan rencana kita dan pastikan semuanya aman."

Saranghae Dr. Manoban ✔Where stories live. Discover now